Desain HASIL DAN PEMBAHASAN

75 c Entitas Kepala Dinas mendapatkan output berupa laporan data data metromini, kopaja, kopamijaya, koantasbima, jewadianmitra, terminal, provinsi, kota, rumahsakit, stasiun, kantorpolisi, jalan, jalan tol dan laporan berita dan laporan buku tamu. Tabel 4.1 Alur proses diagram konteks Nama Proses : Sistem Informasi Spasial Trayek Bus Sedang DKI Jakarta Deskripsi : Proses mendeskripsikan tentang sistem informasi spasial trayek bus sedang DKI jakarta Input : 1. data metromini, kopaja, kopamijaya, koantasbima, jewadianmitra, terminal, provinsi, kota, rumahsakit, stasiun, kantorpolisi, jalan, jalan tol. 2. data login 3. form buku tamu Output : 1. Informasi trayek bus sedang 2. Info_spasial 3. Info_buku tamu 4. Info_berita 5. Laporan_buku tamu 6. Laporan_spasial 7. Laporan_berita Setelah diagram konteks terbentuk, proses selanjutnya yaitu pembuatan diagram zero DFD Level 1. Diagram ini menggambarkan tahapan proses secara lebih detail yang ada di dalam diagram konteks serta hubungan dengan entitas, proses, alur data dan data store yang tersimpan di dalam sistem yang berjalan. 76 Masyarakat 3.0 Pengolahan WebGis

2.0 Pengolahan Data

Spasial Kepala Bidang Angkutan Darat Info_spasial Metromini Kopaja Kopamijaya Koantasbima Jewadianmitra Terminal Provinsi Kota Rumahsakit Stasiun Kantorpolisi Jalan jalantol Info_spasial Kepala dinas perhubungan Jalan provinsi kota metromini terminal rumahsakit kantorpolisi stasiun

5.0 Pengolahan

berita berita Jalan tol Kopaja kopamijaya koantasbima jewadianmitra

4.0 Pengolahan

buku Tamu Info_berita form_buku_tamu buku_tamu Laporan_spasial Laporan_berita Laporan_buku_tamu Buku_tamu Info_berita

1.0 Login

user user otentikasi login user Gambar 4.3 DFD Level 1 Diagram zero Berikut deskripsi dari rancangan DFD level 1 untuk sistem yang diusulkan : a. Entitas masyarakat mencari informasi trayek bus sedang dengan cara memilih tema peta trayek yang tersedia. Setelah masyarakat memilih tema peta dan meng klik layer yang diinginkan, kemudian sistem akan memberikan informasi spasial yang diinginkan oleh masyarakat dengan sebelumnya melakukan pengecekan ke dalam database data spasial dan database tabularnya. Masyarakat bisa melihat berita yang diberikan oleh Dinas Perhubungan mengenai seputar hal yang menjadi tanggung jawab Dinas Perhubungan, yaitu seputar perparkiran, transjakarta dan trayek bus sedang. Masyarakat juga dapat melakukan pengisian form buku tamu. b. Entitas kepala bidang angkutan darat memiliki kemampuan untuk mengelola proses pengolahan data metromini, kopaja, kopamijaya, koantasbima, jewadianmitra, terminal, provinsi, kota, rumahsakit, 77 stasiun, kantorpolisi, jalan dan jalan tol. Meng-update dan me-manage data pengolahan berita dan pengolahan buku tamu seperti melihat dan menghapus buku tamu c. Entitas Kepala Dinas Perhubungan hanya mendapatkan output berupa laporan data spasial, laporan berita dan laporan buku tamu. Pada gambar DFD level 1 terdapat lima proses utama yang dilakukan oleh sistem, yaitu proses pengolahan login, pengolahan data peta, proses pengolahan WebGIS, proses pengolahan buku tamu dan proses pengolahan berita. Tiap proses dalam DFD level 1 disajikan pada tabel-tabel berikut Tabel 4.2 Proses Pengolahan Login Tabel 4.3 Proses Pengolahan Data Spasial No.Proses : 2.0 Nama Proses : Pengolahan data spasial Deskripsi : Mendeskripsikan tentang proses pengolahan data spasial Input : 1. data_jalan 2. data_jalan_tol 3. data_terminal 4. data_metromini 5. data_kopaja 6. data_kopamijaya No.Proses : 1.0 Nama Proses : Pengolahan Login Deskripsi : Proses mendeskripsikan tentang pengolahan Login Input : data_user Output : Otentikasi login 78 7. data_koantasbima 8. data_jewadianmitra 9. data_provinsi 10. data_kota 11. data_rumah sakit 12. data_stasiun 13. data_kantor polisi Output : Laporan_spasial Tabel 4.4 Proses Pengolahan WebGIS No.Proses : 3.0 Nama Proses : Pengolahan Web Gis Deskripsi : Mendeskripsikan tentang pengolahan, pengaturan dan tampilan data spasial di dalam WebGIS Input : Data Spasial yaitu : 1. data_jalan_baru 2. data_jalan_tol baru 3. data_terminal_baru 4. data_rumahsakit_baru 5. data_stasiun_baru 6. data_kantorpolisi_baru 7. data_metromini_baru 8. data_kopaja_baru 9. data_kopamijaya_baru 10. data_koantasbima_baru 11. data_jewadianmitra_baru 12. data_provinsi_baru 13. data_kota_baru Output : 1. info_spasial 79 Tabel 4.5 Proses Pengolahan Buku Tamu No.Proses : 4.0 Nama Proses : Pengolahan buku tamu Deskripsi : Proses mendeskripsikan tentang pengisian form dan pengolahan buku tamu Input : form_buku_tamu Output : buku_tamu laporan buku_tamu Tabel 4.6 Proses Pengolahan Berita No.Proses : 5.0 Nama Proses : Pengolahan berita Deskripsi : Proses mendeskripsikan tentang pengisian berita dan pengolahan berita Input : data_berita Output : info_berita laporan_berita Tahap selanjutnya adalah membuat diagram DFD level 2. DFD level 2 ini merupakan penguraian dari DFD level 1 yang telah dibuat. Di dalam DFD level 1 masih terdapat proses yang dapat diuraikan lagi, yaitu pengolahan data spasial, pengolahan WebGIS, dan pengolahan buku tamu. Berikut diagram detail proses-proses tersebut. 80 a. Diagram Detail Level 2 Proses 2.0 Berikut adalah penguraian pengolahan data spasial. Terdapat 13 proses di dalam DFD level 2 proses 2.0, pengolahan data metromini, pengolahan data kopaja, pengolahan data kopamijaya, pengolahan data koantasbima, pengolahan data jewadianmitra, pengolahan data terminal, pengolahan data provinsi , pengolahan data kota , pengolahan data stasiun , pengolahan data rumahsakit , pengolahan data kantorpolisi , pengolahan data jalan , pengolahan data jalantol yang hanya dapat dilakukan oleh Kepala Bidang Angkutan darat Dinas Perhubungan. 81 Kepala bidang angkutan darat

