34
Pada prinsipnya penelusuran informasi merupakan sebuah proses pengidentifikasian, pencarian, penyediaan dan pemberian informasi atas
kebutuhan atau permintaan pemakai unit informasi dan atau perpustakaan. ”Kerja sama pengguna dan pustakawan dalam penelusuran informasi perlu
terus dipupuk dan dikembangkan agar mutu pelayanan terhadap pengguna dapat meningkat”.
52
Keberhasilan sebuah penelusuran informasi ditentukan oleh beberapa hal :
53
a. Kejelasan dalam identifikasi kebutuhan informasi yang disampaikan oleh
pemakai. b.
Ketepatan dalam menggunakan berbagai alat atau sumber penelusuran. c.
Ketepatan dan kecermatan dalam melaksanakan dan menggunakan prosedur penelusuran.
d. Kecermatan dalam menentukan analisa hasil penelusuran informasi.
e. Ketekunan dalam menggunakan berbagai cara dan teknik penelusuran.
4. Pandangan Terhadap Penelusuran Informasi
Pandangan terhadap penelusuran informasi adalah bahwa penelusuran informasi yang ada di perpustakaan sebaiknyanya:
a. Mudah, secara bahasa mudah berarti tidak banyak menggunakan tenaga
dan fikiran dalam melakukan sesuatu, namun mudah dalam penelusuran informasi yang dimaksud disini adalah pengguna tidak membutuhkan
banyak tenaga dan pikiran dalam menelusur ataupun mencari informasi yang dibutuhkannya hal ini sesuai dengan pernyataan berikut ” Hal yang
penting dalam pelayanan adalah kemudahan untuk memperoleh informasi
52
Etty Andriyati dan Sulastuti Sophia, “Kerja Sama Pengguna dan Pustakawan dalam Penelusuran Informasi untuk Meningkatkan Mutu Layanan,” Jurnal Perpustakaan Pertanian,
Vol.10 No.2, 2001 Hal. 40.
53
Arif Surachman, Penelusuran Informasi ; Sebuah Pengenalan, hal 9.
35
yang siap digunakan secara langsung oleh pengguna.”
54
hal ini juga didukung dengan pernyataan berikut ”Jasa pelayanan perpustakaan dapat
diartikan sebagai kemudahan yang diberikan kepada pemakai untuk memperoleh informasi dari sumber informasi yang tersusun secara
sistematis”.
55
b. Cepat, yang dimaksud dengan cepat dalam penelusuran informasi disini
adalah bahwa pengguna dalam waktu singkat dapat memperoleh informasi yang diinginkan, hal ini sesuai dengan pernyataan berikut” Akses
informasi yang cepat, merupakan tuntutan tersendiri diera globalisasi ”
56
” Perpustakaan harus dapat memberikan informasi secara cepat dan akurat kepada pengguna.”
57
hal ini juga didukung dengan pernyataan berikut ”Perpustakaan harus selalu mengikuti perkembangan zaman dan
memenuhi kebutuhan penggunanya yang membutuhkan informasi dengan lebih cepat, mudah, aktual, dan akurat.”
58
c. Tepat, tepat artinya betul, mengena. Penelusuran informasi diperpustakaan
dituntut untuk memberikan informasi yang tepat sesuai dengan yang diinginkan pengguna hal ini didukung dengan pernyataan ”Selain
kecepatan dalam memeperoleh informasi, pemakai juga membutuhkan
54
Supriyono, ”Upaya Peningkatan Jasa Layanan Perpustakaan dengan Technology Informasi,” Media informasi Vol. XIII No.8 2001 Hal 15.
55
Ari Sudrajad,”Pelayanan di Perpustakaan Sebuah Jasa,” Persadha, Vol. 4 No.1 Februari 2006 hal 2.
56
Didi Nurhadi, ”Memaksimalkan Layanan Informasi di Perpustakaan Perguruan Tinggi,” Media Pustakawan, Vol 9, No.3, September 2002 Hal 25.
57
Supriyono, Upaya Peningkatan Jasa Layanan Perpustakaan, Hal. 15.
58
V. Octavia IK, “Penerapan Service Quality dalam Usaha Meningkatkan Kualitas Perpustakaan,” Persadha Vol 2 No.1 Desember 2003 Hal 2.
36
ketepatan informasi yang didapatkannya dari perpustakaan”.
59
Hal ini juga didukung dengan pernyataan berikut ”Diera ini, pemenuhan
kebutuhan masyarakat akan informasi yang cepat, tepat, dan akurat sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi. ”
60
d. Kemampuan Pustakawan dalam penelusuran informasi, pustakawan juga
dituntut untuk mampu dalam menelusur informasi, hal ini sesuai dengan pernyataan ”.....Pustakawan perlu mengenal dan menguasai sumber-
sumber informasi dalam bidang kekhususan perpustakaan masing-masing, tehnik penelusuran masing-masing informasi, serta teknik perumusan kata-
kata yang digunakan di dalam penelusuran.”
61
E. Layanan Perpustakaan
Tidak ada perpustakaan jika tidak ada pelayanan, karena itu perpustakaan sebenarnya identik dengan pelayanan. Tujuan perpustakaan
memberikan pelayanan pelayanan kepada pembaca ialah agar bahan pustaka yang telah dikumpulkan dan diolah sebaik-baiknya itu dapat disampaikan
ketangan pembaca. Bahan-bahan pustaka yang dikumpulkan itu terutama dimaksudkan agar dapat dipakai oleh pengguna hal ini sesuai dengan yang
diungkapkan oleh Karmidi Marto Atmojo bahwa ”....... Fungsi layanan perpustakaan ialah mempertemukan pembaca dengan bahan pustaka yang
mereka minati.”
62
59
Abdul Rachman Saleh, ”Prospek Otomasi Perpustakaan”, Media Pustakawan, Vol 9, No.1. Maret, 2002 Hal 3.
60
V. Octavia IK, “Penerapan Service Quality, Hal. 25.
61
Etty Andriaty dan Sulastuti Sophia, Kerja Sama Pengguna dan Pustakawan, hal. 40.
62
Karmidi Martoatmojo, Pelayanan Bahan Pustaka, Jakarta : Universitas Terbuka, 1999. Hal.55