1. Home
  2. Ekonomi & Keuangan

Tinjauan Tentang Sanksi Prosedur Penggunaan Label Halal

BAB IV SANKSI TERHADAP PENYALAHGUNAAN LABEL HALAL

A. Tinjauan Tentang Sanksi

Ciri-ciri hukum yaitu memiliki perintah dan atau larangan yang harus dipatuhi oleh setiap orang. Oleh karena itu, hukum meliputi berbagai peraturan yang menentukan dan mengatur hubungan baik antar individu maupun antar badan hukum, yang disebut dengan kaedah hukum. Maka, pelanggaran terhadap kaedah hukum tersebut akan dikenakan sanksi, sebagai akibat dari pelanggaran tersebut yang berupa hukuman. Jika hukum dipandang sebagai kaedah, maka sanksi harus diakui sebagai salah satu unsur esinsialnya. Hampir semua juris yang berpandangan dogmatik yang memandang hukum sebagai kaedah, memiliki sanksi yang didukung oleh otoritas tertinggi dalam masyarakatnya, yakni negara. Banyak definisi yang diungkapkan oleh pakar hukum tantang sanksi, namun paling tidak sanksi mengandung unsur-unsur sebagai berikut : 173 1. Sanksi merupakan reaksi, akibat atau konsekuensi terhadap pelanggaran atau penyimpangan kaedah sosial baik kaedah hukum maupun kaedah lainnya yang non hukum 173 Ahmad Ali, Menguak tabir hukum, suatu kajian filosofis dan sosiologis, Jakarta, Chandra Pratama, 1996, hal 63 Universitas Sumatera Utara 2. Sanksi merupakan kekuasaan atau alat kekuasaan untuk memaksakan ditaatinya kaedah sosial tertentu. 3. Terkait denga sanksi hukum, maka sanksi hukum pada garis besarnya dapat dibedakan atas sanksi privat dan sanksi publik. Jadi sanksi adalah perangkat aturan – aturan yang mengatur bagaimana lembaga- lembaga hukum mencampuri suatu masalah untuk memelihara suatu sistem sosial, sehingga memungkinkan warga masyarakat hidup dalam sistem itu secara tenang dan dalam cara - cara yang dapat diperhitungkan. Maka dengan sanksi tersebut warga masyarakat dibawah untuk memenuhi kaedah hukum tersebut. Dengan sanksi, ketaatan warga terhadap hukum dapat dipertahankan. Jika suatu aturan atau kaedah hukum tanpa adanya ancaman sanksi, akan lebih berkonotasi sebagai pernyataan biasa daripada sebagai kaedah hukum. Setiap masyarakat menginginkan kaedahnya dipatuhi oleh seluruh masyarakatnya, namun tidak semua orang dapat mematuhi kaedah- kaedah tersebut. Maka sanksi merupakan salah satu alat agar kaedah –kaedah tersebut dipatuhi, sanksi dapat bersifat negatif bagi mereka yang melanggar kaedah – kaedah hukum tersebut, dan akan bersifat positif bagi mereka yang mentaatinya. Universitas Sumatera Utara

B. Sanksi Terhadap Penyalahgunaan Label Halal

Dokumen yang terkait

Perlindungan Hukum Atas Hak Konsumen Dalam Memperoleh Produk Makanan Halal

2 67 88

Aspek Perlindungan Hukum Terhadap Pemegang Polis Bancassurance / Produk Kerjasama antara Bank dan Perusahaan Asuransi (Studi Kasus PT. Sun Life Financial Medan).

2 73 128

Perlindungan Hukum Tentang Kekayaan Intelektual Terhadap Produk Farmasi Di Indonesia

5 68 87

Aspek Perlindungan Hukum Terhadap Pemegang Polis Bancassurance / Produk Kerjasama antara Bank dan Perusahaan Asuransi (Studi Kasus PT. Sun Life Financial Medan).

6 67 128

Perlindungan Konsumen Terhadap Pemalsuan Sertifikat dan Pecantuman Label Halal Secara Ilegal

8 53 88

Legalitas Label Halal dan Tingkat Kepedulian Konsumen di Jakarta terhadap Label Halal Produk Olahan

0 16 116

PERLINDUNGAN HUKUM KONSUMEN TERHADAP LABEL PRODUK JAMU Perlindungan Hukum Konsumen Terhadap Label Produk Jamu (Studi Pasar Jamu Nguter).

0 6 19

KONSUMEN DAN LABEL Studi Tentang Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Dalam Mengkonsumsi KONSUMEN DAN LABEL Studi Tentang Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Dalam Mengkonsumsi Produk Berlabel Halal Di Kota Yogyakarta.

0 0 13

PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PENCANTUMAN LABEL HALAL PADA KEMASAN PRODUK YANG MENGGUNAKAN BAHAN TIDAK HALAL DITINJAU BERASARKAN UU PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN UU JAMINAN PRODUK HALAL.

0 0 1

PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP LABEL HALAL PADA PRODUK MAKANAN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

1 1 7