11
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Peran
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesi, peran adalah beberapa tingkah laku yang diharapkan dimiliki oleh orang yang berkedudukan di
masyarakat dan harus dilaksanakan.
1
Dengan kata lain seseorang dapat dikatakan memainkan perannya apabila memiliki status di masyarakat.
Peran tidak dapat dipisahkan dengan status atau kedudukan, walaupun keduanya berbeda akan tetapi saling berhubungan erat antara
satu dengan yang lainnya. Karena yang satu tergantung pada yang lain dan sebaliknya. Peran diibaratkan seperti dua sisi mata uang yang berbeda,
akan tetapi kelekatannya sangat terasa sekali. Seseorang dikatakan berperan atau memiliki peran karena dia atau orang tersebut mempunyai
status dalam masyarakat, walaupun kedudukannya itu berbeda antara satu orang dengan orang lain, akan tetapi masing-masing dirinya berperan
sesuai dengan statusnya. Sedangkan Gross, Mason, dan A. W. Mc Eachern sebagaimana
dikutip oleh David Berry mendefinisikan peran sebagai seperangkat
1
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka, 1998, h.667
12
harapan-harapan yang dikenakan pada individu yang menempati kedudukan sosial tertentu
2
. Harapan–harapan tersebut masih menurut David Berry, merupakan pertimbangan dari norma-norma sosial oleh
karena itu dapat dikatakan peranan itu ditentukan oleh norma-norma di dalam masyarakat, artinya seseorang diwajibkan untuk melakukan hal-hal
yang diharapkan oleh masyarakat di dalam pekerjaannya dan dalam pekerjaan-pekerjaan lainnya.
Sarlito Wirawan Sarwono pun mengemukakan hal yang sama bahwa harapan tentang peran adalah harapan- harapan orang lain pada
umumnya tentang prilaku-prilaku yang pantas, yang seyogyanya ditentukan oleh seseorang yang mempunyai peran tertentu.
3
Peran sangat menentukan kelompok sosial masyarakat, dalam artian diharapkan masing-masing dari sosial masyarakat yang berkaitan
agar menjalankan perannya yaitu menjalankan hak dan kewajiban sesuai dengan kedudukan dalam masyarakat lingkungan. Jadi seseorang
menduduki suatu posisi dalam masyarakat serta menjalankan suatu peran.
4
2
N. Grass W. S. Masson and A. W. Mc eachen, Eksploration Role Analisi,dalam David Berry, Pokok-pokok Pikiran dalam Sosiologi, Jakarta : Raja
Grapindo Persada, 1995, cet. Ke-3, h. 99
3
Sarlito Wirawan Sarwono, Teori-teori Psikologi sosial, Jakarta : Rajawali, 1984 cet ke-1, h.235
4
Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2002, cet. Ke-34, h. 243