PENDAHULUAN 1 TINJAUAN PUSTAKA 6 METODE PENELITIAN 21 HASIL DAN PEMBAHASAN 26 KESIMPULAN DAN SARAN 36

DAFTAR ISI PERSETUJUAN i PERNYATAAN ii PENGHARGAAN iii ABSTRAK iv ABSTRACT v DAFTAR ISI vi DAFTAR TABEL viii DAFTAR GAMBAR ix DAFTAR LAMPIRAN x

BAB 1. PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang 1 1.2. Permasalahan 3 1.3. Pembatasan Masalah 4 1.4. Tujuan Penelitian 4 1.5. Manfaat Penelitian 4 1.6. Lokasi Penelitian 4 1.7. Metodologi Penelitian 5

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 6

2.1. Kelapa Sawit 6 2.2. Jenis- Jenis dan Ekofisiologi Kelapa Sawit 7 2.2.1. Jenis- Jenis Kelapa Sawit 7 2.2.2. Ekofisiologi Kelapa Sawit 8 2.3. Tandan Kosong Kelapa Sawit 10 2.4. Pupuk 12 2.5. Kalium 13 2.5.1. Peranan Kalium dalam Tanaman 14 2.5.2. Defisiensi Kalium pada Tanaman 15 2.5.3. Toksis Kalium pada Tanaman 16 2.6. Destruksi 16 2.7. Flame Photometer 18 2.7.1. Prinsip Dasar Flame Photometer 18 2.7.2. Cara Kerja Flame Photometer 19

BAB 3. METODE PENELITIAN 21

3.1. Alat- Alat 21 3.2. Bahan-Bahan 21 3.3. Prosedur Penelitian 22 3.3.1. Pembuatan Larutan Standar Kalium 100 ppm 22 3.3.2. Pembuatan Larutan Seri Standar Kalium 1,2,3,4 ppm 22 3.3.3. Pembuatan Kurva Larutan Standar Kalium 22 3.3.4. Perlakuan Terhadap Sampel 22 3.3.4.1. Penyediaan Sampel 22 3.3.4.2. Penentuan Kadar Kalium dengan destruksi 23 Basah Menggunakan Flame Photometer 3.4. Bagan Penelitian 24 3.4.1. Penyediaan Sampel 24 3.4.2. Analisa Sampel dengan Destruksi Basah Menggunakan 25 Flame Photometer

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 26

4.1. Hasil Penelitian 28 4.1.1. Pengolahan Data 28 4.1.1.1. Perhitungan Penetapan Garis Regresi 28 4.1.1.2. Perhitungan Koefisien Korelasi 29 4.1.1.3. Penentuan Kadar Analit 30 4.1.1.4. Perhitungan Persentase Kalium dalam Tandan Kosong Kelapa Sawit 31 4.2. Pembahasan 32

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN 36

5.1. Kesimpulan 36 5.2. Saran 36 DAFTAR PUSTAKA 37 LAMPIRAN 39 DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Komposisi Kimia Tandan Kosong Kelapa Sawit 11 Tabel 4.1. Data Persentase Kalium dalam Tandan Kosong Kelapa Sawit 26 Tabel 4.2. Data hasil pengukuran emisi dalam Larutan Standar K + dengan Metode Flame Photometer pada � �������� = 767,5 nm 27 Tabel 4.3. Data Hasil Penurunan Persamaan Garis Regresi untuk Larutan Seri standar K + 28 Tabel 4.4. Data hasil pengukuran emisi dan kadar Kalium dalam Tandan Kosong Kelapa Sawit 30 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Tandan Kosong Kelapa Sawit 10 Gambar 2.2. Perkiraan Jumlah TKKS di Indonesia tahun 2000-2009 11 Gambar 2.3. Skema Peralatan Ringkas Flame Photometer 19 Gambar 4.1. Kurva Kalibrasi Larutan Seri Standar K + 27 Gambar 4.2. Grafik Analisis Kadar Kalium dalam Tandan Kosong Kelapa sawit 34 DAFTAR LAMPIRAN Tabel 5. Daftar Distribusi “ t-student “ 39 PENENTUAN KADAR KALIUM DALAM TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT Elaeis guinensis Jack DENGAN METODE FLAME PHOTOMETRY ABSTRAK Penelitian tentang penentuan kadar kalium dalam tandan kosong kelapa sawit Elaeis guinensis Jack telah dilakukan secara Flame Photometry. Sampel diambil dengan metode acak dari lima daerah di Sumatera Utara dengan perbedaan ketinggian yaitu Kecamatan Datuk Bandar, Tanjung Balai 25 m dpl; Kecamatan Meranti, Kisaran 50-100 m dpl; Kecamatan Bosar Maligas, Simalungun 150-200 m dpl; Kecamatan Simarimbun, Pematang Siantar 250-300 m dpl dan Kecamatan Sari Matondang, Sidamanik 350-400 m dpl. Sampel didestruksi dengan dilarutkan dengan HNO 3p , ditambahkan H 2 O 2 30 dan dilanjutkan dengan pemanasan setelah penambahan HNO 3p ,. Penentuan kandungan kalium dilakukan dengan flame photometer pada � spesifik 767,5 nm. Hasil yang diperoleh dari daerah Tanjung Balai 11,83 ; Kisaran 17,56; Simalungun 21,89; Pematang Siantar 24,68 dan Sidamanik 25,14 . Dari data yang diperoleh menunjukkan semakin tinggi suatu daerah dari permukaan air laut maka semakin rendah suhunya dan semakin baik penyerapan air , penyerapan nutrisi, potensi air kelapa sawit dan efisiensi cahaya sehingga kandungan kalium dalam tandan kosong kelapa sawit meningkat. THE DETERMINATION OF POTASSIUM IN THE OIL PALM EMPTY FRUIT BUNCHES WITH FLAME PHOTOMETRY ABSTRACT Research on the determination of potassium in the oil palm empty fruit bunches have done Flame Photometry. The samples were taken at random method from five areas in Northen Sumatera with a height difference is Datuk Bandar district at Tanjung Balai 25 m asl, Meranti district at Kisaran 50-100 m asl, Bosar Maligas district at Simalungun 150-200 m asl, Simarimbun district at Pematang Siantar 250-300 m asl, and Sari Matondang district at Sidamanik 350-400 m asl. The sample digested destruction using HNO 3 concentrated and H 2 O 2 30 than heating with the addition of HNO 3 concentrated. Determination of potassium content has done by flame photometre on � spesifik 767,5 nm. The result obtained from this reseach showed that Potassium contents in the samples respectively was Tanjung Balai 11,83; Kisaran 17,56; Simalungun 21,89, Pematang Siantar 24,68, and Sidamanik 25,14. The data obtained showed the better the water absorption, nutrient uptake, water potensial in palm oil and eficiency of light so that the content of potassium in the cluster

BAB I PENDAHULUAN