2.1 Pengolahan

data metro mini

2.6 pengolahan

data terminal Kepala Dinas Perhubungan

2.7 pengolahan

data provinsi 2.8 pengolahan data kota

2.10 pengolahan

data stasiun 2.9 pengolahan data rumah sakit

2.11 pengolahan

data kantorpolisi

2.12 pengolahan

data jalan 2.13 pengolahan data jalantol

2.2 pengolahan

data kopaja

2.3 pengolahan

data kopamijaya

2.4 Pengolahan

data koantasbima

2.5 pengolahan data

jewadianmitra Metro mini kopaja kopamijay a koantasbi ma jewadianmitra terminal provinsi kota rumahsaki t stasiun kantorpoli si jalan Jalan tol metromini kopaja Laporan_metromini Laporan_kopaja Laporan_kopamijaya Laporan_koantasbima Laporan_jewadianmita Laporan_terminal laporan_provinsi Laporan_kota Laporan_rumahsakit Laporan_stasiun Laporan_kantorpolisi Laporan_jalan Laporan_jalan tol Info_kopaja Info_metromini kopamijaya koantasbima Info_koantasbima jewadianmitra Info_jewadianmitra terminal Info_terminal provinsi Info_provinsi kota Info_kota rumahsakit Info_rumahsakit stasiun Info_stasiun kantorpolisi Info_kantorpolisi jalan Info_jalan Jalan tol Info_jalan tol Gambar 4.4 DFD Level 2 Proses 2.0 82 Tiap proses yang digambarkan pada gambar 4.4 disajikan pada tabel di bawah ini. Tabel 4.7 untuk pengolahan data metromini, tabel 4.8 untuk pengolahan data kopaja, tabel 4.9 untuk pengolahan data kopamijaya, tabel 4.10 untuk pengolahan data koantasbima, tabel 4.11 untuk pengolahan data jewadianmitra, tabel 4.12.untuk pengolahan terminal, tabel 4.13 untuk pengolahan data provinsi, tabel 4.14 untuk pengolahan data kota, tabel 4.15 untuk pengolahan data rumahsakit, tabel 4.16 untuk pengolahan data stasiun, tabel 4.17 untuk pengolahan data kantorpolisi, tabel 4.18 untuk pengolahan data jalan , tabel 4.19 untuk pengolahan data jalan tol . 83 Tabel 4.7 Proses Pengolahan Data Metromini