5. 7. Daya Redam Suara Efek Komposisi Dan Aging Terhadap Sifat Mekanik Dan Fisis Pada Pembuatan Aerated Concrete(Beton Berpori)

5. Masuk kan termometer T 1 pada lubang ketel uap dan termometer T 2 pada pelat alas kuningan. 6. Catat kenaikan temperatur T 1 dan T 2 setiap dua menit sampai kondisi kesetimbangan stady state tercapai. Keadaan setimbang dinyatakan apabila kenaikan temperatur ± 0,1 o C selama 10 menit. 7. Apabila T 1 dan T 2 sudah mencapai setimbang angkat ketel uap dan panaskan pelat alas beserta benda uji dengan alat pemanas, hingga temperatur T 2 naik sekitar 10 o C. 8. Setelah temperaturnya tercapai, matikan alat pemanas dan catat penurunan temperatur T 2 untuk setiap dua menit, sehingga selisih suhunya mencapai sekitar 20 o C. Kemudian buat kurva kenaikan temperatur sewaktu pemanasan dan penurunan temperatur sewaktu pendinginan masing- masing terhadap waktu. Dengan menggunakan persamaan 2. 6 maka nilai konduktivitas termal dari beton ringan berpori dapat ditentukan.

3. 5. 7. Daya Redam Suara

Pengukuran daya redam suara daya serap suara dari beton ringan berpori perlu dilakukan agar dapat diketahui sejauh mana pemakaian dari material tersebut dapat diterapkan tentunya. Perangkat peralatan yang digunakan untuk mengukur daya redam suara, pada gambar J10 lampiran. Level intensitas suara atau disebut juga kenyaringan diukur dalam desible db. Suarni Nasution : Efek Komposisi Dan Aging Terhadap Sifat Mekanik Dan Fisis Pada Pembuatan Aerated Concrete Beton Berpori, 2009 USU Repository © 2008 Prosedur pengukuran intensitas suara membutuhkan peralatan: sinyal generator sebagai sumber sinyal sinus yang dapat diatur frekuensinya, speaker aktif sebagai sumber suara, osiloskop untuk mengukur frekuensi sinyal generator, dan sound level meter untuk mengukur level suara. Hal yang pertama dilakukan adalah mengukur level sumber suara. Sound level meter diletakkan pada posisi tetap atau jarak tertentu terhadap speaker aktif. Atur frekuensi sinyal generator mulai dari frekuensi rendah hingga frekuensi 1600 Hz dan ukur level intensitas db dari masing-masing frekuensi tersebut dengan menggunakan sound level meter. Kemudian lakukan pengukuran level suara didalam kotak berukuran 24 x 24 x 24 cm 3 terbuat dari beton ringan berpori, untuk mengukur tingkat intensitas yang ditransmisikan. Tempatkan speaker aktif di dalam kotak tersebut. Dengan cara yang sama seperti mengukur level sumber suara, dan level intensitas db dari masing- masing frekuensi tersebut. Artinya besar tingkat intensitas yang terukur merupakan besaran yang ditransmisikan oleh bahan tersebut. Tingkat intensitas suara yang terserap dapat diukur dari selisih antara tingkat intensitas sumber suara dengan tingkat intensitas suara yang ditransmisikan Dengan mengetahui besarnya intensitas suara yang diserap Ia dan intensitas sumber suara yang datang Ii maka koefisien absorpsi, α dari beton ringan berpori dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan 2. 7. Suarni Nasution : Efek Komposisi Dan Aging Terhadap Sifat Mekanik Dan Fisis Pada Pembuatan Aerated Concrete Beton Berpori, 2009 USU Repository © 2008

3. 5. 8. Analisa Mikrostruktur