Uji Hipotesis Metode Analisis Data
59
d. Return On Equity ROE
Menurut Riyadi dalam Mulyaningrum, 2008, Return on Equity adalah rasio profitabilitas yang menunjukkan perbandingan antara laba
setelah pajak dengan modal modal inti bank, rasio ini menunjukkan tingkat persentase yang dapat dihasilkan. Semakin besar ROE,
semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank sehingga kemungkinan suatu bank dalam kondisi bermasalah semakin kecil
Almilia dan Herdiningtyas, 2005. Rasio ini dirumuskan sebagai berikut Surat Edaran Bank Indonesia
No.623DPNP tanggal 31Mei 2004 :
e. Net Interest Margin NIM
NIM merupakan perbandingan antara pendapatan bunga bersih terhadap rata-rata aktiva produktif. Pendapatan bunga bersih diperoleh
dari pendapatan bunga dikurangi beban bunga. Aktiva produktif yang diperhitungkan adalah aktiva produktif yang menghasilkan bunga
interest bearing assets Prasnanugraha, 2007. Almilia dan Herdiningtyas 2005 mengatakan bahwa semakin besar rasio ini maka
meningkatnya pendapatan bunga atas aktiva produktif yang dikelola bank sehingga kemungkinan suatu bank dalam kondisi bermasalah
60
semakin kecil. Rasio ini dirumuskan sebagai berikut Surat Edaran Bank Indonesia No.623DPNP tanggal 31 Mei 2004 :
f. Biaya Operasi terhadap Pendapatan Operasi BOPO
Rasio yang sering disebut rasio efisiensi ini digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengendalikan biaya
operasional terhadap
pendapatan operasional
Almilia dan
Herdiningtyas,2005.Biaya operasi merupakan biaya yang dikeluarkan oleh bank dalam rangka menjalankan aktivitas usaha utamanya seperti
biaya bunga, biaya pemasaran, biaya tenaga kerja dan biaya operasi lainnya Sedangkan pendapatan operasi merupakan pendapatan utama
bank yaitu pendapatan yang diperoleh dari penempatan dana dalam bentuk kredit dan pendapatan operasi lainnya Prasnanugraha, 2007.
Riyadi dalam Mulyaningrum, 2008 mengatakan semakin rendah rasio BOPO berarti semakin baik kinerja manajemen bank tersebut,
karena lebih efisien dalam menggunakan sumber daya yang ada diperusahaan. Rasio ini dirumuskan sebagai berikut Surat Edaran Bank
Indonesia No.623DPNP tanggal 31 Mei 2004 :