Tujuan Penelitian Kajian Pustaka Metodologi Penelitian

yang menjadi rujukan analisa, tapi hanya dua tafsir antara tafsir al-Marâghî dan tafsir al-Misbâh. Alasan penulis menentukan ayat-ayat tersebut adalah untuk memudah- kan penelitian dan pembahasan. Untuk melihat bagaimana ayat-ayat di atas dipahami oleh kedua ahli tafsir, maka penulis perlu menjelaskan menurut pandangan mereka. Adapun rumusan masalah yang akan dijawab dalam skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Apa persamaan dan perbedaan penafsiran Al-Marâghî dan Quraish Shihab mengenai “Al-Sâbiqûn Al-Sâbiqûn, Ashâb Al-Yamîn dan Ashâb Al- Syimâl” dalam surat al-Wâqi‟ah ayat 7 - 56? 2. Apa implikasinya dalam kehidupan di masyarakat?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan permasalahan yang ada, maka hal yang diharapkan menjadi tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Dapat menjadi bahan wacana terhadap pengembangan hazanah keilmuan di bidang tafsir, juga dapat mengetahui persamaan dan perbedaan antara penafsiran Al-Marâghî dengan Quraish Shihab mengenai “Al-Sâbiqûn Al-Sâbiqûn, Ashâb Al-Yamîn dan Ashâb Al- Syimâl” dalam surat al- Wâqi‟ah ayat 7 - 56. 2. Untuk memenuhi tugas akademik yang merupakan syarat dalam menyelesaikan studi untuk mendapatkan gelar sarjana Strata S I UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

D. Kajian Pustaka

Sejauh penelusuran yang penulis lakukan, penelitian tentang masalah ini masih belum ada yang melakukannya. Peneliti hanya menemukan satu skripsi yang hanya membahas tantang kualitas hadis yang ditulis oleh Hafid Tafsir- Hadis2009, dengan judul “Studi Kritik Kualitas Hadis Keutamaan Membaca Surat Al- Wâqi‟ah Dalam Tafsir Al-Dûr Fî Al-Tafsîr Al-Ma‟tsûr”. Skripsi ini membahas tentang kualitas hadis keutamaan membaca surat al-Wâqi ‟ah dari kitab tafsir ini, karena al-Suyûtî dalam menafsirkan ayat dalam tafsir ini tidak memilih hadis-hadis yang sahih saja, prioritas beliau adalah bagaimana tafsir ini selalu ditafsirkannya dengan hadis-hadis Nabi SAW. Ia memilih surat al- Wâqi‟ah karena sangat umum dalam pandangan masyarakat akademis dan masyarakat awam bahwasanya surat al- Wâqi‟ah di sini dipercaya sebagai surat pesugihan. Secara khusus penulis berbeda dengan skripsi di atas, karena dilihat dari judul yaitu membahas “Tiga Golongan Manusia Pada Hari Kiamat” dalam surat al- Wâqi‟ah yang merujuk kepada tafsir al-Marâghî dan tafsir al-Misbâh.

E. Metodologi Penelitian

Dalam menyusun skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan Library research yaitu mencari dan mengumpulkan berbagai macam literatur yang relevan dan menelaah dengan pokok masalah yang dibahas. Adapun buku yang menjadi rujukan utama sumber primer dalam penulisan skripsi ini antara lain kitab Tafsir Al-Marâghî karya Ahmad Mustafa Al-Marâghî dan Tafsir Al-Misbâh karya M. Quraish Shihab. Penulis juga melakukan pembahasan skripsi ini secara telaah studi komparatif yaitu dengan mengumpulkan data-data dan pendapat para ahli yang berkaitan dengan masalah surat al- Wâqi‟ah, kemudian data tersebut dideskripsikan yang dimaksudkan untuk menuliskan keadaan objek semata- mata apa adanya. Langkah ini diambil sebagai permulaan yang sangat penting, karena ia adalah metode dasar bagi penelitian selanjutnya. Quraish Shihab dan al-Marâghî misalnya, tidak bisa lepas dari lingkungan sosial kemasyarakatan yang melingkupinya. Dengan itu, penulisan biografi menjadi sangat perlu. Dan setelah itu dianalisis dari setiap pendapat guna memperoleh kejelasan masalah. Metode analitis ini dianggap perlu karena akan tersingkap keterlibatan dari kedua penafsir dengan persoalan-persoalan yang berada di sekitarnya dalam menatap nilai-nilai yang berlaku dizamannya. Sedangkan teknik penulisan dan penyusun skripsi ini berpedoman pada buku “Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi” yang disusun oleh Tim UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 8 dengan beberapa pengecualian: 1. Kutipan ayat Al-Qur‟ân tidak diberi catatan kaki dan terjemahannya diambil dari “Al-Qur‟ân dan terjemah” yang diterbitkan oleh Departemen Agama R.I., Jakarta, Proyek Pengadaan. 2. Kutipan yang menggunakan ejaan yang lama diganti dengan ejaan yang disempurnakan EYD kecuali nama orangpengarang. 8 Hamid Nasuhi, dkk, Pedoman Penulisan Karya IlmiahSkripsi, Tesis dan Disertasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta: CeQda, 2007, cet. Ke-2

F. Sistematika Penulisan