Metode Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

38 terjadi heteroskedastisitas. Ada cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas yaitu : 1. Jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu dan teratur seperti bergelombang, melebar kemudian menyempit, maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. 2. Jika tidak ada pola yang jelas dan titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. 3. Analisis Regresi Linier Berganda. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi berganda, penelitian ini di rancang untuk meneliti variabel-variabel yang mempengaruhi dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Analisis ini dimaksudkan untuk mengetahui adakah pengaruh brand knowledge, perseepsi kualitas dan innovativeness terhadap minat beli. Perumusan model analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + € Keterangan: Y = Variabel dependen yang diprediksikan minat beli. a = Konstanta. b 1 = koefisien regresi brand knowledge b 2 = koefisien regresi perseepsi kualitas b 3 = koefisien regresi innovativeness 39 X 1 = brand knowledge X 2 = perseepsi kualitas X 3 = innovativeness € = standar eror. 4. Koefisien Determinasi. Menurut Ghozali, 2005:83 koefisien determinasi Adjusted R² pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 dan 1. Nilai R Square yang kecil berarti kemampuan variabel- variabel independen dalam menjelaskan variabel-variabel dependen amat terbatas. Pada penelitian ini R Square yang digunakan adalah R Square yang sudah disesuaikan Adjusted Adjusted R² karena disesuaikan dengan jumlah variabel yang digunakan dalam penelitian. Nilai Adjusted R² dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan ke dalam model. 5. Uji Hipotesis. a. Uji Parsial t-test Menurut Ghozali, 2005:84 uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen dan digunakan untuk mengetahui apakah pengaruh variabel 40 independen berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependen bersifat menentukan significant atau tidak. Dalam penelitian ini uji hipotesis merupakan pengujian hipotesis dua pihak two-tailed test. Pengujian hipotesis dua pihak menurut Suharyadi dan Purwanto 2009 biasa digunakan untuk tanda sama dengan = pada hipotesis nol dan tanda tidak sama dengan ≠ pada hipotesis alternatif. Bila t hitung lebih besar dari t tabel atau – t hitung lebih kecil dari - t tabel dan nilai signifikan lebih kecil dari 5 a = 5 = 0,05 maka hal ini menunjukkan bahwa Ho ditolak yang berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial. b. Uji Simultan F-test Menurut Ghozali, 2005:84. Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat. Apabila F hitung F tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti variabel independen mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen dengan menggunakan tingkat signifikan sebesar 0,05 jika nilai F hitung F tabel maka secara bersama-sama seluruh variabel independen mempengaruhi variabel dependen. Selain itu, dapat juga dengan melihat nilai probabilitas. Jika nilai probabilitas lebih kecil daripada 0,05 untuk tingkat signifikansi = 41 0,05, maka variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen. Sedangkan jika nilai probabilitas lebih besar daripada 0,05 maka variabel independen secara serentak tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Kemudian akan diketahui apakah hipotesis dalam penelitian ini secara simultan ditolak atau diterima, adapun bentuk hipotesis secara simultan adalah: Ho : β1 = β2 = β3 = 0 ; brand knowledge, perseepsi kualitas dan innovativeness secara simultan tidak berpengaruh terhadap minat beli. Ho : β1 ≠ β2 ≠ β3 ≠ 0 ; brand knowledge, perseepsi kualitas dan innovativeness secara simultan berpengaruh terhadap minat beli.

E. Operasional Variabel Penelitian

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi 3 variabel bebas independen yaitu variabel brand knowledge X1, variabel persepsi kualitas X2, variabel innovativeness X3, dan 1 variabel terikat dependen yaitu variabel minat beli Y, adalah sebagai berikut: 42 Tabel 3.2 Operasional Variabel No Variabel Sub Variabel Indikator Skala

1. Brand Knowledge

X1 Keller dalam Tjiptono 2005: 41  Brand Awareness  Brand Image  Merasa tidak asing dengan merek Lenovo  Mengetahui produk smartphone merek Lenovo  Sering mendengar produk smartphone merek Lenovo  Dengan cepat mengingat merek Lenovo  Smartphone android Lenovo merupakan Smartphone canggih dengan harga terjangkaumurah  Lenovo merupakan smartphone yang ada dimana-mana dan mudah diperoleh dipasaran.  Smartphone android Lenovo menjadi pelopor untuk smartphone canggih dengan harga relatif murah Ordinal

