54 α sebesar 0,851. Koefisien korelasi aitem-aitem yang reliable berkisar antara 0,296
hingga 0,707.
F. PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN
1. Tahap Persiapan Penelitian a. Persiapan alat ukur
Sebelum melakukan uji coba alat ukur, peneliti terlebih dahulu menyiapkan alat ukur yang akan digunakan. Alat ukur yang digunakan terdiri dari 2 buah yaitu skala
perilaku bullying dan skala depresi. Penyusunan skala ini didahului dengan membuat blue print dengan jumlah aitem masing-masing adalah 4 buah aitem dan 24 buah aitem.
Aitem skala perilaku bullying yang digunakan dalam penelitian ini merupakan sebagian dari aitem The Revised Olweus BullyVictim Questionnaire yang kemudian
diadaptasi dan dimodifikasi oleh peneliti. Sedangkan skala depresi yang merupakan skala CES-D yang dikembangkan oleh Radloff 1977 telah dimodifikasi dan diadaptasi
oleh peneliti sebelumnya Zahra, 2003. Sebelum skala perilaku bullying dijadikan alat ukur yang sebenarnya dalam
penelitian, Jumlah skala perilaku bullying yang dipersiapkan untuk disebarkan adalah sebanyak 145 skala dan dilaksanakan pada tanggal 9 dan 10 Maret 2009 pada siswa dan
siswi SMP Dharma Pancasila dan SMP Panca Budi dan hanya 137 skala yang kembali. b. Perizinan
Untuk melakukan penelitian ini, maka terlebih dahulu yang dilakukan adalah proses persiapan dalam hal perizinan untuk melakukan penelitian. Proses perizinan
Universitas Sumatera Utara
55 dimulai dari Fakulatas Psikologi USU, dalam hal ini pihak Fakultas Psikologi atas nama
koordinator pendidikan Fakultas Psikologi, mengajukan surat permohonan izin penelitian kepada pihak kecamatan Medan Petisah kota Medan. Surat permohonan ini
diberikan langsung oleh peneliti kepada pihak kecamatan Medan Petisah. Setelah diperoleh data mengenai sekolah-sekolah yang terdapat di kecamatan
Medan Petisah, maka dipilihlah secara random beberapa sekolah yang akan menjadi sampel dalam penelitian ini. Pihak Fakultas Psikologi atas nama koordinator
pendidiakan Fakultas Psikologi, mengajukan surat permohonan izin penelitian kepada pihak Dinas Pendidikan agar dapat mengambil data atau melakukan penelitian di
beberapa sekolah. c. Proses adaptasi skala
1 Tahap pertama penerjemahan Aitem-aitem
The Revised Olweus BullyVictim Questionnaire yang berbahasa Inggris diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh 2 orang penerjemah dari Indonesia
antara lain seorang guru bahasa Inggris dan seorang yang ahli dalam bidang psikologi dan memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik.
2 Tahap kedua penerjemahan Pada tahap ini terdapat seorang peninjau yang berlatar belakang pendidikan
psikologi dan memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik yaitu dosen eksperimen di Fakultas Psikologi USU dan peneliti juga ikut serta dalam tahap ini. Peninjau tersebut
tidak terlibat dalam tahap I.
Universitas Sumatera Utara
56 Peninjau dan peneliti berdiskusi membandingkan antara The Revised Olweus
BullyVictim Questionnaire dalam bahasa Inggris dengan ketiga The Revised Olweus BullyVictim Questionnaire dalam bahasa Indonesia. Tujuannya adalah memilih hasil
terjemahan terbaik di dalam bahasa Indonesia dan disesuaikan dengan budaya Indonesia.
3 Tahap modifikasi skala Pada tahap ini, peneliti menambahkan 2 aitem pada skala perilaku bullying.
Tujuannya adalah untuk menggali lebih jelas keterlibatan seseorang dalam perilaku bullying.
2. Tahap Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian diadakan dengan menyebarkan skala perilaku bullying
pada remaja awal yang telah memenuhi kriteria populasi yang telah ditentukan sebelumnya. Para remaja awal diberikan skala perilaku bullying dan skala depresi. Skala
disebarkan kepada siswa dan siswi SMP Kalam Kudus pada tanggal 16 Maret 2009, SMP Negeri 19 pada tanggal 17 Maret 2009, SMP Amir Hamzah pada tanggal 18 dan
19 Maret 2009 dan SMP Raksana pada tanggal 25 Maret 2009.
3. Tahap Pengolahan Data Pengolahan data pada penelitian ini seluruhnya menggunakan bantuan program
SPSS version 15.0 for Windows.
Universitas Sumatera Utara
57
G. METODE ANALISA DATA