Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN

Sehingga diperoleh: n = 100 1 + 100 0,05 ² = 100 1,25 = 80 4.2.3 Teknik Penentuan Sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling. Non probability sampling adalah teknik yang tidak memberi kesempatan yang sama bagi anggota populasi untuk dapat dipilih menjadi sampel. Pendekatan teknik non probability sampling yang digunakan yaitu secara purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan suatu pertimbangan tertentu Sugiyono, 2014. Berdasarkan pendapat tersebut yang menjadi sampel penelitian ini adalah seluruh keluarga anak tunagrahita yang berada di SLB-C TPA Jl. Jawa dan Bintoro Kabupaten Jember yang berjumlah 80 orang. 4.2.4 Kriteria Sampel Penelitian Sampel pada penelitian ini adalah keluarga anak tunagrahita di SLB-C TPA Jl. Jawa dan Bintoro Kabupaten Jember. Adapun kriteria sampel yang telah ditetapkan pada penelitian sebagai berikut: a. Kriteria Inklusi Kriteria inklusi adalah kriteria atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi oleh setiap anggota populasi yang dapat diambil sebagai sampel Notoatmodjo, 2010. Kriteria inklusi dalam penelitian ini terdiri atas: 1 Keluarga dengan memiliki 1 Kartu Keluarga yang mempunyai anak tunagrahita ringan usia 6-12 tahun, sekolah di SLB-C TPA Jl. Jawa dan Bintoro Kabupaten Jember; 2 Sehat jasmani dan rohani; 3 Bersedia menjadi responden; 4 Ayah atau ibu dan anggota keluarga lain seperti nenek, kakek atau kakak. b. Kriteria Eksklusi Kriteria ekslusi adalah ciri-ciri anggota populasi yang tidak dapat diambil sebagai sampel Notoatmodjo, 2010. Kriteria ekslusi dalam penelitian ini terdiri atas: a. Anak tunagrahita yang dirawat oleh baby sitter

4.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SLB-C TPA Jl. Jawa dan Bintoro Kabupaten Jember.

4.4 Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2015 sampai dengan bulan Juni 2016. Waktu penelitian ini dihitung mulai dari pembuatan proposal sampai penyusunan laporan dan publikasi penelitian. Seminar proposal dilaksanakan pada bulan April 2016. Dilanjutkan dengan uji validitas dan reliabilitas bulan April sampai dengan bulan Mei 2016. Pelaksanaan penelitian pada bulan Mei 2016, pembuatan laporan serta presentasi hasil yang dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan bulan Juni 2016.

4.5 Definisi Operasional

Definisi oprasional merupakan definisi terhadap variabel berdasarkan konsep teori namun bersifat operasional, agar variabel tersebut dapat diukur atau bahkan dapat diuji baik oleh peneliti maupun oleh peneliti lain Swarjana, 2015. Definisi operasional dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel yang dapat dilihat pada tabel 4.2.

Dokumen yang terkait

Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga dengan ADL (Activity Daily Living) pada Lansia di Desa Sukoanyar Kecamatan Wajak Kabupaten Malang

0 26 16

PERAN ORANG TUA DALAM MELATIH ADL (ACTIVITY OF DAILY LIVING) PADA ANAK RETARDASI MENTAL

5 39 16

ADL (Activity of Daily Living)

1 9 3

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG ACTIVITY DAILY LIVING (ADL) DENGAN PERILAKU PERAWATAN ACTIVITY DAILY LIVING (ADL) PADA LANSIA DI RT 02 DESA SALAKAN BANTUL

1 8 71

Hubungan Senam Lansia Terhadap Activity of Daily Living ADL Pada Lansia

0 2 33

HUBUNGAN DUKUNGAN ANGGOTA KELUARGA DENGAN ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) PADA KLIEN PASKA STROKE DI KLINIK UTAMA GRAHA MEDIKA SALATIGA

0 0 22

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEMANDIRIAN ADL (ACTIVITY DAILY LIVING) PADA LANSIA THE CORRELATION BETWEEN FAMILY SUPPORT AND ELDERLY DAILY LIVING ACTIVITIES INDEPENDENCES

0 2 7

PERAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN ACTIVITY DAILY LIVING PADA ANAK AUTISME DI SLB BINA ANGGITA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Peran Keluarga dalam Pemenuhan Kebutuhan Activity Daily Living pada Anak Autisme di SLB Bina Anggita Yogyakarta - DIGILIB UN

1 1 11

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN ACTIVITY DAILY LIVING (ADL) SISWA KELAS SATU DI SD N 2 PADOKAN TIRTONIRMOLO KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kemandirian Activity Daily Living (ADL

0 3 12

HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN KEMAMPUAN ACTIVITY DAILY LIVING ANAK TUNAGRAHITA DI SLB C YPSLB KERTEN TAHUN AJARAN 20162017

0 0 18