RANCANGAN PENELITIAN IDENTIFIKASI VARIABEL DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL PENELITIAN

42

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. RANCANGAN PENELITIAN

Rancangan penelitian pada studi ini adalah factorial design. Menurut Myers Hansen 2006 factorial design adalah desain yang meneliti pengaruh dua atau lebih variabel bebas pada saat yang sama. Desain penelitian ini juga disebut 3 x 2 factorial design yang menjelaskan adanya 2 variabel bebas yang akan mempengaruhi variabel tergantung dengan masing-masing variabel bebas memiliki 3 dan 2 tingkatan. Tabel. 1 3 x 2 factorial design

B. IDENTIFIKASI VARIABEL

Pada penelitian ini digunakan 2 variabel bebas dan 1 variabel tergantung yaitu: 1. Variable bebas terdiri dari 2 yaitu:: a. kategori bullying yang terdiri dari bully, victim, dan bully-victim b. jenis kelamin yaitu laki-laki dan perempuan 2. Variabel tergantung: depresi Kategori Bullying Jenis Kelamin Bullies Victim Bully-Victim Laki-laki Perempuan Universitas Sumatera Utara 43

C. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL PENELITIAN

1. Depresi Depresi adalah gangguan emosional yang ditandai dengan perasaan tertekan, perasaan bersalah, kesedihan, kehilangan minat, dan menarik diri dari orang lain yang dapat berpengaruh pada hubungan interpersonal. Individu yang depresi mengalami gejala-gejala seperti afek negatif dan kurangnya afek yang positif, gejala somatis, dan kesulitan dalam hubungan interpersonal. Depresi dalam penelitian ini adalah depresi yang terjadi dalam populasi umum dengan gejala yang dilihat dalam rentang waktu 1 minggu. Dalam penelitian ini, depresi diukur dengan menggunakan alat ukur depresi yang telah digunakan pada penelitian sebelumnya Zahra, 2003 yang berasal dari aitem-aitem pada skala CES-D The Center for Epidemiological Studies–Depression Scale yang dikembangkan oleh Radloff 1977 melalui National Institute of Mental Health dan terdiri dari komponen Depressed AffectNegative Affect, Somatic Symptoms, Positive Affect dan Interpersonal Relations. Skala CES-D ini terdiri dari 20 aitem simptom depresi dengan 4 pilihan jawaban yang diskor dari 0 sampai 3 yang kemudian diadaptasi dan dimodifikasi pada penelitian sebelumnya Zahra, 2003. Semakin tinggi skor yang diperoleh subjek penelitian, maka semakin tinggi depresinya. Sebaliknya, semakin rendah skor yang diperoleh subjek penelitian maka semakin rendah pula depresi yang dialaminya. Universitas Sumatera Utara 44 2. Bullying Bullying adalah perilaku agresi berupa memukul, menendang, mengancam, menghina, mencemooh, mencemarkan nama baik dan perilaku merusak lainnya terhadap orang lain yang lemah secara terus-menerus selama jangka waktu tertentu. Pada penelitian ini, pengelompokan dalam perilaku bullying digali dari 4 aitem skala perilaku bullying, dua diantaranya berasal dari The Revised Olweus BullyVictim Questionnaire. Sedangkan dua aitem lainnya adalah pertanyaan dikotomus mengenai keterlibatan seseorang dalam perilaku bullying. Pengelompokan seseorang dalam kategori bullying dapat dilihat melalui frekuensi perilaku bullying yang dilakukannya atau diterimanya, yaitu dua sampai tiga kali dalam sebulan atau lebih. 3. Jenis Kelamin Jenis kelamin adalah identitas gender yang membedakan laki-laki dan perempuan berdasarkan karakteristik biologis seseorang. Dalam penelitian ini, penentuan jenis kelamin seorang remaja didasarkan pada jawaban atau pilihan yang ditentukan oleh subjek yaitu jenis kelamin pada skala perilaku bullying.

D. POPULASI DAN METODE PENGAMBILAN SAMPEL