Gedung Perpustakaan Fasilitas Perpustakaan

40

1. Gedung Perpustakaan

Kebutuhan ruangan perpustakaan dapat dilihat dari jumlah kegiatan yang diadakan. Makin banyak kegiatan makin banyak pula ruangan yang diperlukan. Penempatan ruangan harus disesuaikan dan dikaitkan dengan kegiatan, sehingga arus lalu lintas tidak terganggu. Gedung perpustakaan dalam menjalankan kegiatannya saling berhubungan antara administrasi perkantoran dan kegiatan kepustakawanan. Ruang yang ada di perpustakaan meliputi : a. Ruang Koleksi, untuk areal koleksi sekurang-kurangnya 45 dari luas gedung keseluruhan yang terdiri dari ruang koleksi buku, ruang multimedia, ruang koleksi majalah ilmiah. b. Ruang pengguna, untuk areal pengguna sekurang-kurangnya 30 dari luas keseluruhan yang terdiri dari ruang baca dengan meja baca, meja baca berpenyekat, ruang baca khusus, ruang diskusi, lemari katalogkomputer, meja sirkulasi, tempat penitipan tas dan toilet. c. Ruang staf, Ruang staf, untuk areal pengguna sekurang-kurangnya 25 dari luas keseluruhan yang terdiri dari ruang pengolahan, ruang penjilidan, ruang pertemuan, ruang penyimpanan buku yang baru diterima, dapur dan toilet. 70 70 Badan Standarisasi Nasional Indonesia, ”Standarisasi Perpustakaan Perguruan Tinggi.” diakses Rabu 20 January dari websisni.bsn.go.ididg.publicationdown loadbuku2.pdf. 41 Menurut Kosam Rimbarawa ada empat hal yang harus diperhatikan dalam pembangunan gedung perpustakaan : 71 a. Pencahayaan, cahaya yang ada didalam gedung perpustakaan haruslah memadai, tidak terlalu terang yang menyebabkan silau atau terlalu gelap sehingga sulit untuk membaca. b. keluwesan bangunan, hendaknya hindari membangun ruangan yang permanen, agar dalam 40 tahun ke depan mudah dalam melakukan perubahan lay out. c. keamanan, hendaknya perpustakaan aman dari segala musibah dan bencana. d. pengembangan, perpustakaan dalam kurun waktu kedepan pasti akan mengalami perluasan baik penambahan lantai maupun perluasan bangunan.

2. Fasilitas Perpustakaan

Fasilitas adalah sesuatu yang dapat memberikan kemudahan, kenyamanan, keamanan seluruh pengguna dan pegawai perpustakaan. Menurut V. Octavia Istyawati K. Fasilitas adalah ”kemudahan apa saja yang diberikan perpustakaan bagi penggunanya.” 72 Pustakawan dapat merencanakan perabot dan perlengkapan berdasarkan : a. Kegiatan yang akan dilakukan. b. Jumlah dan jenis koleksi. c. Jumlah tenaga kerja. d. Kapasitas pengguna. e. Jangkauan layanan yang diselenggarakan. Ruang pokok yang ada di perpustakaan meliputi : 71 Kosam Rimbarawa, Gedung, Perabot dan Tataruang Perpustakaan. Jakarta : Hakaeser , 2003, Hal. 12. 72 V. Octavia Istyawati K, ”Memanfaatkan Perpustakan Secara Efektif”, Persadha, Vol. 4, No1. February, 2006 Hal. 10. 42 a. Ruang koleksi, membutuhkan perlengkapan dan perabot sebagai berikut : 1. Rak buku dewasa. 2. Rak majalah. 3. Gantungan surat kabar. 4. Rak atlas. 5. Rak kamus. 6. Lemari pamfletbrosur. 7. Lemari kaset film. 8. Kotak majalah. 9. Rak display. 10. Stangar buku. 11. Tangga injakan. 12. Alat pemadam api. 13. Label penunjuk. 14. Telepon. 15. AC. 16. Pemadam api. b. Ruang baca, membutuhkan perlengkapan dan perabot sebagai berikut : 1. Meja baca. 2. Kursi baca. 3. Karpet. 4. Telepon. 5. AC. 43 6. Pemadam api. c. Ruang pelayanan, membutuhkan perlengkapan dan perabot sebagai berikut : 1. Meja sirkulasi. 2. Lemari penitipan. 3. Lemari katalog. 4. Papan pengumuman. 5. Formulir peminjaman. 6. Kotak kartu buku. 7. Kotak saran. 8. Komputer. 9. Kereta buku. 10. Mesin foto copy. 11. Alat tulis kantor. 12. Audio Visual set. 13. Telepon. 14. AC. 15. Pemadam api. d. Ruang kerja teknis dan administrasi, membutuhkan perlengkapan dan perabot sebagai berikut : 1. Meja dan kursi kerja. 2. Lemari arsip. 3. Komputer. 4. Kartu-kartu dan blangko. 44 5. Buku induk perpustakaan. 6. Capstempel. 7. Alat tulis kantor. 8. Alat-alat penjilidan. 9. Telepon. 10. AC. 11. Pemadam api.

3. Pandangan Terhadap Gedung Perpustakaan