Server UserClient Perancangan Hardware

4.5.2. Perancangan Hardware

1. Server

Server yang digunakan adalah sebuah Personal Computer PC yang mempunyai spesifikasi Intel Dual Core dengan memory 1 Gn, Ethernet VIA PCI 10100MB Fast Ethernet Adapter Compatible . Sistem Operasi yang digunakan ialah Ubuntu ver. 9.0.4 dengan Kernel 2.6.12 yang didukung oleh Apache ver. 1.3.33 Web Server digunakan untuk melayani permintaan dari userclient yang mengakses server tersebut, segala informasi mengenai server diatur pengaksesannya oleh Apache. Setting Internet Protocol IP address untuk komputer server pada sistem pengendalian lampu ruangan gedung ini menggunakan alamat IP 192.168.0.1 dengan perintah sebagai berikut: ifconfig eth0 192.168.0.1 Untuk melihat apakah IP sudah dikonfigurasi apa belum, bisa dengan menggunakan perintah berikut: ifconfig eth0 eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:A0:C9:99:5C:4C inet addr:192.168.0.1 Bcast:192.168.0.255 Mask:255.255 .255.0 UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1 RX packets:4679 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0 TX packets:3520 errors:0 dropped:0 overruns:83 carrier :0 collisions:2 txqueuelen:100 Interrupt:9 Base address:0xf8e0 Setiap koneksi Transmission Control Protocol TCP dihubungkan ke sebuah port yang dinyatakan dengan bilangan 16 bit. Secara bersama-sama, IP address dan TCP port menyatakan koneksi internet socket. Beberapa proses yang dijalankan pada mesin yang sama tidak dapat memakai socket yang sama port yang sama. Sebagian TCP Port mempunyai pemakaian khusus untuk protokol dan services tingkat tinggi. Nomor-nomor port tersebut diantaranya ialah: Tabel 4.1 Port-port Umum Untuk Koneksi Intranet HTTPHypertext Transfer Protocol 80 FTPFile Transfer Protocol 21 SMTPSimple Mail Transfer Protocol 25 POP3 Post Office Protocol, ver 3 110 Telnet 23

2. UserClient

Langkah awal seorang userclient haruslah terhubung ke jaringan Intranet dan memiliki program Web Browser untuk mengakses halaman-halaman Web yang banyak terdapat di Intranet tersebut. Setelah userclient membuka Web Browser maka userclient tersebut akan melakukan permintaan alamat melalui protocol HTTP untuk mengakses halaman Web sistem pengendalian lampu ruangan gedung. User yang berada dimana saja dapat mengakses server dan melakukan penekanan click tombol button yang tersedia pada halaman Web tersebut. Pada halaman Web tersebut akan terdapat pilihan untuk lampu mana saja yang aktif setelah itu tekan click tombol button yang masing-masing berfungsi untuk mengaktifkan atau mematikan lampu tiap ruangan gedung serta terdapat informasi ruangan mana saja yang aktif. Dalam simulasi ini penulis menggunakan jaringan Intranet dengan konfigurasi sebagai berikut: 1. Step 1 Konfigurasi IP address client di control panel - Network Connection adalah untuk mengisi alamat IP address. Gambar 4.5 Konfigurasi IP Address Step 1 2. Step 2 Local Area Connection -Internet Protocol TCPIP- pada IP address dengan alamat 192.168.0.2 Subnet mask 255.255.255.0 Default gateway 192.168.0.1 Gambar 4.6 Konfigurasi IP Address Step 2

3. Step 3