Tipe Penelitian Lokasi Penelitian Informan Penelitian

39

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian

Tipe dari penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi atau berbagai variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi objek penelitian itu. Kemudian menarik ke permukaan sebagai suatu ciri atau penggambaran tentang kondisi, situasi ataupun variabel tertentu Bungin, 2013: 48. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasar pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Peneliti membuat suatu gambaran kompleks, meneliti kata-kata, laporan terperinci dari pandangan informan dan melakukan studi pada situasi yang alami Creswel, 2008: 15.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kota Medan. Kota Medan merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia sudah lama dikenal akan geliat dunia malam. Bahkan, dalam penelitian PKPA pada tahun 1999 menyebutkan, pelacuran sudah dikenal luas sejak dekade 1970-an. Memasuki tahun 2000-an, pelacuran anak secara terselubung kian marak terjadi bahkan sampai memasuki sekolah-sekolah yang melibatkan siswa- siswi yang masih anak-anak. Oleh karena itu penulis tertarik mengadakan penelitian di Kota Medan. 40

3.3 Informan Penelitian

Penelitian ini bersifat kualitatif, maka dalam penelitian ini tidak mengenal populasi dan sampel. Subjek penelitian yang telah tercermin dalam fokus penelitian ditemukan secara sengaja. Subjek penelitian ini menjadi informan yang memberikan berbagai informasi yang diperlukan selama proses penelitian ini Idrus, 2009: 24. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Menurut Sugiono 2008:53-54, yang dimaksud dengan purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Informan adalah orang yang mengetahui dan memiliki informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian. Informan penelian ini terdapat dua jenis, yaitu: a. Informan Utama, yaitu orang yang terlibat secara langsung dalam interaksi sosial yang di teliti dalam penelitian. Informan Utama dalam penelitian ini adalah empat orang pekerja seks komersial anak. b. Informan Tambahan, yaitu orang yang dianggap mengetahui dan memiliki berbagai informasi tambahan yang diperlukan dalam penelitian. Informan tambahan dalam penelitian ini yaitu seorang germo.

3.4 Teknik Pengumpulan Data