SDLC Siklus Hidup Pengembangan Sistem

27 2. Analisis Fase analisis seperti wawancara sebuah wartawan. Fase ini menanyakan dan menjawab pertanyaan – pertanyaan penting seperti siapa para pengguna sistem, apa yang dicapai oleh sistem dan dimana serta kapan sistem akan digunakan. Fase ini dimulai dengan pengembangan sebuah strategi analisis atau suatu rencana untuk memandu proyek. Jika sebelumnya sudah terdapat sistem yang sudah berjalan, maka sistem tersebut dianalisa dengan berbagai cara untuk mengarah ke sistem yang baru. Hal ini memimpin kepada pengumpulan informasi serta pengidentifikasiannya, kemudian pengembangan model proses dan sebuah model data. 3. Desain Fase desain menandai bagaimana sistem akan bekerja, mempertimbangkan semua detail perangkat keras, perangkat lunak, infrastruktur jaringan, antarmuka pengguna dan seterusnya. Pada fase ini, antarmuka pengguna, form, display, program dan laporan, database dan file sudah diterapkan. Pada fase ini juga sudah ditetapkan desain database dan file, sehingga menggambarkan spesifikasi sistem. 4. Implementasi Fase implementasi ini mulai mengkonstruksi semua hal yang sudah dibangun sebelumnya, konstruksinya bukan hanya melibatkan bagaimana sistem dibangun, tetapi juga mengujinya untuk 28 memverifikasi bahwa sistem bekerja sesuai yang direncanakan pada tahap sebelumnya. Perencanaan yang lebih baik dapat mendorong dan menghasilkan sebuah sistem dengan lebih sedikit bug.

2.10 Alat Perancangan

2.10.1 DFD

Data Flow Diagram Diagram alir data atau data flow diagram merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan menggunakan diagram alir data adalah memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan. Ladjamudin, 2005:64 1. Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary dapat digambarkan dengan garis putus. Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. 2. Diagram NolZero Overview Diagram Diagram nol adalah diagram yang menggambarkan proses dari DFD. Diagram nol memberi pandangan secara menyeluruh mengenai sistem yang ditangani, menunjukkan tentang fungsi-fungsi utama 29 atau proses yang ada, aliran data, dan eksternal entity. Pada level ini sudah dimungkinkan adanya atau digambarkannya data store yang digunakan. 3. Diagram Rinci Level Diagram Diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses apa yang ada didalam diagram zero atau diagram level diatasnya.

2.10.1.1 Elemen Dasar Pada DFD

1. Kesatuan Luar External Entity Sesuatu yang berada di luar sistem, tetapi ia memberikan data ke dalam sistem atau memberikan data dari sistem. Disimbolkan dengan suatu kotak notasi. External entity tidak termasuk bagian dari sistem, bila sistem informasi dirancang untuk satu bagian Departemen maka bagian yang lain yang masih terkait menjadi external entity. Gambar 2.4 Contoh Entitas Luar 2. Arus Data Data Flow Arus data merupakan tempat mengalirnya informasi dan digambarkan dengan garis yang menghubungkan komponen dari sistem. Arus data ditunjukkan dengan arah panah dan garis diberi nama atas arus data yang mengalir. Arus data ini KEUANGAN 30 mengalir di antara proses, data store dan menunjukkan arus data dari data yang berupa masukan untuk sistem maupun proses sistem. Gambar 2.5 Contoh Arus Data 3. Proses Process Proses merupakan apa yang dikerjakan oleh sistem. Proses dapat mengolah data atau aliran data masuk menjadi aliran data ke luar. Proses berfungsi menstransformasikan satu atau beberapa data masukan menjadi satu atau beberapa data keluaran sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Setiap proses memiliki satu atau beberapa masukan serta menghasilkan satu atau beberapa data keluaran. Gambar 2.6 Contoh Proses Process Daftar kehadiran

2.1 Pengolahan

KRS