2. Persepsi Kualitas

X2 Aaker 1997:133  Performance  Features  Produk smartphone dengan merek Lenovo yang paling dapat memenuhi kebutuhan  Saya merasa puas setelah menggunakan smartphone android Lenovo  Smartphone android Lenovo dirasa berkualitas tinggi  Produk yang ditawarkan sesuai dengan yang diharapkan.  Produk smartphone android Lenovo tersedia banyak variasi pilihan  Tersedia berbagai macam model dan ukuran  Harga smartphone android Lenovo yang terjangkau mampu memberikan kepuasan Ordinal 43 No Variabel Sub Variabel Indikator Skala

3. Innovativeness

X3 Barata 2007:71  Modern  Unik  Bentuk produk Smartphone android Lenovo cukup menarik  Salah satu smartphone canggih masa kini  Inovasi baru dalam kategori smartphone  Smartphone android Lenovo mempunyai keunikan tersendiri pada kandungan fiturnya  Smartphone android Lenovo merupakan produk China yang terkenal murah dan berkualitas  Smartphone android Lenovo merupakan produk China yang berkompetitif tinggi di pasar  Smartphone android Lenovo memberikan kesan fitur lengkap dan akses cepat Ordinal

4. Minat Beli

Y Assael dalam Barata 2007:67  Ingin membeli karena sesuai dengan selera  Ingin membeli karena sesuai dengan kebutuhan  Ingin membeli karena produknya berkualitas  Ingin membeli karena harganya terjangkau  Ingin membeli karena mereknya sudah terkenal  Ingin membeli karena melihat iklan di tv  Ingin membeli karena referensi dari temansaudara Ordinal 44

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Singkat Lenovo Group Limited Lenovo Group Limited, sebelumnya dikenal dengan nama Legend Group, adalah produsen PC terbesar di Republik Rakyat Cina. Pada 2004, Lenovo adalah produsen PC terbesar kedelapan di dunia. Lenovo juga menjual server, komputer genggam, perangkat pencitraan, dan telepon genggam. Selain itu, Lenovo juga menyediakan integrasi teknologi informasi dan jasa dukungan kepadanya. Unit QDI- nya menawarkan produksi secara kontrak. Pada Desember 2004, Lenovo mengumumkan keinginannya untuk mengambil alih divisi PC IBM, perusahaan Amerika Serikat yang pernah mempunyai monopoli dalam pasar PC. Pengambilalihan ini diharapkan akan membuat Lenovo dapat mengembangkan sayapnya di Barat agar dapat menjadi produsen PC terbesar ketiga di dunia. Pada 1 Mei 2005, Lenovo dengan resmi mengambil alih divisi PC IBM tersebut. Lenovo didirikan di Cina pada tahun 1984, Lenovo adalah salah satu pemimpin global dalam bidang komputer. Menghasilkan produk berkualitas tinggi dengan teknologi yang progresif dan bisa diandalkan. 45 2. Visi, Misi dan Tujuan Lenovo Group Limited Visi : “YOUR TRULY VALUE RELIABLE IT PARTNER” Misi: 1 Kepercayaan Customers, Vendors, dan Staff adalah modal utama kami. 2 Kami akan memberikan value terbaik untuk setiap pelanggan kami. Bukan hanya sekedar transaksi jual beli biasa. 3 Kami akan memberikan Effort dan usaha terbaik serta kecepatan untuk bisa membantu dan menyelesaikan kebutuhan anda. 4 Bagi kami, Partner adalah saling menguntungkan kedua belah pihak. 5 Tanggung jawab adalah prioritas kami Tujuannya adalah ingin menjadikan produk lenovo dikenal sebagai produk laptop, pc, hp, tablet yang berkualita tinggi dan dapat dimanfaatkan oleh seluruh pengguna di dunia dengan mengedepankan kualitas produk yang baik sesuai dengan value yang ditawarkan dan sasarannya meliputi seluruh pengguna IT di dunia

B. Karakteristik Responden

Objek dalam penelitian ini adalah konsumen yang menggunakan smartphone android Lenovo dan sampel yang di tarik berjumlah 60 responden di wilayah Jakarta Selatan. Dari data yang diperoleh yang telah diklasifikasikan mengenai data responden sebagai berikut: