Daya Tampung Sarana dan Prasarana Pendanaan Panti Personalia

J. Pelayanan

Kegiatan operasional dikoordinasikan kedalam beberapa sub bagian, yaitu : a. Sub Bagian Tata Usaha Tugasnya mencakup persiapan sarana dan prasarana dan mengatur pola pendanaan panti. b. Sub Bagian Asuhan dan Perawatan Tugasnya mencakup pemenuhan kebutuhan sehari-hari bagi anak, seperti makanan, minuman dan kebutuhan dasar lainnya yang dibutuhkan oleh anak. c. Sub Sosialisasi dan Pengembangan Tugasnya mencakup pemenuhan akan pengembangan anak, baik formal maupun non formal, salah satunya pendidikan.

K. Daya Tampung

Kapasitas tampung ditetapkan sebanyak 60 anak. Kapasitas tampung ini bersifat fleksibel sehingga terkadang bisa melebihi kapasitas yang ditetapkan, meskipun Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa jumlah maksimal yaitu 70 orang.

L. Sarana dan Prasarana

Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa telah dilengkapi berbagai sarana dan prasarana yang cukup memadai untuk mendukung proses pelayanan. Berbagai upaya pembenahan sarana dan prasarana terus dilakukan agar pelayanan yang diberikan terhadap anak dapat maksimal. Fasilitas Panti 1. Ruang Kantor : 1 lokal

2. Ruang tata usaha : 1 lokal 3. Ruang asrama : 4 lokal

kamar yang terdiri dari kamar arjuna bayi, dewi shinta, srikandi 1,5-5 tahun dan isolasi.

4. Taman bermain : 1 lokal 5. Ruang belajarserba guna : 1 lokal

6. Ruang poliklinik : 1 lokal 7. Aula : 1 lokal

8. Gudang : 1 lokal 9. Ruang Makan : 3 lokal

1 ruang dapur, 1 ruang makan pegawai dan 1 ruang makan anak yang berada di ruang srikandi.

10. Ruang Cuci : 1 lokal 11. Mess pegawai : 2 lokal

12. Mushola : 1 lokal 13. Peralatan transportasi : terdapat 2 buah mobil

14. Peralatan komunikasi : 1 telepon dan 1 mesin fax

15. Peralatan mendukung : peralatan mandi, sarana tidur, televisi, peralatan dapur, peralatan cuci dan peralatan makan.

M. Pendanaan Panti

Sumber pendanaan, barang, dan properti yang dimiliki panti itu semua dari Subsidi Pemerintah yaitu dari Pemda DKI Jakarta melalui APBD setiap tahun dan sumbangan dari para donatur yang bersifat tidak tetap.

N. Personalia

Sumber daya manusia merupakan penggerak utama suatu program. Dalam melaksanakan pelayanan sosial terhadap anak terlantar, dibutuhkan sumber daya manusia dengan kualitas yang cukup baik. Dukungan SDMpersonalia di Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa dapat dilihat pada tabel berikut ini. 9 9 Data diambil dari white board Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa mengenai data tingkat pendidikan personalia tahun 2011 Personalia PSAA Balita Tunas Bangsa Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2011 No. Tingkat Pendidikan Jumlah 1. S2 3 2. S1 4 3. SMA 14 4. SMP 11 5. PGAN 1 Total 33 Struktur Organisasi Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa 2011 10 10 Dat a Diam bil dari w hite board Panti Sosial Asuhan Anak Balit a Tunas Bangsa m engenai dat a St ruktur Organisasi t ahun 2011. Kepala Panti Dra. Mariana, M.si KA. Sub Bagian Tata Usaha Yenti Kemala, AKs Pengelola TAA Pertiwi Retno Listiana Pengelola TAA Tat Twam ASI Sutarsi Ka. Sie Asuhan dan Perawatan R. Yuliani Purwita S.sos, Msi Ka. Sie Sosialisasi dan Pengembangan Dra. Diah Ratnaningsih 64

BAB IV TEMUAN DAN ANALISA DATA LAPANGAN

Pada Bab ini penulis akan membahas tentang Analisis Biopsikososial Spiritual Terhadap Anak di Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa. Dengan menggabungkan dan mengkaji antara temuan hasil observasi, wawancara catatan lapangan dan dokumentasi dengan teori-teori yang telah di jelasakan pada Bab II. Dari hasil penelitian, penulis menemukan beberapa hal mengenai Analisa Biopsikososial Spiritual Anak, baik dari segi subyeknya maupun dari segi obyek penelitian sebagai upaya yang dilakukan oleh Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa. Sebelumnya penulis akan terlebih dahulu membahas dua informan yang akan menjadi sumber dari skripsi ini.

1. WBS “FA” Warga Binaan Sosial A. Bio Anak

Identitas Anak Nama : Febby Nama inisial : “ FA” Tempat Tanggal Lahir : 27 Januari 2010 Jenis Kelamin : Laki-laki