Keruntuhan Khalifah Turki Usmani

sangat luas sekali. Yaitu dari Afrika Utara di barat daya dan Parsi di sebelah timur. Kemudian saat Perang Chaldiran , di sebelah timur Anatolia 44 tahun 1514 , pasukan Turki Usmani di bawah kepimpinan Sultan Salim I juga berhasil mengalahkan pasukan Parsi. Sultan Sulaiman I , sebagaimana menurut Abdullah Ahmed An-Na’im 45 setelah naik tahta pada tahun 1518 , juga menjadi pemimpin pasukan tertinggi di Balkan, dan dibawah orang inilah pasukan Turki Usmani mendapat kemenangan hingga mampu menguasai Belgrade , Hungary , dan Vienna pada tahun 1529. Dari sini menurut penulis bisa di lihat, betapa sangat kuatnya pasukan Turki Usmani pada saat itu. Sepertinya sejarah tidak terus-terusan berpihak terhadap kekuasaan Turki Usmani, terbukti kekuasaan yang sebelumnya kuat, tiba-tiba berlahan, namun pasti mengalami penurunan atau mengalami kelemahan. Ada beberapa faktor mengapa hal tersebut sampai terjadi, salah satunya yaitu adanya perebutan kekuasaan yang terjadi, demikian juga munculnya berbagai kerusuhan yang terjadi kira-kira pada tahun 1566 hingga kegagalan mereka saat menyerang Vienna pada tahun 1683 46 .

2. Keruntuhan Khalifah Turki Usmani

Sebagaimana yang disinggung sekilas diatas tentang penyerangan pasukan Turki Usmani ke Viena, pada perang ini nampaknya banyak sekali pasukan Usmani 44 Sekarang di barat Tabriz, Turki 45 Abdullah Ahmed An-Na’m, “Masa Depan Syariah:Sekularisme dalam Perspektif Islam” Sebuah makalah 46 yang gugur. Demikian juga saat menantang Parsi , Persekutuan Poland-Lithuania , Rusia , Austria-Hungary , dan p erang Rusia-Turki . Dari kesemua perang yang pernah terjadi di Turki Usmani, menurut para penulis sejarah Turki sampai memakan waktu 241 tahun dan itu berarti lebih lama daripada Perang Seratus Tahun antara England dan Perancis 47 . Kemudian juga antara tahun 1839 dan 1876 , reformasi dilaksanakan. Semasa zaman ini pasukan modern galakkan. Demikian juga Sistem perbankan diperbaiki. pihak pentadbir Turki Usmani menghadapi kesukaran membayar balik pinjaman yang dibuat dengan bank-bank di Eropa. Dari segi kepasukan, ia menghadapi masalah mempertahankan dirinya daripada diduduki kuasa-kuasa asing Dalam semua ide Pasukan Usmani dapati daripada kuasa Barat seperti nasionalisme etnik. Kebangkitan nasionalisme etnik mengancam kestabilan Turki Usmani kerana rakyatnya yang berbilang bangsa. Banyak peristiwa pemberontakan atas nama nasionalisme muncul dan mengugat Pasukan Turki Usmani . Sementara dari sudut sosial, kebangkitan semangat nasionalisme dan perubahan untuk demokrasi menjadikan rakyat semakin tidak pasukan. Hal ini akhirnya menyebabkan beberapa siri perebutan kuasa yang mengakibatkan konsep raja berpelembagaan ditubuhkan yang mana sultan mempunyai sedikit kuasa manakala Parti Jawatankuasa Pembangunan dan Kemajuan , lebih dikenali sebagai Turki Muda, memerintah keseluruhan Pasukan Turki Usmani. Tiga buah negara Balkan yang baru terbentuk pada penghujung abad kesembilan belas. Keseluruhan wilayah itu termasuk 47 Montenegro mencari kawasan tambahan di dalam wilayah Albania , Macedonia , dan Thrace yang berada di bawah pentadbiran Turki Usmani. Dengan dorongan dari Rusia , beberapa perjanjian ditandatangani: antara Serbia dan Bulgaria dan juga dengan Yunani serta Bulgaria pada bulan mei tahun 1912. Perjanjian yang dilaksanakan antara Serbia dan Bulgaria mendesak kepada perpisahan Macedonia yang mengakibatkan Perang Balkan I . Setela itu terjadi pula Perang Balkan II .

3. Status Baru Negara Turki; Dari Ke-Khalifah Ke Republic.