5. Asas Profesionalitas.
Berikut ini akan diuraikan satu per satu mengenai asas-asas tersebut :
1. Asas Kepastian Hukum
Indonesia merupakan negara hukum dimana negara hukum bertujuan untuk menjamin bahwa kepastian hukum terwujud dalam masyarakat. Hukum bertujuan
untuk mewujudkan kepastian dalam hubungan antar manusia, yaitu menjamin prediktabilitas, dan juga bertujuan untuk mencegah bahwa hak yang terkuat yang
berlaku. Menurut Abdullah Choliq, Implementasi asas kepastian hukum ini menuntut
dipenuhinya hal-hal sebagai berikut : 1.
Syarat legalitas dan konstitusionalitas, tindakan pemerintah dan pejabatnya bertumpu pada perundang-undangan dalam kerangka
konstitusi.
2. Syarat Undang-Undang menetapkan berbagai perangkat aturan tentang
cara pemerintah dan para pejabatnya melakukan tindakan. 3.
Syarat perundang-undangan hanya mengikat warga masyarakat setelah diundangkan dan tidak berlaku surut Non Retroaktif.
4.
Asas peradilan bebas terjaminnya obyektifitas, imparsialitas, adil dan manusiawi.
54
Persoalan kepastian hukum bukan lagi semata-mata menjadi tanggung jawab negara seorang. Kepastian hukum itu harus menjadi nilai bagi setiap pihak dalam
sendi kehidupan, di luar peranan negara itu sendiri dalam penerapan hukum legislasi
54
Abdullah Choliq, Fungsi Hukum Dan Asas-Asas Dasar Negara Hukum, http:pa- cilacapkab.go.idartikelREFLEKSI-HUKUM.pdf, diakses pada tanggal 23 April 2010.
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
maupun yudikasi. Setiap orang atau pihak tidak diperkenankan untuk bersikap atau bertindak semena-mena.
55
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, notaris dalam menjalankan tugas jabatannya wajib berpedoman secara normatif kepada aturan hukum yang berkaitan
dengan segala tindakan yang akan diambil untuk kemudian dituangkan dalam akta. Bertindak berdasarkan aturan hukum yang berlaku tentunya akan memberikan
kepastian kepada para pihak, bahwa akta yang dibuat di hadapan atau oleh notaris telah sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, sehingga jika terjadi permasalahan,
akta notaris dapat dijadikan pedoman oleh para pihak.
56
2. Asas Persamaan