22
merupakan sasaran dari kebijakan moneter. Sasaran utamanya adalah upaya untuk menekan laju inflasi. Tujuan diterbitkannya SBI, antara lain:
a. Mempengaruhi reserve money bank. b. Menarik minat bank-bank agar mereka dapat menanamkan kelebihan
cadangannya. c. Menyediakan instrument pasar uang dalam denominasi rupiah yang
menghasilkan bunga, likuid dan bebas resiko yang dapat digunakan sebagai pengatur posisi cadangan bank.
d. Memperbesar likuiditas bank dalam perdagangan SBI di pasar sekunder, selain itu, juga ditujukan untuk mempengaruhi suku bunga
pasar.
E. Jumlah Uang Beredar
Menurut Case, Fair and Oster 2009:205 money is a means of payments or medium exchange, a store of value, and a unit of account.
Menurut Samuelson and Nordhaus 2005:31 money is the means of payments-the currencyand checks that we use when we buy things, but more
than that, money is a lubricant that facilities exchange. Pengertian uang beredar yang umum digunakan di Indonesia dapat
digunakan dalam dua kategori yaitu uang beredar dalam arti sempit atau narrow money M1 dan uang beredar dalam arti luas atau broad money M2.
M1 terdiri atas uang kartal yang beredar dimasyarakat tidak termasuk uang kartal yang ada dibank ditambah dengan uang giral. M2 merupakan
23
penjumlahan dari M1 ditambah tabungan dan deposito berjangka atau disebut juga uang kuasi quasi money, Dahlan Siamat 2005:93.
Perubahan jumlah uang yang beredar M2 ditentukan oleh hasil interaksi antara masyarakat, lembaga keuangan dan bank sentral. Jumlah uang beredar
adalah hasil kali uang pinar monetary base dengan pengganda uang money multiplier.
Dari definisi jumlah uang beredar terbagi menjadi 2 yaitu : 1. Uang Dalam Arti Sempit M1
M1 diartikan sebagai uang tunai uang kartal dan logam yang dipegang oleh masyarakat tidak termasuk uang yang ada di kas bank serta
kas Negara. Uang tersebut dikenal dengan uang kartal kemudian ditambah uang yang berada dalam rekening giro perbankan yang dapat langsung
digunakan untuk menguangkan cek, dan bisa disebut dengan uang giral. Bentuk persamaan M1 adalah:
M1 = C+DD Dimana:
M1 = uang dalam artu sempit C = currency, uang kartal
DD = demand deposit, uang giral Pengertian uang giral DD diatas hanya mencakup saldo rekening
Koran atau giro milik masyarakat umum yang disimpan dibank dan digunakan
oleh pemiliknya
untuk berbelanja
atau membayar
Boediono:1994.
24
2. Uang Dalam Arti Luas M2 M2 merupakan perluasan dari definisi M1 dengan uang kuasi. Uang
kuasi adalah bentuk kekayaan yang sangat likuid yang terdiri dari deposito berjangka atau rekening tabungan pada bank. Bentuk persamaannya
adalah: M2 = M1+TD+SD
Dimana: M2 = uang dalam arti luas
M1 = uang dalam arti sempit TD = time deposit deposito berjangka
SD = saving deposits saldo tabungan Perkembangan uang beredar di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor
antara lain kegiatan luar negri, sektor pemerintahan, sektor swasta, domestik, dan sektor lainnya. Transaksi-transaksi dari sektor-sektor tersebut dicatat
dalam neraca sistem moneter yang memperlihatkan besarnya jumlah uang yang beredar dan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahannya.
Strategi pengendalian uang beredar dirumuskan berdasarkan penyesuaian instrument kebijakan moneter antara lain operasi pasar terbuka, penyesuaian
ketentuan likuiditas wajib minimum reserve requirement, dan fasilitas diskonto. Pelaksanaan penyesuaian tersebut diharapkan agar nilai yang
ditargetkan terhadap tujuan akhir makro dapat tercapai.
25
F. Dana Pihak Ketiga DPK