Kerangka Pemikiran Penelitian Terdahulu

36 memberikan pengaruh positif terhadap volume transaksi PUAS, sedangkan terhadap pembiayaan memberikan pengaruh negatif. Uang beredar membrikan pengaruh positif terhadap volume transaksi PUAS dan pembiayaan. Inflasi memberikan positif terhadap pembiayaan, sementara pada volume transaksi PUAS tidak memberikan pengaruh. Berdasarkan metode yang sama, nilai tukar rupiah tidak memberikan pengaruh baik terhadap volume tansaksi PUAS maupun pembiayaan.

I. Kerangka Pemikiran

Kerangka berfikir merupakan suatu proses dari peneliti memperoleh data kemudian mengolah data tersebut dan menginterprestasikan hasil data yang telah diolah. Penelitian ini didasarkan atas penelitian-penelitian dan teori-teori yang telah ada sebelumnya. Dari beberapa teori yang telah ada peneliti merangkainya menjadi satu kesatuan yang salaing berhubngan. Metode analisis yang digunakan adaah Analisis Jalur. Hal ini dikarenakan analisis jalur dapat memperlihatkan hubungan langsung dan tidak langsung antar variabel. Setelah menentukan judul dan metode analisis, peneliti mengumpulkan data-data dari variabel-variabel yang akan diteliti. Objek yang akan diteliti merupakan Bank Pembangunan Daerah BPD yang terdapat di Indonesia. Variabel yang diteliti adalah Inflasi, Nilai Tukar Kurs, Suku Bunga SBI dan Jumlah Uang Beredar M2, Dana Pihak Ketiga DPK, dan Volume Transaksi 37 Pasar Uang Antar Bank PUAB. Dalam penelitian ini yang akan menjadi variabel eksogen adalah Inflasi, Nilai Tukar Kurs, Suku Bunga SBI dan Jumlah Uang Beredar M2. Sedangkan yang akan menjadi variabel endogen adalah Dana Pihak Ketiga DPK dan Volume Transaksi Pasar Uang Antar Bank PUAB. Peneliti mengambil data dari masing-masing variabel dari situs Bank Indonesia dan Perpustakaan Bank Indonesia. Pencarian data dibagi menjadi dua bagian. Pertama, pengambilan data Dana Pihak Ketiga DPK yang diambil dari Statistik Perbankan Indonesia SPI pada Bank Pembangunan Daerah BPD melalui situs www.bi.go.id. Kedua, pengambilan data Inflasi, Nilai Tukar Kurs, Suku Bunga SBI, Jumlah Uang Beredar M2 dan Volume Transaksi Pasar Uang Antar Bank PUAB diperoleh dari Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia SEKI di perpustakaan Bank Indonesia. Setelah memperoleh data-data dari setiap variabel peneliti mulai melakukan analisis. Langkah awal yang diperlukan adalah menentukan struktur persamaan linier dari paradigma penelitian yang telah dibentuk berdasarkan teori-teori yang ada. Kemudian data disimpan menggunakan Software SPSS 17 dan diolah dengan menggunakan Software AMOS 16. Dari output tersebut dapat dianalisa korelasi, hubungan anatara variabel, besarnya R square dan kesesuaian model Goodness of Fit. Setelah melakukan analisis tersebut peneliti dapat mengambil kesimpulan dan implikasi dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Berikut ini adalah gambaran mengenai 38 kerangka berfikir yang peneliti bentuk secara sederhana untuk menjelaskan proses penelitian: Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Bank Indonesia Variabel Moneter Bank Pembangunan Daerah BPD INFLASI KURS DPK Analisis Jalur Hubungan Langsung dan Tidak Langsung Interpretasi Uji Kesesuaian Model Pengujian Hipotesa SBI PUAB M2 39

J. Paradigma Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh dana yang dihimpun , suku bunga SBI dan suku bunga SBPU terhadap penyaluran kredit bank umum milik negara tahun 1990.I-1997.IV

0 15 74

Analisis pengaruh inflasi, DPK dan tingkat suku bunga kredit modal kerja terhadap posisi kredit modal kerja : studi kasus pada bank persero

2 38 111

Analisis pengaruh nilai tukar, kridit, suku bunga SBI, Inflasi dan investasi terhadap jumlah uang beredar (m2) di Indonesia

0 3 157

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Analisis pengaruh nilai tukar rupiah terhadap dan Dollar Inflasi, dan Jumlah uang beredar (M2) terhadap dana pihak ketiga (DPK) serta implikasinya pada pembiayaan Mudharabah pada perbankan Syariah di Indonesia

0 13 137

Analisis pengaruh pendapatan perkapita, tingkat suku bunga, jumlah uang beredar (M2) dan inflasi terhadap jumlah tabungan di Indonesia

6 31 167

Analisis pengaruh inflasi, nilai tukar, suku bunga, harga minyak dan harga emas terhadap return saham (studi pada pasar modal Indonesia)

0 9 142

Analisis pengaruh inflasi, nilai tukar (KURS), suku bunga SBI dan jumlah berdar (M2) terhadap dan pihak ketiga DPK) serta implikasinya terhadap volume transaksi pasar uang antara bank (PUAB)

2 17 152

Analisis kurs, jumlah uang beredar, dan suku bunga SBI terhadap inflasi di Indonesia periode 2001-2010

1 4 136

Analisis pengaruh tingkat inflasi SBI, jumlah uang beredar, dan tingkat pendapatan terhadap nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika

0 11 115