Persyaratan Calon Warga Binaan Sosial Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa Sasaran dan Jumlah Binaan Pelayanan

2. Pelaksanaan penerimaan, meliputi regristrasi, persyaratan administrasi, penempatan dalam panti dan penitipan dalam asuhan anak 3. Pelaksanan perawatan, pemeliharaan serta asuhan dan perlindungan social 4. Pelaksanaan assessment meliputi penelahaan, pengungkapan, pemahaman masalah dan potensi 5. Pelaksanaan pembinaan fisik, kesehatan, hubungan mental, social, pendidikan non formal dan pengembangan kepribadian 6. Pelaksanaan sosialisasi meliputi kemampuan, bermasyarakat kehidupan dalam keluarga dan kesiapan pendidikan. 5

F. Persyaratan Calon Warga Binaan Sosial Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa

Laki-lakiPerempuan 1. Anak usia balita 0-5 Tahun 2. Status terlantar 3. Sehat fisik dan mental 4. Berdomisili di DKI Jakarta 5 Data di ambil dari Brosur Profil Panti Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa. 2011

G. Sasaran dan Jumlah Binaan

Panti Sosial Asuhan Anak Balita memiliki beberapa sasaran yang menjadi warga binaan sosial dari Panti ini, yakni : 1. Anak yatim, piatu, dan yatim piatu yang terlantar pada usia 0-5 tahun 2. Keluarga yang tidak mampu 3. Kapasitas tampung 60 anak, tetapi kapasitas tersebut bersifat fleksibel karena terkadang melebihi dari 60 orang. Daftar Anak PSAA Balita Tunas Bangsa Cipayung No Jumlah Anak Usia Jumlah Keseluruhan Sosialisasikembali ke keluargadirujuk ke panti lain Jumlah Yang Ada P L P L P L 1 0 sd 12 bulan 6 13 0 0 6 13 2 13 bulan sd 24 bulan 9 20 9 11 0 9 3 25 bulan sd 36 bulan 5 7 2 0 3 7 4 37 bulan sd 48 bulan 0 5 0 1 0 4 5 49 bulan sd 60 bulan 2 5 0 0 2 5 6 61 bulan sd 72 bulan 6 11 2 0 4 11 Jumlah 28 61 13 12 15 49 Jumlah Total 89 25 64 Keterangan : - Bayi ditempatkan di Ruang Arjuna - Usia Balita ditempatkan di Ruang Dewi Shinta - Usia 1,5-5 Tahun ditempatkan di Ruang Srikandi 6

H. Prosedur Penerimaan

1. Penyerahan dari Rumah Sakit ke Panti dengan surat rekomendasi dari Dinas Sosial Provinsi DKI JakartaSudin Sosial setempat. Kelengkapannya meliputi, surat kelahiran, surat penyerahan, berita acara penyerahan dan studi kasus study case. 2. Penyerahan dari kepolisian, yaitu penyerahan langsung ke Panti dan memberikan surat penyerahan. 3. Penyerahan dari lembaga sosial. Kelengkapannya meliputi surat pengantar penyerahan dan laporan sosial yang bersangkutan. 4. Penyerahan dari keluargamasyarakat, yaitu menyerahkan langsung ke panti dan membuat surat pernyataanperjanjian diatas materai yang cukup serta memberikan keterangan dari lurah setempat. 7 6 Data diambil dari white board mengenai data anak.

I. Persyaratan Pengangkatan Anak

a. Usia pernikahan minimal 5 tahun b. Usia suami dan istri minimal 30 tahun c. Surat permohonan izin pengangkatan anak kepada kepala dinas social provinsi DKI jakarta d. Surat pernyataan dari keluarga dan istri e. Surat pernyataan dari suami dan istri calon orang tua angkad f. Foto copy surat nikah g. Surat keterangan catatan kepolisian suami istri h. Surat kesehatan suami istri dari rumah sakit pemerintah i. Surat keterangan dari dokterahli kandungankebidanan j. Surat keterangan kesehatan jiwa dari dokter k. Foto copy kartu keluarga l. Surat keterangan lahirakta kelahiran calon orang tua adoptan m. Surat pernyataan wali nikah bila yang di adopsi bayianak perempuan 8 7 Brosur profil Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa. 2010 8 Data diambil dari standing banner Panti Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa.

J. Pelayanan

Kegiatan operasional dikoordinasikan kedalam beberapa sub bagian, yaitu : a. Sub Bagian Tata Usaha Tugasnya mencakup persiapan sarana dan prasarana dan mengatur pola pendanaan panti. b. Sub Bagian Asuhan dan Perawatan Tugasnya mencakup pemenuhan kebutuhan sehari-hari bagi anak, seperti makanan, minuman dan kebutuhan dasar lainnya yang dibutuhkan oleh anak. c. Sub Sosialisasi dan Pengembangan Tugasnya mencakup pemenuhan akan pengembangan anak, baik formal maupun non formal, salah satunya pendidikan.

K. Daya Tampung