16
c. Menyelenggarakan peminjaman bahan pustaka dengan cara yang
paling efisien d.
Membantu para pemakai perpustakan untuk mendapatkan dan memakai bahan pustaka yang diperlukan baik dalam bentuk
program bimbingan penggunaan perpustakaan yang bersifat resmi kulikuler maupun secara perorangan.
e. Menyelenggarakan kerjasama antar perpustakaan dengan
memanfaatkan sistem jaringan informasi yang ada dalam rangka meluaskan cakupan koleksi dan pelayanan informasi masing-
masing perpustakaan.
Sedangkan menurut Pawit M. Yusup perpustakaan perguruan tinggi bertugas ”....menghimpun atau pengadaan sumber informasi, pengolahan
sumber informasi dan penyebarluasan informasi bagi pengguna yang ada dilingkungan perguruan tinggi”.
13
Dari beberapa tugas perpustakaan yang telah dikemukakan maka jelaslah bahwa tugas perpustakaan adalah sebagai Pelaksana pemilihan
dan pengadaan bahan pustaka, Mengolah bahan pustaka yang tersedia sehingga dengan mudah ditemukan kembali oleh para pemakai,
Penyelenggara peminjaman bahan pustaka, membantu para pemakai untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan, serta penyebar luasan informasi
B. Persepsi
1. Pengertian Persepsi
Menurut Ensiklopedia Indonesia persepsi adalah “proses mental yang menghasilkan bayangan pada diri individu sehingga dapat mengenal
sesuatu objek dengan jalan asosiasi pada sesuatu ingatan tertentu, baik secara indra pengelihatan, indra perabaan, dan sebagainya sehingga
13
Pawit.M.Yusup, Pedoman Mencari Sumber Informasi, Bandung : Remadja Karya, 1998, Hal 14.
17
bayangan itu dapat disadari.”
14
Sedangkan M. Husain dan M Noor berpendapat bahwa “Persepsi adalah obyek-obyek yang ada di sekitar, yang
kita tangkap melalui alat dria dan diproyeksikan kepada bagian tertentu dalam otak sehigga kita dapat mengamati objek tersebut”.
15
Dalam buku Psikologi Komunikasi Jalaludin Rahmat menyatakan bahwa “Persepsi adalah pengalaman tentang obyek, peristiwa, atau
hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan.”
16
. Sedangkan Toha Nursalam berpendapat “Persepsi adalah proses kognitif yang dialami setiap orang di dalam memahami
informasi tentang lingkungannya, baik lewat pengelihatan, pendengaran, penghayatan, perasaan, dan penciuman”.
17
Dari beberapa definisi yang telah dikemukakan di atas maka dapat disimpulkan bahwa persepsi adalah pandangan atau penilaian kepada
sesuatu melalui indra pengelihatan, pendengaran, penciuman, peraba, perasa kemudian diekspresikan melalui ucapan maupun tingkah laku.
2. Jenis-Jenis Persepsi
Menurut Toha Nur Salam persepsi dibedakan menjadi dua yaitu persepsi mengenai benda dan persepsi sosial.
18
Dalam persepsi benda, objek stimulusnya merupakan suatu hal atau benda yang nyata dapat kita
raba, dirasakan dan dapat diindra secara langsung. Sedangkan persepsi
14
”Persepsi” dalam Hasan Sadili, Ensiklopedia Indonesia, Jakarta : Ichtiar Baru Van Hoeve, 1984, hal. 2684.
15
”Persepsi” dalam Himpunan Istilah Psikologi, Jakarta : Mutiara 1981 hal.
16
Jalaludin Rahmat, Psikologi Komunikasi Bandung : Remaja Rosdakarya, 1990 Hal.51.
17
Toha Nursalam, Psikologi Perpustakaan, Jakarta : Universitas Terbuka,1996, Hal 49.
18
Ibid.,Hal.49.
18
sosial terjadi karena kontak secara tidak langsung, seperti melalui cerita atau apa yang kita dengar dari orang lain, dari surat kabar radio dan lain-
lain. Pada persepsi sosial stimulusnya mungkin tidak bisa kita raba,
rasakan dan hanya dapat ditangkap melalui penginderaan terhadap sejumlah petunjuk , misalnya emosi, motif sikap dan lainnya. Lain halnya
pada benda yang mempunyai dimensi lebih jelas seperti bentuk, warna, dan ukuran semuanya lebih mudah dikenali.
3. Macam-Macam Persepsi Sosial