37. Ahmad Shahibulwafa Tajul ‘Arifin
102
B.  Tarekat Qadiriyah Naqsabandiyah di Ciomas
Ciomas  merupakan  satu  dari  40  kecamatan  yang  ada  di  Kabupaten Bogor.  Letak  wilayah  Kecamatan  Ciomas  adalah  Sebelah  Selatan  ibukota
Kabupaten Bogor dengan jarak ± 30 KM, dengan batas sebagai berikut : 1.
Utara  : Kec. Dramaga Kab. BogorKec. Bogor Barat Kota Bogor 2.
Selatan : Kec. Tamansari Kab. Bogor 3.
Barat  : Kec. Dramaga Kab. Bogor 4.
Timur  : Kec. Bogor Barat Kota Bogor Keadaan  wilayah  Kec.  Ciomas  pada  umumnya  merupakan  lahan
pertaniansawah  serta  perkebunan  yang  dalam  10  tahun  terakhir  ini  semakin sempit dengan bermunculannya perumahan. Letak ini berada pada ketinggian
200  M  di  atas  permukaan  laut  dengan  suhu  udara  antara  22-30
o
C  dan  curah hujan 500 mmtahun.
Pada  tahun  2002,  tercatat  97.317  orang  yang  merupakan  masyarakat Ciomas  yang  memeluk  agama  Islam  dari  98.  279  jumlah  total  penduduk
Ciomas.  Jumlah  yang  mayoritas  itu  berpotensi  membuat  masyarakat melakukan  banyak  ritual  keagamaislaman  dalam  kehidupan  mereka.  Ritual-
ritual  tersebut  dapat  berupa  ibadah  maupun  muamalah  dalam  melaksanakan hubungan dinamis antar masyarakat.
Beragam  cara  dilakukan  masyarakat  Ciomas  untuk  memenuhi kebutuhan spiritual mereka baik dengan memakmurkan mesjid, melaksanakan
102
Turmudi, Perselingkuhan Kiai, h. 72
beberapa peringatan  hari  besar  kegamaan, termasuk  ritual  alternative  dengan cara pendekatan dzikir berupa tarekat.
Tarekat  merupakan  istilah  yang  masih  sangat  asing  bagi  masyarakat Ciomas,  dan  hamper  tidak  ada  satupun  tarekat  yang  memproklamirkan  diri
secara umum di depan masyarakat. Namun Tarekat Qadiriyah Naqsabandiyah terlihat  sangat  menonjol  dengan  aktif  melantunkan  ritual  dzikir  mereka
melalui pengeras suara setiap setelah shalat fardlu. Berbicara  mengenai  TQN  di  Ciomas,  berarti  tidak  dapat  lepas  dari
sejarah masuknya TQN di Bogor. Di  daerah  Bogor,  TQN  menurut  satu  versi  dikembangkan  oleh  Kiai
Falak  pendiri  Pesantren  Pagentongan  Bogor.  Beliau  merupakan  khalifah  dari salah  satu  murid  Syeikh  Ahmad  Khatib  yaitu  Syeikh  Abdul  Karim  Banten.
Pesantren  Pagentongan  yang  didirikan  Kiai  Falak  akhirnya  menjadi  pusat pengembangan TQN
103
. Pada usia 130 tahun, tepatnya tahun 1973 Kiai Falak meninggal dunia
dan  sempat  mewasiatkan  kepada  anaknya  yaitu  Kiai  Tohir  Falak  agar melanjutkan  pembacaan  manakib  Syeikh  Abdul  Qadir  Jailani  setiap  tanggal
sebelas  Hijriyah,  dan  melaksanakan  khataman  TQN  setiap  hari  Jumat  ba’da Ashar atau Maghrib.
104
Secara birokrasi, kegiatan TQN berada di bawah pengawasan Yayasan Serba  Bakti  Pondok  Pesantren  Suryalaya.  Bentuk  koordinasi  yayasan  ini
adalah  perwakilan  dan  perwakilan  terkecil  berada  di  kotakabupaten.  Fungsi perwakilan  ini  adalah  sebagai  payung  bagi  segala  kegiatan  TQN  di  suatu
103
Mulyati, Mengenal dan Memahami, h. 263
104
ibid, h. 263-264
daerah,  dan  pengurus  yayasan  perwakilan  kota  harus  mendapat  restu  dari Abah  Anom.  Di  Bogor  sendiri  tidak  kurang  dari  100  tempat  manakib
dilaksanakan  setiap  bulannya.  Berikut  organigram  Yayasan  Serba  Bakti Pondok Pesantren Suryalaya Perwakilan Bogor Masa bakti 2006-2011 :
Organigram Yayasan Serba Bakti Pondok Pesantren Suryalaya Perwakilan Bogor Masa bakti 2006-2011
105
Ciomas sebagai bagian dari Kabupaten Bogor juga mengambil bagian untuk  mengadakan  manakib  setiap  bulannya.  Tidak  diketahui  secara  pasti
sejarah  datangnya  TQN  di  Ciomas,  namun  nampaknya  para  ikhwan  TQN Ciomas  tidak  menginduk  ke  Pesantren  Pagentongan,  namun  langsung
menginduk ke pusat yaitu Suryalaya. Setiap  ikhwan  berhak  untuk  mengadakan  manakib  di  tempatnya
masing-masing. Namun agar koordinasi dan maksimalisasi jumlah yang hadir dapat  lebih  memadai,  maka  para  ikhwan  yang  tempatnya  diadakan  manakib
rutin  harus  melapor  ke  perwakilan  yayasan  di  kotanya,  namun  tidak  secara
105
Struktur  Organisasi  Yayasan  Serba  Bakti  Pondok  Pesantren  Suryalaya  Perwakilan Bogor Masa Bakti 2006-2011 dan Jadual Manaqib TQN se-Jabodetabek
T.tp: T.pn., 2006, h. 15
PEMBINA
H. Mahpudin Taka H. Dikdik Sadikin
Ir. H. Gardjita Garwita Ny. Hj. Dince Sumarya
KETUA
H. Rahman Q. Suratman, SE, MM
WAKIL KETUA
H. Tb. Heru Khoeruddin H. H.R. Hilman
PENGAWAS
H. Herman Suriawijaya Drs. H. Hasanuddin
Eko Fipianto
SEKRETARIS
M. Mokaginta, SH Iskandar Juarsa
Yuliansyah
BENDAHARA
H. Rasyid Firdaus Edi Salahudin
HUMAS
Noor Robby Mustam H. Heru Khaerullah
Budhi Supriyatna Bambang Triyana
Asep Saefudin
DAKWAH
Drs. H. Akbar Dadang Sukandar
H. Dede Z. Muttaqien Heri Safrudin
IBU BELLA
Ibu Hj. Susi Y. Rahman Ibu Hj. Pimpi Nirwanti
Ibu Nenden Khoeruddin Ibu Euis Hendrawati
UMUMLOGISTIK
Ismail H. Sukmajaya
Iswanto Seno Ahmad Haris
KESEJAHTERAAN
Drs. Hadiyanto Ibu Hj. Dani Komala
A. Kosasih
otomatis  akan  dihadiri  oleh  wakil  talqin  delegasi  Suryalaya.  Tempat-tempat manakib
yang  secara  sah  milik  Yayasan  Serba  Bakti  Pondok  Pesantren Suryalaya  pasti  akan  dihadiri  oleh  wakil  talqin,  namun  tempat  manakib
perorangan hanya dihadiri sesekali oleh wakil talqin.
C.   Program-program Tarekat Qadiriyah Naqsabandiyah di Ciomas