Peran Perawat Keluarga Peran Perawat

2.3 Peran Perawat

2.3.1 Peran Perawat Keluarga

Perawatan kesehatan keluarga adalah pelayanan kesehatan yang ditujukan pada keluarga sebagai unit dari pelayanan untuk mewujudkan keluarga yang sehat. Fungsi perawat yaitu membantu keluarga untuk dapat menyelesaikan masalah kesehatan dengan cara meningkatkan kesanggupan keluarga dengan melakukan fungsi dan tugas perawatan kesehatan keluarga Susanto, 2012. Menurut Susanto, 2012 Peran perawat dalam melakukan perawatan kesehatan keluarga adalah sebagai berikut: a. Pendidik Perawat memberikan pengetahuan kepada klien dengan tujuan dapat meningkatkan kesehatan, tindakan keperawatan, dan tindakan medis yang diterima oleh klien, sehingga klien atau keluarga dapat bertanggung jawab terhadap hal-hal yang diketahuinya dari perawat. Peran perawat dalam kategori ini adalah memberikan pendidikan kesehatan kepada kelompok yang berisiko tinggi dan kader kesehatan yang lain. Perawat memberikan koseling atau bimbingan kepada klien, keluarga dan masyarakat tentang masalah kesehatan sesuai dengan prioritas. b. Koordinator Perawat mengkoordinir seluruh pelayanan yang ada di dalam keperawatan, mengatur tenanga keperawatan yang akan bertugas, mengembangkan sistem dalam pelayanan keperawatan, dan memberikan informasi tentang hal-hal yang terkait dengan pelayanan keperawatan di sarana kesehatan. c. Pelaksana Perawat memberikan asuhan keperawatan secara profesional meliputi treatment keperawatan, observasi, pendidikan kesehatan, dan menjalankan treatment medikal. Perawat berperan mulai dari pengkajian keperawatan sampai dengan evaluasi . d. Pembaharu atau perubah Perawat berperan dalam mengadakan inovasi agar klien atau keluarga mempunyai cara berfikir yang benar dalam mengatasi suatu masalah, sehingga sikap dan tingkah laku akan menjadi efektif, serta meningkatkan ketrampilan yang diperlukan untuk hidup lebih sehat. e. Pelindung Perawat berperan sebagai penghubung antara klien dengan tim kesehatan lain, perawat membela kepentingan klien dan membantu klien agar memahami semua informasi dan upaya kesehatan yang diberikan oleh tim kesehatan. Peran perawat sebagai pelindung yaitu mengharuskan perawat untuk membantu klien atau keluarga dalam pengambilan keputusan berdasarkan pemahaman informasi yang diberikan oleh perawat. f. Konsultan Perawat berperan sebagai mediator antara klien dengan profesi kesehatan lainnya. Peran ini sangat berkaitan dengan keberadaan perawat yang akan mendampingi klien selama 24 jam. Perawat sebagai tempat konsultasi bagi klien terhadap masalah atau tindakan keperawatan yang tepat untuk diberikan. g. Kolaborasi Perawat akan bekerja sama dengan anggota tim kesehatan lain dan keluarga dalam menentukan rencana atau pelaksanaan asuhan keperawatan yang akan diberikan kepada klien. h. Pengelola Perawat berperan mengatur kegiatan dalam upaya untuk mencapai tujuan yang diharapkan, sehingga pasien dan perawat mendapatkan kepuasan karena asuhan keperawatan yang diberikan. Perawat mengelola merencanakan, mengorganisasi, menggerakan dan mengevaluasi pelayanan keperawatan baik secara langsung maupun tidak langsung dan menggunakan peran serta aktif masyarakat dalam kegiatan komunitas. i. Peneliti Perawat dalam peran ini diharapkan mampu dalam mengidentifikasi masalah penelitian, menerapkan prinsip dan metode penelitian serta memanfaatkan hasil penelitian untuk mmeningkatkan mutu asuhan dan pendidikan keperawatan kepada klien.

2.3.2 Tujuan Keperawatan Keluarga

Dokumen yang terkait

Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga dengan ADL (Activity Daily Living) pada Lansia di Desa Sukoanyar Kecamatan Wajak Kabupaten Malang

0 26 16

PERAN ORANG TUA DALAM MELATIH ADL (ACTIVITY OF DAILY LIVING) PADA ANAK RETARDASI MENTAL

5 39 16

ADL (Activity of Daily Living)

1 9 3

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG ACTIVITY DAILY LIVING (ADL) DENGAN PERILAKU PERAWATAN ACTIVITY DAILY LIVING (ADL) PADA LANSIA DI RT 02 DESA SALAKAN BANTUL

1 8 71

Hubungan Senam Lansia Terhadap Activity of Daily Living ADL Pada Lansia

0 2 33

HUBUNGAN DUKUNGAN ANGGOTA KELUARGA DENGAN ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) PADA KLIEN PASKA STROKE DI KLINIK UTAMA GRAHA MEDIKA SALATIGA

0 0 22

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEMANDIRIAN ADL (ACTIVITY DAILY LIVING) PADA LANSIA THE CORRELATION BETWEEN FAMILY SUPPORT AND ELDERLY DAILY LIVING ACTIVITIES INDEPENDENCES

0 2 7

PERAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN ACTIVITY DAILY LIVING PADA ANAK AUTISME DI SLB BINA ANGGITA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Peran Keluarga dalam Pemenuhan Kebutuhan Activity Daily Living pada Anak Autisme di SLB Bina Anggita Yogyakarta - DIGILIB UN

1 1 11

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN ACTIVITY DAILY LIVING (ADL) SISWA KELAS SATU DI SD N 2 PADOKAN TIRTONIRMOLO KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kemandirian Activity Daily Living (ADL

0 3 12

HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN KEMAMPUAN ACTIVITY DAILY LIVING ANAK TUNAGRAHITA DI SLB C YPSLB KERTEN TAHUN AJARAN 20162017

0 0 18