31
c. Netralitas neutrality, informasi akuntansi yang netral
diperuntukkan bagi kebutuhan umum para pemakai dan terlepas dari anggapan mengenai kebutuhan tertentu dan keinginan
tertentu para pemakai khusus informasi. 3.
Daya banding comparability, informasi akuntansi yang dapat
dibandingkan menyajikan kesamaan dan perbedaan yang timbul dari kesamaan dasar dan perbedaan dasar dalam perusahaan dan
transaksinya dan tidak semata-mata dari perbedaan perlakuan akuntansinya.
4.
Konsistensi consistency, yaitu keseragaman dalam penetapan
kebijaksanaan dan prosedur akuntansi yang tidak berubah dari periode ke periode.
J. Analisis Rasio Keuangan
Untuk mengetahui kondisi keuangan suatu bank maka dapat dilihat laporan keuangan yang disajikan oleh suatu bank secara periodik. Laporan ini
juga sekaligus menggambarkan kinerja bank selama periode tersebut Kasmir,
2004.
Rasio keuangan yang lazim digunakan dalam menilai tingkat kesehatan bank untuk menentukan suatu bank bermasalah atau tidak adalah rasio
keuangan CAMEL. Beberapa rasio CAMEL yang paling sering digunakan adalah rasio CAR, NPL, ROA, ROE, NIM, BOPO, dan LDR.
32
1. Capital Adequacy Rasio CAR
CAR merupakan salah satu indikator kesehatan permodalan bank. Penilaian permodalan merupakan penilaian terhadap kecukupan modal
bank untuk menutupi eksposur risiko saat ini dan mengantisipasi eksposur risiko dimasa mendatang. CAR memperlihatkan seberapa besar jumlah
seluruh aktiva bank yang mengandung resiko kredit, penyertaan, surat berharga, tagihan pada bank lain ikut dibiayai dari modal sendiri
disamping memperoleh dana-dana dari sumber-sumber diluar bank Almilia dan Herdiningtyas, 2005.
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 610PBI2004 tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum, semakin tinggi nilai
CAR menunjukkan semakin sehat bank tersebut. Santoso 1996 juga menyatakan bahwa semakin besar rasio ini, semakin kecil probabilitas
suatu bank mengalami kebangkrutan. Pendapat ini didukung oleh Almilia dan Herdiningtyas 2005 yang menyatakan bahwa CAR berpengaruh
negatif signifikan terhadap prediksi kondisi bermasalah pada sektor perbankan. Rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut Surat Edaran Bank
Indonesia No.623DPNP tanggal 31 Mei 2004 :
Adapun penilaian rasio CAR berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No.623DPNP tanggal 31 Mei 2004 antara lain :