Barang essensial Barang normal Elastisitas Silang Cross Elasticity Elastisitas Pendapatan income Elasticity

berpendapatan rendah. Jika pendapatan bertambah tinggi maka permintaan terhadap barang-barang inferior akan berkurang.

b. Barang essensial

Yaitu barang yang sangat penting artinya dalam kehidupan sehari- hari permintaan akan essensial cenderung tetap walaupun terjadi kenaikan pendapat.

c. Barang normal

Yaitu barang tersebut mengalami peningkatan dalam permintaan sebagai akibat dari kenaikan pendapatan

d. Barang mewah

Jenis-jenis barang yang dibeli orang apabila pendapatan mereka sudah relatif tinggi. Apabila pendapatan naik maka permintaan akan barang mewah akan bertambah.

3. Distribusi pendapatan

Sejumlah pendapatan masyarakat yang tertentu besarnya akan mempengaruhi corak permintaan masyarakat yang berbeda apabila pandangan tersebut dirubah corak distribusinya. Sekiranya pemerintah menaikan pajak terhadap orang-orang kaya dan menggunakan hasil pajak ini untuk menaikan pendapat pekerja yangbegaji rendah, corak permintaan Universitas Sumatera Utara terhadap barang akan mengalami perubahan. Barang-barang yang digunakan orang yang pendapatnya baru mengalami akan bertambah.

4. Citarasa masyarakat

Citarasa masyarakat mempunyai pengaruh yang besar terhadap keinginan masyarakat untuk membeli barang-barang.

5. Jumlah penduduk

Pertambahan penduduk yang diikuti perkembangan kesempatan keda dapat mempengaruhi pertambahan permintaan.

6. Ramalan mengenai masa yang akan datang

Ramalan para konsumen bahwa harga-harga bertambah tinggi di masa depan akan mendorong mereka untuk membeli lebih banyak pada masa ini, untuk menghemat pengeluaran di masa yang akan datang.

2.6 Elastisitas Permintaan

Elastisitas adalah derajat kepekaan kuantitas yang meminta atau ditawarkan terhadap salah satu faktor yang mempengaruhi fungsi permintaan atau penawaran Sukirno, 2002 Elastisitas permintaan mengukur perubahan relatif dalam jumlah unit barang yang dibeli sebagai akibat perubahan salah satu faktor yang Universitas Sumatera Utara mempengaruhinyacateris paribus. Elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang itu sendiri disebut elastisitas harga price elasticity of demand. Sedangkan elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang lain disebut elastisitas silang cross elastisitty, dan bila dikaitkan dengan pendapatan disebut elastisitas pendapatan income elasticity Sukirno, 2002

2.6.1 Jenis-jenis elastisitas a. Elastisitas Harga Price elasticity of Demand

Elastisitas harga Ep adalah persentase perubahan kuantitas yang diminta yang disebabkan oleh perubahan harga barang tersebut sebesar 1 satu persen. Ep = harga perubahan diminta yang barang jumlah perubahan Atau Ep = harga perubahan diminta yang barang jumlah perubahan

1. Permintaan elastis E1 apabila persentase perubahan jumlah barang yang

diminta lebih besar dari persentase perubahan harganya. Angka elastisitas hares Eh

2. Permintaan In-elastis E1 permintaan in-elastis ini dapat terjadi apabila

persentase permintaan lebih kecil dari persentase perubahan harga. Universitas Sumatera Utara

3. Permintaan elastis kesehatan unitary elasticityEd = 1

Permintaan elastisitas kesatuan terjadi apabila persentase perubahan permintaan sama dengan persentase perubahan harga P Universitas Sumatera Utara Q 0 t Gambar 2.5 Angka Elastisitas

4. Permintaan Elastistas Ed = ~

Permintaan elastis sempurna terjadi apabila pada harga jumlah barang yang diminta tidak berbatas atau dengan kata lain pada harga berapapun, banyaknya suatu barang akan habis dibeli terjual. P D Gambar 2.6 Permintaan elastis sempurna

