membantu dalam melaksanakan, rnenyalakan dan mematikan lampu digedung bertingkat, dimana
pekerjaan akan terasa lebih ringan dan pemakaian lampu didalam gedung dapat diawasi sehingga dapat
menghindari pemakaian lampu yang berlebihan, sehingga untuk memantau dan mengontrol pemakaian
listrik pada suatu waktu dibagian gedung atau ruangan masih dikontrol dan dipantau oleh seorang petugas
yang berjaga, bisa dibayangkan apabila bangunan tersebut relatif besar, luas dan mempunyai banyak
ruangan juga banyak lantai, sangat tidak efisien waktu yang dibutuhkan seorang petugas yang berjaga hanya
untuk memantau atau mengecek penggunaan listrik pada bangunan gedung tersebut.
1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah tersebut dapat
dirumuskan bahwa permasalahan yang ada adalah : 1.
Bagaimana membuat suatu aplikasi mengontrol lampu gedung secara otomatis dalam suatu
jaringan intranet ? 2.
Bagaiamana memanfaatkan port parallel sebagai penghubung antara hardware dan software ?
3. Bagaimana cara user untuk mendeteksi suatu
lampu apabila dalam keadaan matiputus ?
1.3. Pembatasan Masalah
Pada pembahasan skripsi ini penulis membatasi masalah dengan ruang lingkup sebagai berikut :
1. Simulasi pengontrolan lampu gedung
menggunakan rangkaian PCB yang sudah dipasang 8 buah lampu led dan menggunakan sensor
fotodioda. 2.
Penggunaan paralell port sebagai interface untuk mengendalikan perangkat keras.
3. Perangkat lunak khusus dibuat dan ditujukan untuk
mengontrol peralatan listrik seperti lampu yang ada pada satu buah gedung yang sama.
4. Kemampuan penggunaan aplikasi sebatas Local
Area Network
1.4. Tujuan Penulisan Tujuan yang diharapkan dari pembuatan skripsi ini
adalah : 1.
Mengaplikasikan dua komputer sebagai pengontrolan lampu gedung melalui jaringan
intranet sehingga lampu gedung tersebut dapat dikontrol dari jauh mati dan hidupnya.
2. Meneliti dan menguji fenomena dan permasalahan
yang terjadi. 3.
Menyumbangkan gagasan penerapan alternatif sistem operasi dengan konsep open source pada
ruang lingkup pendidikan.
1.5. Manfaat Penulisan Penulisan skripsi ini diharapkan dapat memberikan
sumbangsih kepada pihak-pihak berikut : a.
Bagi Penulis: 1.
Agar dapat mengetahui serta meneliti sistem kerja sebuah pengendali lampu secara
otomatis melalui web. 2.
Dapat membuat suatu sistem pengontrol terpusat, maka kerepotan dalam hal
mengontrol peralatan listrik seperti lampu dapat diminimalisasi sehingga efisiensi dapat
ditingkatkan.
b. Bagi Universitas:
1. Sebagai tolok ukur keberhasilan proses
belajar mengajar yang dapat digunakan sebagai bahan evaluasi bagi pihak akademik
dan sebagai referensi bagi mahasiswa dalam penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan
studi yang dibahas dalam laporan Tugas Akhir ini.
c. Bagi Pengguna
1. Dengan pengendali jarak jauh, pekerjaan
mematikan lampu akan menjadi lebih mudah dan ringan
2. Menghemat waktu dan tenaga
1.6. Metode Penelitian Dalam menyusun skripsi ini, diperlukan data-data
informasi yang lengkap sebagai bahan yang dapat mendukung kebenaran materi uraian dan pembahasan.
Untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan, ada beberapa metode yang penulis lakukan :
1.6.1. Metode Pengumpulan Data : 1.
Metode Observasi Metode ini dilakukan dengan mengamati secara
langsung pada gedung FST UIN Jakarta. 2.
Metode Studi Pustaka Untuk menambah referensi akan teori-teori yang
diperlukan penulis melakukan studi pustaka dengan membaca dan mempelajari secara
mendalam literatur-literatur yang mendukung penelitian ini. Diantaranya buku-buku, catatan, dan
artikel baik cetak maupun elektronik.
3. Metode Literatur
Studi Literatur ini merupakan kajian teoritis yang dilakukan penulis atas referensi-referensi yang
berkaitan dengan penelitian. Kajian ini
dimaksudkan untuk menjelaskan beberapa teori terkait sebagai dasar pijakan dari analisa dan
simulasi yang akan dilakukan.
1.6.2. Metode Pemodelan dan Simulasi Proses membuat suatu model adalah proses yang tak
dapat dijabarkan rumusannya secara pasti, lebih merupakan seni, yang dapat diberikan sebagai
pegangan dalam membuat suatu model hanya petunjuk – petunjuk garis besarnya saja.
Proses tahapan dalam mengembangkan model dan simulasi komputer secara umum sebagai berikut :
1.
Memahami sistem yang akan disimulasikan. 2.
Mengembangkan model dari sistem. 3.
Mengembangkan model untuk simulasi. 4.
Membuat program software komputer 5.
Menguji, menverifikasi dan menvalidasi keluaran simulasi.
6. Mengeksekusi program simulasi.
2. LANDASAN TEORI
2.1. Definisi Simulasi Simulasi adalah proses implementasi model menjadi
program komputer software atau rangkaian elektronik dan mengeksekusi software tersebut sedemikian rupa
sehingga perilakunya menirukan atau menyerupai sistem nyata realtitas. Jadi simulasi adalah proses
merancang model dari suatu sistem yang sebenarnya, mengadakan percobaan – percobaan terhadap model
tersebut.
2.2. Definisi Pemodelan Sistem