Proses Pemeriksaan Penyelesaian Harta Bersama di Pengadilan Agama

42 perkantoran di gedung baru tersebut, pada saat itu Ketua Pengadilan Agama Jakarta Selatan dijabat olehDRS. H. Ahsin A.Hamid,S.H. Sejak menempati gedung baru yang cukup megah dan representatif tersebut di Pengadilan Agama Jakarta Selatan dilakukan pembenahan dalam segala hal, baik dalam hal pelayanan terhadap pencari keadilan maupun dalam hal peningkatkan T.I. Teknologi Informasi yang sudah semakin canggih disertai dengan program-program yang menunjang pelaksanaan tugas pokok, seperti program SIADPASistem Informasi Administrasi Perkara Pengadilan Agama yang sudah berjalan dan terintegrasi dengan TV Media Center, Touch Screen KIOS-K serta beberapa fitur tambahan dari Situs Web http:www.pa- jakartaselatan.go.id

B. Proses Pemeriksaan Penyelesaian Harta Bersama di Pengadilan Agama

Jakarta Selatan Proses pemeriksaan penyelesaian Harta Bersama di Pengadilan Agama Jakarta Selatan sama halnya dengan proses pemeriksaan perkara perdata tertentu khususnya untuk yang beragama Islam diberbagai Pengadilan Agama di Indonesia. 4 Sebelum proses pemeriksaan penyelesaian perkara harta bersama berjalan hakim memeriksa surat permohonan atau surat gugatan terlebih dahulu. Hakim memeriksa apakah isi surat permohonan atau surat gugatan itu sudah memenuhi 4 Tama, Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Wawancara Pribadi, Jakarta, 04 Oktober 2011. 43 beberapa hal, yaitu identitas para pihak, posita dan fundamentum petendi, petitum atau tuntutan, serta memeriksa yuridiksi relatif surat gugatan atau surat permohonan yang diajukan apakah telah sesuai dengan kekuasaan dan kewenangan Peradilan. Apabila telah melewati tahap diatas hakim tetap berkewajiban mendamaikan kedua belah pihak walaupun perkara tersebut perihal harta bersama.Apabila terjadi kemufakatan antara keduanya maka proses pemeriksaannya dihentikan dan gugatan tersebut dicabut. Apabila hakim berhasil mendamaikan, gugatan tersebut umumnya dicabut maka dibuatlah akta perdamaian dan kedua belah pihak dihukum untuk menaati perdamaian tersebut, kekuatannya sama dengan putusan, mengikat dan dapat dieksekusi. 5 Sedangkan apabila hakim tidak berhasil mendamaikan maka proses persidangan tetap berjalan yang berlanjut keperihal jawaban tergugat, replik, duplik serta pembuktian. Hakim wajib untuk memeriksa satu demi satu benda- benda yang disebutkan dalam dasar tuntutanpetitum apakah benar-benar ada hubungan hukumnya sehingga dapat dinyatakan menjadi harta bersama dan berusaha menemukan peristiwa feitvender, fact finding, sehingga diharapkan dapat menjatuhkan putusan yang seadil-adilnya. Pemeriksaan pembuktian ini adalah berdasarkan bukti surat, bukti saksi, persangkaan, pengakuan, dan sumpah. Dalam perihal perkara harta bersama hakim juga melakukan pemeriksaan 5 Tama, Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Wawancara Pribadi, Jakarta, 04 Oktober 2011. 44 setempat descente, yaitu pemeriksan mengenai perkara-perkara oleh hakim karena jabatannya yang dilakukan diluar gedung atau tempat kedudukan pengadilan agar hakim dengan melihat sendiri memperoleh gambaran atau keterangan yang memberi kepastian tentang peristiwa-peristiwa yang menjadi sengketa. 6 Dalam perkara harta bersama ini, pemeriksaan setempat yang dilakukan oleh hakim ketua persidangan adalah berkenaan dengan letak gedung atau rumah serta batas-batas tanah yang dinyatakan oleh penggugat atau pemohon sebagai harta bersama dalam isi petitum. Setelah melakukan pemeriksaan setempat, hakim pun meminta keterangan ahli expertise saksi ahli yang bertujuan untuk membantu hakim dalam pemeriksaan dan guna menambah pengetahuan hakim sendiri. Pada umumnya hakim menggunakan keterangan seorang ahli yang memiliki pengetahuan yang lebih mendalam tentang sesuatu yang berkenaan dengan perkara yang sedang diperiksa. Setelah semua proses pemeriksaan pembuktian selesai, maka majelis hakim dapat mengadakan musyawarah majelis hakim untuk mengambil keputusan akhir guna menyelesaikan perkara yang diajukan.

C. Putusan Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan Tentang Harta Bersama