19
4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi
Persepsi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi persepsi adalah :
20
a. Setereotip, yaitu pandangan kita tentang ciri-ciri tingkah laku dari
sekelompok masyarakat tertentu. Misal kelompok suku, kelompok agama, kelas ekonomi.
b. Persepsi diri, yaitu pandangan kita terhadap diri kita ternyata juga
sangat mempengaruhi pembentukan kesan pertama kita. Berbagai penelitian menunjukan adanya kecendrungan untuk melihat
kesamaan yang ada pada diri pribadi dengan orang yang baru kita kenal.
c. Situasi dan kondisi kita bertemu dengan orang di lorong yang gelap
penilaian kita terhadap orang tersebut cenderung negatif, apalagi kalau kita sedang ketakutan. Hal ini menunjukan bahwa kesan
pertama sangat ditentukan oleh ”setting” kejadiannya.
d. ciri-ciri yang ada dalam orang itu, misalnya daya tarik fisik orang
sangat mempengaruhi kesan pertama. Di samping itu juga ciri-ciri prilaku yang sesuai dengan suatu norma yang dihargai oleh
masyarakat umum, misalnya sopan santun, lemah lembut dan lain- lain.
C. Koleksi Perpustakaan
1. Jenis-jenis Koleksi
Jenis-jenis koleksi yang ada di perpustakaaan bermacam-macam bentuknya, dari jenis bentuk bahan pustaka itu dapat dibedakan menjadi:
21
a. Karya cetak : yaitu hasil pikiran manusia yang dituangkan kedalam
bentuk cetak seperti buku. b.
Karya non cetak : yaitu hasil pikiran manusia yang dituangkan tidak dalam bentuk cetak seperti buku dan majalah, melainkan dalam
bentuk lain. c.
Bentuk mikro : yaitu suatu istilah yang digunakan untuk menunjukan semua bahan pustaka yang menggunakan media film
dan tidak dapat dibaca dengan mata biasa, melainkan harus memakai alat yang dinamakan mikro reader.
20
Ibid,. Hal. 53
21
Yuyu Yulia, et,al., Pengadaan Bahan Pustaka. Jakarta : Universitas Terbuka, 1999 Hal 3.
20
d. Karya dalam bentuk elektronik seperti pita magnetis dan cakram
disc. Menurut Rizal Saiful Haq dan kawan-kawan secara umum koleksi
perpustakaan mencakup dua kategori :
22
a. Koleksi setempatlokal local collection, yaitu bahan-bahan secara
fisik dimiliki atau berada di perpustakaan seperti buku-buku, relia, peta, globe, model, sumber daya visual, bahan-bahan elektronik dan
lain-lain
b. Koleksi bergerak remote collection, Yaitu koleksi atau bahan-
bahan yang secara fisik tidak dimiliki atau berada di perpustakaan tetapi dapat digunakan oleh pemakai seperti internet, atau unit
informasi lain.
2. Pandangan Terhadap Koleksi Perpustakaan
Pandangan terhadap koleksi perpustakan adalah, bahwa koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan sebaiknya:
a. Mutakhir, menurut bahasa mutakhir berarti terakhir, terbaru, modern.
Namun yang dimaksud koleksi yang mutakhir disini adalah koleksi yang tersedia di perpustakaan haruslah up to date, baru, dan tidak
ketinggalan zaman hal ini diperkuat dengan pernyataan yang di kemukakan Pungki Purnomo ”koleksi hendaknya mencerminkan
kemutakhiran.”
23
Ini berarti bahwa perpustakaan harus mengadakan dan memperbaharui bahan pustaka sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan. Hal ini juga didukung oleh pernyataan Ismail Pulungan yang
menyatakan”Sebagai fungsi utama memilih dan pengadaan jumlah
22
Rizal Saiful Haq, dkk, Perpustakaan dan Pendidikan : Pemetaan Peranserta Perpustakaan Dalam Proses Belajar Mengajar, Jakarta : Fakultas Adab dan Humaniora, 2005
hal 15.
23
Pungki Purnomo, Manajemen Pembinaan dan Pengembangan Koleksi Jakarta, 2006 hal 7.
21
koleksi buku seyogyanya didasarkan pada berbagai pertimbangan seperti kemutakhiran artinya koleksi buku harus selalu diperbaharui
sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.”
24
Dalam memilih koleksi yang muakhir, dibutuhkan komitmen dan kerjasama dari berbagai pihak, tidak hanya pustakawan tetapi juga
mahasiswa, dosen, pejabat universitas. Hal ini di perkuat dengan pernyataan Chuzaimah Dahlan Diem bahwa “Pustakawan harus cepat
tanggap bersamaan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni IPTEKS. Komitmen bersama diperlukan antara pustakawan
yang profesional dan pengelola dana untuk memperoleh bahan pustaka yang baik dan tidak ketinggalan.”
25
b. Lengkap dan beragam, menurut bahasa lengkap artinya segalanya telah
tersedia sedangkan beragam artinya bermacam-macam. Perpustakaan hendaknya dapat menyediakan koleksi yang lengkap dan beragam,
yang artinya perpustakaan hendaknya mempunyai koleksi yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna, dan tersedia dalam berbagai macam
subyek maupun jenisnya. Hal ini senada dengan pernyataan berikut ”....Perpustakan disini adalah termasuk juga dinamika kerja dari
sumberdaya manusia serta kekayaan koleksi yang ada didalamnya.”
26
Koleksi perpustakaan perguruan tinggi hendaknya tidak hanya terbatas pada kurikulum perkuliahan saja tetapi juga harus dilengkapi dengan
24
Ismail Pulungan, Perpustakaan Ideal Bagi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia, ITB Bogor, Oktober 1994 hal 11.
25
Chuzaimah Dahlan Diem, ”Pemerolehan Buku Sebagai Bagian Proses Pengadaan Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi,” Majalah Sriwijaya Vol 32 No.1 1996 Hal 49.
26
D.Muryatmo, ”Pengembangan Perpustakaan Perguruan Tinggi ; Sebuah Sumbang Saran,”. Papirus Vol.31, No 1 Maret 2002, hal 14.
22
koleksi-koleksi lain yang dapat melengkapi dan memperkaya wawasan. Hal ini senada dengan pernyataan sebagai berikut.” Koleksi
Perpustakaan jangan hanya terbatas pada pemenuhan kurikulum, tetapi harus memberikan peluang kepada pengguna untuk mengembangkan
dirinya sesuai dengan bakat dan cita-citanya.”
27
Hal ini juga diperkuat dengan pernyataan berikut ”Koleksi hendaknya jangan hanya terdiri
dari buku ajar yang langsung dipakai dalam perkuliahan saja, tetapi juga harus meliputi bidang ilmu yang berkaitan erat dengan program
yang ada secara lengkap.”
28
c. Jumlahnya memadai, jumlah koleksi yang ada di perpustakaan baik
jumlah judul, maupun jumlah eksemplar harus memadai dan disesuaikan dengan program studi dan kelompok mata kuliah. Hal ini
senada dengan ungkapan berikut ”Perpustakaan harus mempunyai koleksi yang memadai untuk dapat melaksanakan semua program
perguruan tinggi tersebut dalam bidang pendidikan, pengajaran, dan penelitian.”
29
Hal ini juga diperkuat dengan kutipan berikut ”Dalam upaya memenuhi kebutuhan informasi pengguna, perpustakaan
berusaha memberikan layanan yang baik dengan didukung koleksi yang memadai .”
30
27
Ismail Pulungan, Perpustakaan Ideal Bagi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia. Hal. 9.
28
Pungki Purnomo, Manajemen Pembinaan dan Pengembangan Koleksi, Hal 7.
29
Lyli Roesma, Peranan Perpustakaan Perguruan Tinggi, Hal. 25.
30
Ag. Marsudi, ”Dari Pelayanan Koleksi Tandon Menjadi Pelayanan Koleksi Cadangan ; Sebuah Pengalaman di Perpustakaan Universitas Sanata Dharma”, Persadha, Vol 2, No1.
Desember, 2003 Hal 10.
23
d. Sesuai dengan kebutuhan pengguna, Setiap perpustakaan mempunyai
tujuan yang berbeda, pemakai yang berbeda, serta kebutuhan pemakai yang berbeda. Untuk itu pustakawan harus lebih mengenal komunitas
yang dilayani, karena koleksi perpustakaan haruslah sesuai dengan kebutuhan pemakai hal ini sesuai dengan pertanyataan berikut ”Target
atau tujuan perpustakaan sudah seharusnya searah dengan target atau tujuan dari lembaga induk, untuk itu dalam penyediaan informasi
koleksi harus mencerminkan masyarakat yang dilayani.”
31
Agar koleksi perpustakaan sesuai dengan kebutuhan pengguna maka perlu
adanya suatu analisis hal ini senada dengan pernyataan berikut ”Perpustakaan harus melakukan community analisis sebagai suatu
proses untuk memastikan kebutuhan pemakai, sehingga perpustakaan dalam menyediakan buku-buku sesuai dengan minat dan kebutuhan
pemakai.”
32
e. Dapat menunjang program pendidikan, hendaknya koleksi yang ada di
perpustakaan haruslah dapat menunjang program pendidikan dan pengajaran hal ini sesuai dengan pernyataan berikut ”Sebagai fungsi
utama memilih dan pengadaan jumlah koleksi buku seyogyanya didasarkan pada kerelevanan yakni koleksi hendaknya relevan dengan
program pendidikan dan pengajaran dan memperhatikan jenjang
31
Sukarjono, ”Perpustakan Perguruan Tinggi di Era Otonomi kampus”, Papirus,Vol 31 No. 1 Maret, 2002 hal 9.
32
Ahmad Riyadi,” Pemilihan dan Pengadaan Bahan Pustaka,”. Dinamika Ilmu Vol 1 No 2 Juni, 2000hal. 59.
24
program yang ada serta program studi”.
33
Pernyataan ini juga di perkuat dengan kutipan berikut ”Koleksi hendaknya relevan dengan
program pendidikan, pengajaran, dan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat perguruan tingginya.”
34
D. Penelusuran Informasi