Peranan Kalium dalam Tanaman

bahan tanah, ditambah dengan pencucian dan erosi yang menyebabkan kehilangan kalium cukup besar. Madjid, 2010

2.5.1. Peranan Kalium dalam Tanaman

Kalium merupakan unsur hara yang mudah mengadakan persenyawaan dengan unsur atau zat lainnya, misalnya khlor, dan magnesium. Unsur kalium berfungsi bagi tanaman yaitu untuk : a. Mempercepat pembentukan zat karbohidrat dan protein dalam tanaman. b. Memperkokoh tubuh tanaman. c. Mempertinggi resistensi terhadap serangan hama penyakit dan kekeringan. d. Meningkatkan kualitas biji buah. Kalium diserap dalam bentuk K + terutama pada tanaman muda. Menurut penelitian, kalium banyak terdapat pada sel-sel muda atau bagian tanaman yang banyak mengandung protein, inti- inti sel tidak mengandung kalium. Pada sel zat ini terdapat sebagai ion di dalam cairan sel dan keadaan demikian akan merupakan bagian yang penting dalam melaksanakan turgor yang disebabkan oleh tekanan osmotis. Selain ion kalium mempunyai fungsi fisiologis yang khusus pada asimilasi zat arang, yang berarti apabila tanaman sama sekali tidak diberi kalium, maka asimilasi akan terhenti. Sutedjo, 2002 Kalium di dalam tanaman bukan sebgai sebagai pembangun tetapi berperan sebagai pengatur berbagai proses fisiologi tanaman seperti merawat kondisi air di dalam sel dan jaringan, mengatur turgor atau tegangan sel, membuka dan menutup stomata, serta mengatur akumulasi dan translokasi karbohidrat yang baru terbentuk. Dengan baiknya pengaturan ini maka pertumbuhan tanaman menjadi merata dan pesat serta ketahanan penyakit meningkat. Yos Sutiyoso, 2003 Tumbuhan dapat tumbuh dari tanah dataran sampai ke pesisir pantai yang memiliki kesuburan tanah berbeda, dimana daerah pesisir pantai lebih subur dibandingkan dataran tinggi. Disamping itu, penyerapan air, penyerapan nutrisi, dan potensi air tumbuhan daerah dataran tinggi lebih baik dibandingkan pesisir pantai. Hal itu disebabkan karena adanya tekanan air yang akan mempengaruhi kecepatan fotosintesis. Gerristman, 1988. Fotosintesis adalah suatu proses pembentukan karbohidrat glukosa dari karbon dioksida dan air. Pada tumbuhan, karbohidrat terdapat sebagai selulosa yaitu senyawa yang membentuk dinding sel tumbuhan. Energi yang terdapat dalam karbohidrat itu pada dasarnya berasal dari energi matahari. Karbohirat, dalam hal ini glukosa, dibentuk dari karbon dioksida dan air dengan bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun. Selanjutnya, glukosa yang terjadi disimpan dalam bentik yang lain, misalnya pada buah dan umbi. Secara garis besar reaksi fotosintesis sebagai berikut : Sinar matahari 6 CO 2 + 6 H 2 O C 6 H 12 O 6 + 6 H 2 O Klorofil Poedjiadi, 1994 Kemudian Squire 1990 menganalis daun tumbuhan dan menemukan kandungan kalium berbanding lurus dengan korelasi efisiensi cahaya yang disebabkan pengurangan ketahanan stomata terhadap karbon dioksida yang sehingga terjadi peningkatan kalium.

2.5.2. Defisiensi Kalium Pada Tanaman