Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Keaslian Penelitian Manfaat Penelitian

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka sebelumnya diinventarisasi dan diidentifikasi untuk menentukan mana yang perlu diteliti dan mana yang tidak, maka dapat dirumuskan masalah yang berhubungan dengan Pengaturan Penggunaan dan Pengawasan Label Halal terhadap Produk Makanan Perspektif Perlindungan Konsumen adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pengaturan penggunaan label halal terhadap produk makanan? 2. Bagaimana pengawasan penggunaan label halal terhadap produk makanan? 3. Bagaimana sanksi terhadap pelanggaran penggunaan label halal?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan dari rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui pengaturan penggunaan label halal terhadap produk makanan. 2. Untuk mengetahui pengawasan penggunaan label halal terhadap produk makanan. 3. Untuk mengetahui sanksi terhadap pelanggaran penggunaan label halal.

D. Keaslian Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah dan hasil-hasil penelitian yang ada pada perpustakaan Universitas Sumatera Utara USU, penelitian mengenai Pengaturan Penggunaan dan Pengawasan Label Halal terhadap Produk Makanan Perspektif Perlindungan Konsumen ini belum pernah dilakukan dalam topik dan permasalahan- permasalahan yang sama. Universitas Sumatera Utara Jadi penelitian ini dapat disebut “asli”, karena sesuai dengan asas-asas keilmuan, yang jujur, rasional, objektif dan terbuka, sehingga penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya secara ilmiah dan terbuka untuk dikritisi yang sifatnya konstruktif sehubungan dengan topik dan permasalahan dalam penelitian ini.

E. Manfaat Penelitian

Secara teoritis, penelitian ini diharapan memberikan masukan bagi ilmu pengetahuan, khususnya hukum perlindungan konsumen di Indonesia. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan masukan bagi penyempurnaan perangkat peraturan perlindungan konsumen di Indonesia. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada pengusaha, praktisi, dan seluruh konsumen, serta Majelis Ulama Indonesia yang berwenang menerbitkan sertifikasi label halal terhadap produk makanan, agar perlindungan konsumen dapat terlaksana sesuai dengan yang diharapkan.

F. Kerangka Teori dan Konsepsi