5. Permintaan In-elastis Sempurna Ed = o

Universitas Sumatera Utara Pada keadaan ini orang konsumen tidak akan merubah permintaannya pada tingkat harga berapapun. P Q Gambar 2.7 Permintaan in-elastis sempurna

b. Elastisitas Silang Cross Elasticity

Elastisitas silang Ec adalah persentase perubahan jumlah barang yang diminta, sebagai akibat adanya perubahan harga barang memiliki hubungan baik saling melengkapi ataupun saling mengganti sebesar 1 . Ec = b barang harga perubahan a barang permintaan perubahan Nilai mencerminkan hubungan antar barang X dengan Y, bila Ec 0, X merupakan subsitusi Y. Kenaikan harga Y menyebabakan harga relatif X lebih murah, sehingga permintaan terhadap X meningkat. Jika Ec 0 menunjukkan hubungan X dan Y adalah komplementer. X hanya bisa digunakan bersama- sama Y. Kenaikan harga Y Menyebabkan permintaan terhadap X ikut menurun. Universitas Sumatera Utara

c. Elastisitas Pendapatan income Elasticity

Elastisitas pendapatan adalah persentase perubahan jumlah barang yang diminta sebagai akibat adanya perubahan pendapatan income riil konsumen sebesar 1 Ei = pendapat perubahan diminta yang barang jumlah perubahan Umum nilai Ei positif, karena kenaikan pendapatan nyata akan meningkatkan permintaan. Makin besar nilai Ei, elasitas pendapatanya makin besar. Barang dengan EiO Merupakan barang normal. Bila nilai Ei antara, 0 sampai 1, barang tersebut merupakan kebutuhan pokok barang dengan nilai Ei 1 merupakan barang mewah. Ada saat pendapatan nyata meningkat. Barang ini disebut barang inferior.

2.6.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan

Ada berapa faktor yang meminbulkan perbedaan dalam elastisitas permintaan berbagai barang, yang terpenting adalah Sukirno, 1995 1. Banyak barang pengganti yang tersedia Universitas Sumatera Utara Di dalam suatu perekonomian terdapat banayak barang yang dapat digantikan dengan barang-barang lain yang sejenis dengannya. Tetapi ada pula yang sukur mencari penggantinya. Perbedaan ini menimbulkan perbedaan elastisitas di antara berbagai barang. sekiranya sesuatu barang mempunyai banyak barang pengganti peminatnya cenderung untuk bersifat elastis, yaitu perubahah harga yang kecil akan menimbulkan perubahan yang besar terhadap permintaan. Pada waktu harga naik para pembeli suka menggunakan barang- barang lain yang menjadi pengganti, yang harganya tidak mengalami perubahan. Sebaiknya, pada waktu barang turun, para pembeli melihat bahwa barang tersebut akan lebih murah daripada barang – barang penggantinya dan beramai-ramai membeli barang tersebut, dan ini menyebabkan permintaan terhadap barang tersebut bertambah dengan cepat. 2. Presentase pendapatan yang dibelanjakan Besarnya bagian dari pendapatan yang digunakan untuk membeli suatu barang dapat mempengaruhi elastisitas permintaan terhadap barang tersebut. Perhatikan sikap orang dalam membeli suatu barang, misalnya: rokok. Kalau seseorang itu sudah menyukai suatu jenis rokok maka apabila tedadi kenaikan harga maka is tetap akan membeli rokok tersebut. Namun berbeda halnya dengan permintaan terhadap barang-barang yang agak mahal seperti televisi, sepeda motor, dan mobil. Sebelum memutuskan macam merek yang ditawarkan. Harga akan memegang peranan yang cukup menentukan dalam melakukan pilihan tesebut. Perbedaan harga dapat menyebabkan orang membatalkan untuk membeli barang dari suatu merek tertentu dan membeli merek lain yang lebih murah. Universitas Sumatera Utara Berdasar penjelasan di atas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa semakin besar bagian pendapatan yang diperlukan untuk membeli seutu barang, maka semakin elastis permintaan terhadap barang tersebut. 3. Jangka waktu analisa Jangka waktu di dalam permintaan terhadap suatu barang juga mempunyai pengaruh terhadap elastisitas. Makin lama jangka waktu di mana permintaan itu dianalisis, makin elastis sifat permintaan sautu barang, dalam jangka waktu yang singkat permintaan bersifat lebih panjang para pembeli dapat mecari barang pengganti terhadap suatu barang yang mengalami kenaikan harga dan ini akan banyak mengurangi permintaan terhadap barang. Juga dalam jangka panjang pengganti mengalami perubahan dalam mutu dan desainnya, dan akan menyebabkan orang lebih mudah berpindah kepada membeli barang lain.

2.7 Permintaan Pasar