b Kesehatan Jiwa
Tidak ada indikasi dan bukti tentang masalah kesehatan jiwa pada diri “KC” tetapi ayah “KC” memiliki indikasi kesehata jiwa.
19
B. Sosial a. Riwayat Masalah
Pada tahun 1997 Tn. Kenedy dan Ny.Marlina menikah. Pasangan ini kemudian tinggal dirumah milik sendiri di derah
Tangerang dan mereka hidup bahagia dan harmonis. Tn. Kenedy bekerja di PT KGD TG pada tahun 2000. Pada tahun 2003 PT KGD
pecah menjadi 5 perusahaan tersebut dan Tn.Kennedy bekerja disalah satu perusahaan tersebut yaitu PT. Sindengeng Bekasi dan menempati
rumah milik sendri tipe 3678 yang dibeli secara angsur selama 10 tahun sedangkan rumah yang di Tangerang dikontrakan. Di daerah
Bekasi pasangan ini di karuniai anak kedua sampai dengan anak mereka yang keempat.
Tn.Kennedy selain menjadi staf administrasi di PT Sindengeng juga aktif sebagai anggota di organisasi serikat pekerja seluruh
19
Dta di ambil dari File Caserecord Anak pada tanggal 08 September 2011
Indonesia SPSI dimana masa anaggotanya berlaku samapai 3 tahun tapi baru berjalan 1 tahun tepatnya bulan juli 2006 disomasidipecat
dari keangotaanya. Tahun 2006 Tn.kennedy mencalonkan diri menjadi Bupati Bekasi dengan biaya sendiri dan disponsori oleh
H.Nahromi. untuk membiayai pencalonanaya Tn. Kennedy menjual rumah di Tangerang pada desember 2006.
Tn. Kennedy mulai berangan-angan, misalkan bicara mengenai nanti kalau ayah terpilih kita akan memeli tanah yang ada disebelah
dan nanti kalau jadi Bupati kita beli mobil. setelah ayah “KC” mengalami gangguan jiwa karena gagal menjadi anggota Pilkada di
daerah Bekasi. Keadaanya dari hari kehari pun menjadi buruk dan pada bulan April tahun 2007 Tn.Kennedy dipecat pula dari tempat
kerjanya. Pada tahun 2009 rumah yang di Bekasi juga dijual untuk
mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari dan dimana hasil penjualan rumah jua untuk melunasi angsuran dan untuk mengontrak. Tahun
2007 Tn.Kennedy di rawat dirumah sakit jiwa Sujatminto Yogya. Setel;ah 14 ahri dirawat Tn.Kennedy pulih dan mereka kembali ke
rumah kontrakan pada saat itu Tn.Kennedy menjadi tukang ojek, namun beberapa minggu kemudian Tn.Kennedy mengalami gangguan
jiwa lagi hingga saat ini. Dan saat ini Tn.Kennedy hidup dijalan.
Ibu “KC” sering sekali dipukuli oleh suamniya. Suatau hari ibu “KC” meninggalkan suaminya dengan membawa 3 orang anaknya
Satu anaknya sudah dititipkan kerumah teman suaminya yang bernama Irfan. Karena factor ekonomi pak Irfan tak mampu merawat anak dari
ibu “KC”, kemudian “KC” dititipkan dirumah tetangganya tetapi tetangganya menitipkan kembali kepada kakanya yang tidak
mempunyai anak. Untuk menyelamatkan anaknya supaya tak terlanatar ibu “KC”
serta ketiga anakanya meminta perlindungan dari PSBL BD Ceger dan merujuk WBS beserta ketiga naknya kepanti social perlindungan
Bhakti Kasih. Demi untuk kehiupan keluarganya ibu “KC” menjadi tenaga baby siter, dan untuk sementara menitipkan anaknya ke Panti
Cipayung.
20
“KC” tergolong anak yang pendiam, dia berbeda dengan anak yang lain dimana anak yang lain lebih aktif, seperti contoh apabila ada
orang baru anak lain mendekati serta dengan berbagai macam tingkah laku mereka yang mencari perhatian, tetapi beda dengan “KC” yang
cenderung menjauh, dan apabila kita medekatinya ”KC” cenderung galak ia berlaku menyerang seperti menggigit dan mencakar klien
berprilaku seperti itu hanya karena melindungi diri. “KC” berprilaku
20
Data Diambil dari File Caserecord Anak pada tanggal 08 September 2011
seperti ini dkarenakan “KC” sering melihat pertengkaran kedua orang tuanya bahkan kekerasan yang dialami ibu “KC” melihatnya. “KC”
cendrung diam karena”KC” cenderung lebih suka menyendiri. Tetapi lama kelamaan berada di panti “KC” sudah terbiasa
dengan orang-orang, sudah terbiasa bermain dengan teman-teman sebayanya dan sudah jarang terlihat bermain sendiri.
21
b. Hubungan anak dengan Teman Sebaya
Hubungan”KC” dengan teman sebaya maupun usia diatasnya cenderung baik, dapat bermain dengan normal. Tapi terkadang “KC”
lebih suka main sendirian kadang pun teman yang mendatangi bukan “KC”yang mendatangi teman-teman. Tetapi hal tersebut tidak
menggangu kedekatan bersama teman-temanya.
22
c. Hubungan anak dengan pengasuh
Hubungan “KC” dengan pengasuh berjalan baik, karena “KC” merupakan anak yang pendiam, belum tertular nakalnya. “KC”
dengan pengasuh dapat berjalan baik dikarenakan “KC” sudah lama mengenal pengasuh serta perawat, terlebih lagi “KC” terlihat
sangat nyaman berada didalam asuhan pengasuh, dikarenakan
21
ibid
22
Observasi pada tanggal 08 September 2011
“KC” jauh dari orang tua dan menyebabkan”KC” kurang mendapatkan kasih sayang seperti anak seusia pada umumnya.
23
d. Keberfungsian Ekonomi
Berdasarkan Caserecord, “KC” tergolong dari ekonomi yang cukup, karena Bapaknya bekerja dan jabatan yang bagus. Tetapi
karena factor tertentu keluarga “KC” menjadi keluarga yang tergolong ekonomi lemah.
24
A. Analisa Bio Anak dalam Panti