42
baik dalam bentuk dukungan dana maupun dalam bentuk pembuatan atribut yang berisi pesan sponsor produk, seperti :
1. Dukungan dana sponsor untuk memperingati 1 Muharram 1429 H yang si selenggarakan oleh TK Islam Al- Azhar 2 Pasar Minggu, yang di
laksanakan pada tanggal 19 Januari 2008 2. Dukungan dana sponsor untuk kegiatan seminar dengan Tema “cinta
Dalam Pandangan Islam yang di selenggarakan oleh SMK Negri 25 Jakarta yang di laksanakan pada tanggal 29 Januari 2008
3. Pembuatan Spanduk Sponsor penyambutan Ramadhan 1429 H yang di laksanakan oleh Remaja Islam Masjid Al-Azhar RISMA
4. Pembuatan Spanduk Ramadhan, Spanduk Ucapan Selamat Idul Fitri Idul Adha, Spanduk Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1429 H,
serta pencetakan Jadwal Puasa yang di Sebarkan Kepada Masjid dan Mushola pada Bulan September 2008, dan seperti yang telah di
programkan sejak tahun-tahun sebelumnya yaitu menerbitkan kalender Tahun 2009 yang di dalamnya berisiinformasi produk-produk dan foto-
foto kegiatan KS-BMT Masjid Al-Azhar.
35
35
Ibid, h, 5
43
E. Struktur Organisasi SUSUNAN PENGURUS, PENGAWAS DAN MANAGER KOPERASI
SYARI’AH “BMT MASJID AL -AZHAR”
PERIODE TAHUN 2008 SD 2011 A. PENGAWAS
: KETUA
: H. Moh. Ali Moe’is WAKIL KETUA
: DRS. H. Hasan Moch. Thoha SEKRETARIS
: H. A. Supiansuri, S. Sos WAKIL BENDAHARA
: DRS. H. A. Kafrawi BENDAHARA
: H. A. Hasan
B. PENGAWAS :
KETUA : DR. H. Mas’ud Saiful Alam
ANGGOTA : 1. H. Djumhana
2. H. Towilun
C. PENGELOLA MANAGER
: Syamsul Bahri, SE
36
F. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang di miliki BMT Masjid Al-Azhar itu sudah milik sendiri, sistem sudah mengikuti perbankan. Mesin edisi, Komputer,
Internet sudah lengkap dan sudah menopang kerja BMT Masjid Al-Azhar itu.
37
36
Laporan Tahunan 2009, BMT Masjid Al-Azhar
37
Wawancara dengan Pimpinan Kepala Cabang BMT Masjid Al-Azhar 4 Februari 2011
44
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN
A. Tingkat keberhasilan BMT Masjid Al-Azhar
Berdasarkah hasil penelitian yang telah dilakukan penulis terhadap BMT Masjid Al-Azhar Kunciran Ciledug, penulis akan mencoba
mengemukakan bagian-bagian terpenting yang menyangkut kegiatan BMT tersebut. Diantara penelitian yang sudah dilakukan ada beberapa bagian
menarik yang menjadi pokok penelitian. Bagian itu adalah Tingkat Keberhasilan BMT Masjid Al-Azhar, Potensi BMT Masjid Al-Azhar dalam
mengembangkan UKM. Produk yang diberikan oleh BMT Masjid Al-Azhar kepada masyarakat
berupa Produk Simpanan dan Produk Pembiayaan. Yang mana Produk
Simpanan seperti : Simpanan Amanah, simpanan Pendidikan, Simpanan Hari Raya, Simpanan Walimah, Simpanan Haji dan Umroh, dan Simpanan
Berjangka mudharabah. Dan Produk Pembiayaan seperti : Al- Murabahah yaitu pembiayaan dengn sistem jual beli, Al-mudharabah yaitu kerjasama
usahamodal dimana 100 modalnya dari BMT Masjid Al-Azhar, Al- Musyarokah yaitu kerjasama modal kerja, Al-Ijarah Ijarah Multi Jasa yaitu
sewa, Al-Qordhul Hasan yaitu pembiayaan kebijakan. Akan tetapi ada 1 program yang belum terlaksana dikarenakan belum adanya nasabah yang
berminat . semua itu peneliti jelaskan dengan berupa hasil wawancara kepada pihak BMT Masjid Al-Azhar.
45
BMT Masjid Al-Azhar saat ini perkembangannya mulai memperlihatkan peningkatannya yang dapat dilihat dari jumlah nasabah sementara ini
mencapai 641 nasabah dalam kurun waktu baru 3 tahun dan secara akumulasi masyarakat disini yang sudah menggunakan pinjaman BMT sebanyak 65,
akan tetapi lembaga ini masih sangat minim dari tingkat SDM nya sehingga program yang direncanakan masih kurang maksimal akibat keterbatasan SDM
di BMT Masjid Al-Azahar ini. Peneliti mengadakan wawancara kepada pihak pengurus lembaga BMT Masjid Al-azhar ini tentang produk yang di berikan
kepada Masyarakat berupa : Simpanan Amanah, Simpanan Pendidikan, Simpanan Hari Raya, Simpanan Walimah, Simpanan haji dan Umroh,
simpanan berjangka Mudharabah atau Deposito, disini lembaga juga menjelaskan tentang kelebihan kepada peneliti dan semua itu menggunakan
metode wawancara baik pihak Lembaga maupun nasabah . Tingkat keberhasilan Lembaga ini adalah suatu badan yang bergerak di
bidang simpan pinjam yang menjadi sasaran pinjaman masyarakat kecil dan menengah yang terletak di daerah Kunciran Ciledug yang berdiri dalam waktu
3 tahun . yang bertujan sebagai pemberian pinjaman dana untuk modal usaha masyarakat . Lembaga ini berdiri atas dasar syariat Islam.
BMT dilihat dari manfaatnya merupakan Lembaga Intermediasi keuangan antara pemilik dana dan peminjam dana. BMT beroperasi berdasarkan prinsip-
prinsip Ekonomi Islam pada intinya menerapkan dana yang pada dasarnya merupakan salah satu alat produksi untuk meningkatkan kesejahteraan
bersama, bukan kesejahteraan orang per orang. BMT tumbuh dari keinginan