Penentuan kadar kalium dari tandan kosong kelapa sawit dilakukan dengan destruksi basah untuk menghindari oksida- oksida logam kalium menguap
sehingga memberikan hasil yang baik Vivianti, 2003. Pada penelitian ini metode yang dipilih adalah penetapan kadar kalium dengan menggunakan metode flame
photometer. Flame photometer adalah alat spekroskopi emisi nyala dengan teknik analisis unsur berdasarkan emisi atom yang dieksitasi di dalam sebuah nyala
dengan tekanan termal yang digunakan terutama baik sekali dan lebih sensitif untuk penentuan alkali dan alkali tanah. Galeh, E. W. 1960 . Selain itu, flame
photometer juga membrikan cara yang mudah dan baik untuk analisa kalium dan natrium karena merupakan unsur yang memiliki spektrum nyala yang mudah
tereksitasi sehingga mudah dideteksi . Vogel, 1994
1.2 Permasalahan
Penyebaran kelapa sawit di Sumatera Utara dari pesisir pantai sampai ke dataran tinggi yang memiliki kesuburan tanah, penyerapan air dan nutrisi, serta intensitas
cahaya yang berbeda akan mempengaruhi kecepatan fotosintesa untuk pembentukan buah. Dalam hal ini, kalium berperan dalam proses fotosintesis.
Perkembangan kebun kelapa sawit yang diikuti dengan semakin banyaknya didirikan pabrik kelapa sawit yang menghasilkan limbah padat berupa tandan
kosong sekitar 23 dan mengandung kalium yang cukup tinggi sehingga perlu diteliti kadar kalium tandan kosong kelapa sawit dan mencari tahu bagaimana
perbedaan kadar kalium tandan kosong kelapa sawit yang tumbuh dari daerah pesisir pantai sampai dataran tinggi.
1.3 Pembatasan Masalah
Penelitian ini dibatasi pada penentuan kadar kalium dalam tandan kosong kelapa sawit yang tumbuh di daratan dengan perbedaan ketinggian dari 25-400 m dpl.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kadar kalium yang terdapat pada tandan kosong kelapa sawit yang tumbuh di daratan dengan perbedaan ketinggian
dari 25-400 m dpl.
1.5 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah mengenai kadar kalium yang terdapat pada tandan kosong kelapa sawit yang tumbuh pada
dataran yang berbeda kepada masyarakat dan pemerintah sehingga dapat memanfaatkan industri yang berwawasan lingkungan.
1.6 Lokasi Penelitian
Penelitian untuk preparasi sampel dan destruksi basah dilakukan di Laboratorium Kimia Analitik Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Sumatera Utara dan analisa kadar kalium dalam sampel dengan Flame Photometer di Laboratorium Analitik PT. PP LONSUM Perdagangan, Sumatera Utara.
1.7 Metodologi Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian Laboratorium dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Penelitian ini merupakan eksperimen laboratorium dan bersifat purposive.
2. Analisa sampel dilakukan pada tandan kosong kelapa sawit yang diambil
secara acak tumbuh di daerah dengan perbedaan ketinggian dari permukaan air laut yaitu Kecamatan Datuk Bandar 25 m dpl, Tanjung
Balai; Kecamatan Meranti 50-100 m dpl , Kisaran; Kecamatan Bosar
Maligas 150-200 m dpl , Simalungun; Kecamatan Simarimbun 250- 300 m dpl , Pematang Siantar; dan Kecamatan Sari Matondang 350-400
m dpl , Sidamanik. 3.
Sampel dipreparasi dengan menggunakan metode destruksi basah. 4.
Penentuan kadar kalium sampel dengan alat flame photometer pada �
spesifik
767,5 nm. 5.
Kandungan logam kalium ditentukan dengan menggunakan kurva kalibrasi.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA