18
sosial terjadi karena kontak secara tidak langsung, seperti melalui cerita atau apa yang kita dengar dari orang lain, dari surat kabar radio dan lain-
lain. Pada persepsi sosial stimulusnya mungkin tidak bisa kita raba,
rasakan dan hanya dapat ditangkap melalui penginderaan terhadap sejumlah petunjuk , misalnya emosi, motif sikap dan lainnya. Lain halnya
pada benda yang mempunyai dimensi lebih jelas seperti bentuk, warna, dan ukuran semuanya lebih mudah dikenali.
3. Macam-Macam Persepsi Sosial
Macam-macam persepsi sosial dimaksudkan untuk mempertajam pemahaman tentang persepsi sosial, dengan menunjukkan pada beberapa
objek sosial khusus, seperti :
19
a. Persepsi orang, Persepsi kita mengenai orang-orang yang ada
disekitar kita dapat membawa pengaruh tertentu terhadap sikap dan prilaku kita dalam berhubungan dengan mereka.
b. Persepsi emosi, yaitu untuk mengenal stimulus apa saja yang dapat
menimbulkan persepsi bahwa seseorang sedang mengalami suatu emosi tertentu.
c. Persepsi sifat dan ciri kepribadian, persepsi untuk mengetahui
mengenai sifat atau ciri pribadi seseorang d.
Persepsi motif, yaitu untuk menjelaskan sebab-sebab atau landasan dari prilaku tertentu pada diri seseorang , atau menerangkan apa
yang menjadi motif dari timbulnya sesuatu tingkah laku tertentu. e.
Persepsi kausalitas, ada dua kategori dalam menentukan persepsi kausalitas, yaitu kausa disposisional bersumber pada diri prilaku
yang terlibat dalam peristiwa tersebut dan kausal situasional, yaitu bersumber pada keadaan sesaat atau keadaan yang melingkupi
terjadinya peristiwa tersebut.
f. Persepsi diri, yaitu persepsi yang menunjukkan pada persepsi
pribadi seseorang mengenai ciri-ciri dan kualitas diri sendiri.
19
Ibid,. Hal. 50
19
4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi
Persepsi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi persepsi adalah :
20
a. Setereotip, yaitu pandangan kita tentang ciri-ciri tingkah laku dari
sekelompok masyarakat tertentu. Misal kelompok suku, kelompok agama, kelas ekonomi.
b. Persepsi diri, yaitu pandangan kita terhadap diri kita ternyata juga
sangat mempengaruhi pembentukan kesan pertama kita. Berbagai penelitian menunjukan adanya kecendrungan untuk melihat
kesamaan yang ada pada diri pribadi dengan orang yang baru kita kenal.
c. Situasi dan kondisi kita bertemu dengan orang di lorong yang gelap
penilaian kita terhadap orang tersebut cenderung negatif, apalagi kalau kita sedang ketakutan. Hal ini menunjukan bahwa kesan
pertama sangat ditentukan oleh ”setting” kejadiannya.
d. ciri-ciri yang ada dalam orang itu, misalnya daya tarik fisik orang
sangat mempengaruhi kesan pertama. Di samping itu juga ciri-ciri prilaku yang sesuai dengan suatu norma yang dihargai oleh
masyarakat umum, misalnya sopan santun, lemah lembut dan lain- lain.
C. Koleksi Perpustakaan