5. Karakterisasi 5. 1. Densitas 5. 2. Penyerapan Air Water absoption

3. 5. Karakterisasi

Pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi: densitas, penyerapan air, kuat tekan, kuat patah, penyusutan, konduktifitas panas, daya redam suara, dan analisa mikrostrukturnya dengan menggunakan Scanning Electron Microscope SEM dan X-Ray Diffractometer XRD.

3. 5. 1. Densitas

Pengukuran densitas bulk density dari masing-masing komposisi beton berpori yang telah dibuat, diamati dengan menggunakan prinsip Archimedes dan mengacu pada standar ASTM C 134 – 95. Pada proses awal dilakukan penimbangan massa benda di udara massa sampel kering seperti halnya pada penimbangan biasa, sedangkan penimbangan massa benda di dalam air. Metoda pengukuran densitas. 1. Sampel yang telah mengalami pengerasan ageing, dikeringkan di dalam drying oven dengan suhu 100 o C, selama 1 jam. 2. Kemudian timbang massa sampel kering beton berpori, m s dengan menggunakan neraca digital. 3. Sampel yang telah ditimbang, kemudian direndam di dalam air selama 1 jam, bertujuan untuk mengoptimalkan penetrasi air terhadap sampel uji. Setelah waktu penetrasi terpenuhi, seluruh permukaan sampel dilap dengan kain flanel dan dicatat massa sampel setelah direndam di dalam air, m b . Suarni Nasution : Efek Komposisi Dan Aging Terhadap Sifat Mekanik Dan Fisis Pada Pembuatan Aerated Concrete Beton Berpori, 2009 USU Repository © 2008 4. Gantung sampel, pastikan tepat pada posisi tengah dan tidak menyentuh alas beker gelas yang berisi air, dimana massa sampel berikut penggantung di dalam air adalah m g . 5. Selanjutnya sampel dilepas dari tali penggantung, dan catat massa tali penggantung, m k . Dengan mengetahui besaran-besaran tersebut diatas, maka nilai densitas beton berpori dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan 2. 1.

3. 5. 2. Penyerapan Air Water absoption

Untuk mengetahui besarnya penyerapan air dari beton berpori yang telah dibuat, maka perlu dilakukan pengujian yang mengacu pada standar ASTM C 20 – 93. Prosedur pengukuran penyerapan air adalah sebagai berikut: 1. Sampel yang telah dikeringkan di dalam drying oven dengan suhu 100 o C selama 1 jam, ditimbang massanya dengan menggunakan neraca digital, disebut massa sampel kering. 2. Kemudian sampel direndam di dalam air selama 1 jam sampai massa sampel jenuh dan catat massanya. Dengan menggunakan persamaan 2. 2 maka nilai penyerapan air dari beton berpori dapat ditentukan. Suarni Nasution : Efek Komposisi Dan Aging Terhadap Sifat Mekanik Dan Fisis Pada Pembuatan Aerated Concrete Beton Berpori, 2009 USU Repository © 2008 3. 5. 3. Kuat tekan Compressive strength