Desain Penelitian METODE PENELITIAN

Gambar 4.1. Kerangka kerja Menentukan populasi: Keluarga anak tunagrahita sebanyak 80 orang Menentukan Sampel: Keluarga sejumlah 80 orang yang berada di SLB-C TPA Kabupaten Jember Peran keluarga anak tunagrahita ADL pada anak tunagrahita Lembar Persetujuan Inform Concent yang akan diisi oleh responden Analisis dalam penelitian ini menggunakan uji spearman rank Simpulan

4.2 Populasi dan Sampel

4.2.1 Populasi Penelitian Populasi adalah kumpulan dari individu atau objek atau fenomena yang secara potensial dapat diukur sebagai bagian dari penelitian Swarjana,2015. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga anak tunagrahita dengan jumlah 100 orang yang berada di SLB-C TPA Jl. Jawa dan Bintoro Kabupaten Jember . 4.2.2 Sampel Penelitian Sampel adalah sebuah strategi yang digunakan untuk memilih elemen atau bagian dari populasi atau proses untuk memilih elemen populasi untuk diteliti Swarjana, 2015. Penetapan sampel penelitian harus mewakili populasi yang ada untuk memperoleh hasil dan kesimpulan penelitian yang menggambarkan keadaan populasi penelitian. Cara menentukan jumlah sampel dari suatu penelitian yaitu dengan menggunakan rumus slovin yaitu: N n = 1 + N e² Keterangan: n = jumlah sampel N = jumlah populasi e = batas toleransi kesalahan error tolerance yaitu 5 Sehingga diperoleh: n = 100 1 + 100 0,05 ² = 100 1,25 = 80 4.2.3 Teknik Penentuan Sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling. Non probability sampling adalah teknik yang tidak memberi kesempatan yang sama bagi anggota populasi untuk dapat dipilih menjadi sampel. Pendekatan teknik non probability sampling yang digunakan yaitu secara purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan suatu pertimbangan tertentu Sugiyono, 2014. Berdasarkan pendapat tersebut yang menjadi sampel penelitian ini adalah seluruh keluarga anak tunagrahita yang berada di SLB-C TPA Jl. Jawa dan Bintoro Kabupaten Jember yang berjumlah 80 orang. 4.2.4 Kriteria Sampel Penelitian Sampel pada penelitian ini adalah keluarga anak tunagrahita di SLB-C TPA Jl. Jawa dan Bintoro Kabupaten Jember. Adapun kriteria sampel yang telah ditetapkan pada penelitian sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga dengan ADL (Activity Daily Living) pada Lansia di Desa Sukoanyar Kecamatan Wajak Kabupaten Malang

0 26 16

PERAN ORANG TUA DALAM MELATIH ADL (ACTIVITY OF DAILY LIVING) PADA ANAK RETARDASI MENTAL

5 39 16

ADL (Activity of Daily Living)

1 9 3

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG ACTIVITY DAILY LIVING (ADL) DENGAN PERILAKU PERAWATAN ACTIVITY DAILY LIVING (ADL) PADA LANSIA DI RT 02 DESA SALAKAN BANTUL

1 8 71

Hubungan Senam Lansia Terhadap Activity of Daily Living ADL Pada Lansia

0 2 33

HUBUNGAN DUKUNGAN ANGGOTA KELUARGA DENGAN ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) PADA KLIEN PASKA STROKE DI KLINIK UTAMA GRAHA MEDIKA SALATIGA

0 0 22

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEMANDIRIAN ADL (ACTIVITY DAILY LIVING) PADA LANSIA THE CORRELATION BETWEEN FAMILY SUPPORT AND ELDERLY DAILY LIVING ACTIVITIES INDEPENDENCES

0 2 7

PERAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN ACTIVITY DAILY LIVING PADA ANAK AUTISME DI SLB BINA ANGGITA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Peran Keluarga dalam Pemenuhan Kebutuhan Activity Daily Living pada Anak Autisme di SLB Bina Anggita Yogyakarta - DIGILIB UN

1 1 11

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN ACTIVITY DAILY LIVING (ADL) SISWA KELAS SATU DI SD N 2 PADOKAN TIRTONIRMOLO KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kemandirian Activity Daily Living (ADL

0 3 12

HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN KEMAMPUAN ACTIVITY DAILY LIVING ANAK TUNAGRAHITA DI SLB C YPSLB KERTEN TAHUN AJARAN 20162017

0 0 18