Preferensi Pakan Kupu-kupu di Areal Kampus I UIN Syarif Hidayatul- Panjang Probosis Kupu-kupu

25

4.1.2 Panjang Probosis Kupu-kupu

Hasil pengamatan menunjukkan bahwa bunga L. camara paling sering di- kunjungi kupu-kupu baik pagi lima jenis, siang enam jenis ataupun sore hari dua hari. Data kunjungan kupu-kupu pada setiap bunga per waktu pengamatan disajikan dalam Tabel 2. Tabel 2. Kupu-kupu yang mengunjungi bunga Ixora sp., H. rosa-sinensis dan L. camara di areal kampus I UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Ket: √ = Kunjungan kupu-kupu - = Tidak ada kunjungan kupu-kupu P = Pagi 08.00-12.00 WIB Sg = Siang 14.00-15.00 WIB Sr = Sore 16.00-17.00 WIB Kupu-kupu memiliki panjang probosis yang berbeda satu dengan lainnya. Kupu-kupu Papilio memnon memiliki rata-rata panjang probosis yang paling pan- jang yaitu 28,83 mm ± 0,04 sedangkan E. hecabe mempunyai probosis terpendek 8,98 mm ± 0,36. Data panjang probosis pada tiap jenis kupu-kupu yang dikoleksi disajikan dalam Tabel 3. No Taksa Tanaman Berbunga Ixora sp. H. rosa-sinensis L. camara P Sg Sr P Sg Sr P Sg Sr Nymphalidae 1 Hypolimnas bolina - - - - √ - - √ √ Papilionidae 2 Graphium agamemnon √ √ - √ √ √ √ √ - 3 G. doson - - - - - - √ √ - 4 G. sarpedon - - - - - - √ √ - 5 Papilio memnon - - - √ - - - - - Pieridae 6 Appias olferna √ √ - √ - - √ √ √ 7 Delias hyparete √ - - √ - - √ √ - 8 Eurema hecabe √ - - - - - √ √ - 9 Leptosia nina - √ - - - - √ √ - 26 Tabel 3. Rata-rata mm panjang probosis kupu-kupu yang mengunjungi bunga Ixora sp., H. rosa-sinensis dan L. camara di areal kampus I UIN Syarif Hidayatullah Jakarta No Taksa Rata-rata panjang probosis mm Nymphalidae 1 H. bolina 13,44 ± 0,09 Papilionidae 2 G. agamemnon 14,90 ± 2,67 3 G. doson 15,96 ± 0,15 4 G. sarpedon 16,05 ± 0,30 5 P. memnon 28,83 ± 0,04 Pieridae 6 A. olferna 9,13 ± 0,69 7 D. hyparete 12,85 ± 0,51 8 E. hecabe 8,98 ± 0,36 9 L. nina 8,99 ± 0,46 4.1.3 Morfologi Bunga Gambar 4. Nilai rata-rata DBM diameter bunga mekar, PTM panjang tabung mahkota dan DTM diameter tabung mahkota setiap bunga mm 27 H. rosa-sinensis memiliki diameter bunga mekar DBM= 88,86 mm dan diameter tabung mahkota terlebar DTM= 5,66 mm serta memiliki panjang tabung mahkota terpanjang PTM= 35,18 mm. Diameter bunga mekar, diameter tabung mahkota dan panjang tabung mahkota untuk setiap jenis bunga dapat dilihat pada Gambar 4.

4.1.4 Kandungan Nektar

Berdasarkan hasil pengukuran kandungan nektar per waktu pengamatan pagi, siang dan sore hari menunjukkan bahwa kandungan nektar tertinggi pada pagi 18,25 dan siang hari 21,25 terjadi pada bunga L. camara sedangkan kandungan nektar tertinggi pada sore hari 20,50 terjadi pada bunga H. rosa- sinensis. Data kandungan nektar pada setiap jenis per waktu pengamatan dapat dilihat pada Gambar 5. Gambar 5. Nilai rata-rata kandungan nektar setiap bunga per waktu penga- matan pagi, siang dan sore hari 28 Hasil pengukuran nektar selama sebulan menunjukkan bahwa bunga L. camara memiliki kandungan nektar tertinggi dengan rata-rata 19. Nilai rata- rata kandungan nektar setiap bunga per bulan dapat dilihat pada Gambar 6. Gambar 6. Nilai rata-rata kandungan nektar setiap bunga per bulan

4.1.5 Faktor Lingkungan

Gambar 7. Nilai rata-rata faktor lingkungan suhu, kelembaban udara dan intensi- tas cahaya pada pagi hari selama satu bulan di sekitar ketiga jenis bunga