Definisi Pemodelan Sistem Definisi Jaringan Komputer Model Referensi TCPIP Linux

dimaksudkan untuk menjelaskan beberapa teori terkait sebagai dasar pijakan dari analisa dan simulasi yang akan dilakukan.

1.6.2. Metode Pemodelan dan Simulasi Proses membuat suatu model adalah proses yang tak

dapat dijabarkan rumusannya secara pasti, lebih merupakan seni, yang dapat diberikan sebagai pegangan dalam membuat suatu model hanya petunjuk – petunjuk garis besarnya saja. Proses tahapan dalam mengembangkan model dan simulasi komputer secara umum sebagai berikut : 1. Memahami sistem yang akan disimulasikan. 2. Mengembangkan model dari sistem. 3. Mengembangkan model untuk simulasi. 4. Membuat program software komputer 5. Menguji, menverifikasi dan menvalidasi keluaran simulasi. 6. Mengeksekusi program simulasi. 2. LANDASAN TEORI

2.1. Definisi Simulasi Simulasi adalah proses implementasi model menjadi

program komputer software atau rangkaian elektronik dan mengeksekusi software tersebut sedemikian rupa sehingga perilakunya menirukan atau menyerupai sistem nyata realtitas. Jadi simulasi adalah proses merancang model dari suatu sistem yang sebenarnya, mengadakan percobaan – percobaan terhadap model tersebut.

2.2. Definisi Pemodelan Sistem

Pemodelan adala tahapan langkah dalam membuat model dari suatu sistem nyata realitas. Bahasa yang disepakati dalam pemodelan bisa dalam bentuk bahasa alamiah natural seperti bahasa indonesia, bahasa gambar, bahasa simbol, bahasa matematika, atau bahasa komputer. Namun demikian, kebanyakan model untuk simulasi biasanya dalam bentuk model komputer.

2.3. Definisi Jaringan Komputer

Jaringan komputer secara bahasa sederhana atau umum dapat diartikan sebagai suatu komunikasi yang dilakukan oleh beberapa komputer yang terhubung melalui perangkat keras jaringan Ethernet Card, Token Ring, Modem dan Sebagainya atau bisa diartikan juga sebagai kumpulan interkoneksi sejumlah komputer. Dua buah komputer dapat dikatakan membentuk suatu jaringan bila keduanya dapat saling berkomunikasi atau bertukar informasi.

2.4. Model Referensi TCPIP

TCPIP adalah singkatan dari Transmission Control ProtocolInternet Protocol. Meskipun TCPIP baru- baru ini saja menjadi protokol standard, namun umumnya telah lebih dari 20 tahun, digunakan pertama kali untuk menghubungkan komputer-komputer pemerintah USA dan sekarang telah menjadi dasar bagi internet, jaringan terbesar dari jaringan komputer di seluruh dunia. Pada saat ini, TCPIP memiliki keunggulan sehubungan dengan kompatibilitasnya dengan beragam perangkat keras dan sistem operasi Onno, 1999.

2.5. Linux

Linux dibaca sebagai lainaks atau linaks, orang Indonesia menyebutnya sebagai linuks. Linux adalah salah satu Sistem Operasi yang merupakan implementasi yang meniru Unix untuk komputer mikro. Unix adalah sistem operasi yang diciptakan oleh Ken Thompson, Dennis Ritchie, dan Brian Kernighan pada tahun 1969, ketika diminta untuk menulis suatu sistem operasi yang akan digunakan oleh komputer PDP-7. Unix didasarkan pada sistem operasi MULTICS MULTiplexed Information and Computing System sehingga mula-mula disebut UNICS UNIplexed Information and Computing System, kemudian nama ini dipopulerkan sebagai unix. 2.6. Antar Muka Interface atau antarmuka adalah rangkaian yang bertugas menyesuaikan kerja dari piranti peripheral yang sesuai dengan cara kerja komputer itu sendiri. Rangkaian ini diperlukan karena besarnya tegangan, arus, daya dan kecepatan proses piranti peripheral kebanyakan tidak sesuai dengan peripheral input- output device, maka besaran ini harus disesuaikan dengan bantuan interface. Untuk menghubungkan piranti peripheral seperti relay, motor , indicator, sensor, catu daya, IC, yang dapat diprogram, pembangkit frekuensi dan lain-lain ini perlu interface . Pengertian interface sendiri adalah rangkaian elektronik yang digunakan untuk menghubungkan antara dua sistem, agar sistem tersebut bisa berkomunikasi atau proses handshaking. Dengan bantuan interface komputer dapat digunakan sebagai pemberi dan penerima sinyal dari rangkaian yang akan dikontrol. Raharjo, dkk, 2006

2.7. Sistem Kendali