Jenis dan Sifat Penelitian Sumber Data

Penelitian 43 dalam bahasa Inggris disebut “research”, yang berawal dari kata “re” yang berarti “kembali” dan “to search” yang berarti “mencari”, pada dasarnya yang dicari itu adalah “pengetahuan yang benar” untuk menjawab pertanyaan dan permasalahan yang didapatkannya lewat kegiatan berfikir dengan menggunakan logika yang ditempuh melalui prosedur penalaran.

1. Jenis dan Sifat Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan dalam penyusunan tesis ini adalah penelitian yuridis normatif, yaitu dengan melakukan analisis terhadap permasalahan dalam penelitian melalui pendekatan asas-asas hukum serta mengacu kepada norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia. Mengambil istilah Ronald Dworkin, penelitian semacam ini juga disebut dengan istilah penelitian doktrinal doctrine research yaitu penelitian yang menganalisis hukum baik yang tertulis di dalam hukum law as written in the book maupun hukum yang diputuskan oleh hakim melalui proses pengadilan law is it is decided by the judge through judicial process. 44 Sifat dari penelitian ini adalah deskriptif analisis yang bertujuan untuk menggambarkan, menginventarisasi dan menganalisis teori-teori dan peraturan- peraturan yang berhubungan dengan permasalahan dalam penelitian ini. Maka 43 C.F.G. Sunaryati Hartono, Penelitian Hukum di Indonesia pada Abad ke-20, Bandung, Alumni, 1994, h. 96. Kata “penelitian” sebenarnya merupakan terjemahan dari istilah “research” yang semula hanya digunakan untuk penelitian di bidang teknik dan ilmu alam. Kemudian istilah research juga mulai digunakan dalam ilmu ekonomi, ilmu sosial, dan terakhir dalam ilmu hukum serta politik. 44 Bismar Nasution, Metode Penelitian Hukum Normatif dan Perbandingan Hukum, Medan, Fakultas Hukum USU, 2003, hal. 1 Universitas Sumatera Utara metode penelitian hukum yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif.

2. Sumber Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui penelitian kepustakaan library research untuk mendapatkan konsepsi, teori, atau doktrin, pendapat atau pemikiran konseptual dan penelitian pendahulu yang berhubungan dengan objek telaahan penelitian ini yang dapat berupa peraturan perundang-undangan dan karya ilmiah lainnya. Dari sudut informasi, maka sumber data penelitian kepustakaan library research dapat dikumpulkan atas tiga kelompok, 45 yaitu: a. Bahan hukum primer, yaitu Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, dan peraturan-peraturan pelaksanaannya. b. Bahan hukum skunder, yaitu bahan yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer, seperti hasil-hasil seminar atau pertemuan ilmiah lainnya, bahkan dokumen pribadi atau pendapat dari kalangan pakar hukum sepanjang relevan dengan objek penelitian ini. 46 45 Alvi Syahrin, Pengaturan Hukum dan Kebijakan Pembangunan Perumahan dan Pemukiman Berkelanjutan, Medan, Pustaka Bangsa Press, 2003, hal.17 46 Ronny Hanitijo Soemitro, Metodologi Penemuan Hukum, Jakarta, Ghalian Indonesia, 1982, hal. 24 Universitas Sumatera Utara c. Bahan hukum tertier, yaitu bahan hukum penunjang yang memberi petunjuk dan penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum skunder, seperti kamus hukum, majalah dan jurnal ilmiah. 47

3. Teknik Pengumpulan Data