Teknik analisis data Metodologi penelitian 1. Model dan desain penelitian

10

F. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan pembahasan dalam skripsi ini, penulis menyusun ke dalam lima bab. Dimana setiap bab terdiri dari sub-sub bab tersendiri. Agar pembaca dapat memahami uraian selanjutnya, maka penulis mensistematikan pembahasan yang akan ditulis kedalam bab-bab sebagai berikut : BAB I. PENDAHULUAN : latar Belakang Masalah, Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian dan Sistematika Penulisan. BAB II LANDASAN TEORI : Pengertian BMT, Badan Hukum BMT, Cara Kerja BMT, Pengertian Produktivitas, Ciri-Ciri dan Kriteria UKM, Keunggulan dan Kelemahan UKM. BAB III GAMBARAN UMUM BMT MASJID AL-AZHAR KUNCIRAN CILEDUG i : Sejarah, Tujuan, Visi dan Misi, Program Kerja dan Aktivitas, Struktur Organisasi, Sarana dan Prasarana. BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN BMT MASJID AL-AZHAR KUNCIRAN CILEDUG : Pembahasan tentang hasil penelitian yaitu dari analisis tingkat keberhasilan BMT, potensi BMT dalam mengembangkan usaha kecil menengah, konsep ideal BMT dalam upaya mengembangkan produktivitas usaha kecil menengah. BAB V PENUTUP : Kesimpulan dan Saran-Saran. 11 BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengertian Peran

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesi, peran adalah beberapa tingkah laku yang diharapkan dimiliki oleh orang yang berkedudukan di masyarakat dan harus dilaksanakan. 1 Dengan kata lain seseorang dapat dikatakan memainkan perannya apabila memiliki status di masyarakat. Peran tidak dapat dipisahkan dengan status atau kedudukan, walaupun keduanya berbeda akan tetapi saling berhubungan erat antara satu dengan yang lainnya. Karena yang satu tergantung pada yang lain dan sebaliknya. Peran diibaratkan seperti dua sisi mata uang yang berbeda, akan tetapi kelekatannya sangat terasa sekali. Seseorang dikatakan berperan atau memiliki peran karena dia atau orang tersebut mempunyai status dalam masyarakat, walaupun kedudukannya itu berbeda antara satu orang dengan orang lain, akan tetapi masing-masing dirinya berperan sesuai dengan statusnya. Sedangkan Gross, Mason, dan A. W. Mc Eachern sebagaimana dikutip oleh David Berry mendefinisikan peran sebagai seperangkat 1 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka, 1998, h.667