Deskripsi Hasil penelitian Analisa Data

48 3. Sekolah sebagai pusat IPTEK dan bursa kerja. 4. Manajemen sekolah yang lebih responsif sehingga memberikan situasi kerja yang harmonis, professional dan produktif. 5. Lingkungan sekolah merupakan pencerminan Dunia Usaha dan Industri. 6. Sekolah sebagai kebanggaan masyarakat” 2 .

B. Deskripsi Hasil penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Triguna Utama jalan Ir. Juanda no. 23 Ciputat Tangerang Selatan jurusan otomotif kelas IIc dengan jumlah siswa 40 orang dan semua berjenis kelamin laki-laki. Data-data dari penelitian ini diperoleh dari wawancara, angket, dan observasi. 1. Wawancara Penulis melakukan wawancara dengan semua murid kelas IIc jurusan otomotif yang berjumlah 40 orang dan semua berjenis kelamin laki-laki. Wawancara bertujuan untuk memperoleh data mengenai pekerjaan orang tua siswa SMK. 2. Angket Penulis menyebarkan angket kepada siswa terkait ingin memperoleh data minat berwirausaha siswa.

3. Observasi

Penulis melakukan observasi langsung pada saat proses pembelajaran wirausaha. Mereka begitu antusias mengikuti proses pembelajaran serta mempunyai sikap ingin tahu yang tinggi terhadap dunia wirausaha. Data yang terkumpul melalui wawancara, angket, dan observasi penulis mengklafikasikanya kemudian dianalisis dari setiap instrument pengunpulan data tersebut. Hasil wawancara di klafikasikan dari setiap jenis pekerjaan orang tua tersebut. Sedangkan angket penulis sebarkan kepada siswa yaitu dengan tujuan untuk memperoleh data mengenai minat berwirausaha siswa. Angket terdiri dari 30 item pertanyaan dan termasuk angket tertutup. Hasil dari observasi bertujuan memperkuat data yang ada. Berdasarkan data yang dikumpulkan, selanjutnya penulis akan menjabarkan tabel dengan mengunakan rumus presentase, kemudian 2 Profil sekolah SMK Triguna Utama Ciputat. 49 dari hasil perhitungan pengolahan data tersebut, penulis akan memberikan inteprestasi sesuai dengan analisa yang ada. Teknik presentasi angket tersebut mengunakan rumus perhitungan presentase terlihat sebagai berikut: 100 x N f P = P = angka presentase. f = frekuensi yang sedang dicari. N = number of cases jumlah responden 3

C. Analisa Data

Dibawah ini merupakan penjelasan dari hasil wawancara, angket, dan observasi yang penulis lakukan terkait dengan pekerjaan orang tua dan minat berwirausaha siswa di SMK Triguna Utama. Data yang diperoleh dari wawancara merupakan data kualitatif yang dikonversikan kedalam data kuantitatif. Adapun hasil dari wawancara sebagai berikut. Gambaran pekerjaan orang tua siswa SMK Triguna Utama Ciputat yang dijadikan responden dalam penelitian ini adalah sebagai berikut” 4 : a. Wiraswasta pedagang, penjahit, supir, tukang ojek, service listrik. Sebanyak 21 orang tua. b. PNS guru, polisi, pensiunan, depkes. Sebanyak 10 orang tua. c. Karyawan swasta. Sebanyak 6 orang tua. d. Petani buruh. Sebanyak 3 orang tua. Data ini penulis peroleh melalui wawancara langsung dengan responden yaitu siswa SMK Triguna Utama jurusan otomotif kelas IIc. Jenis pekerjaan orang tua ini dapat digambarkan mengunakan grafik lingkaran seperti dibawah ini. 3 Anas sudijono, Pengantar stastik pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo, 2003, hal. 43. 4 Hasil wawancara penulis dengan semua siswa SMK Triguna Utama Ciputat Tangerang Selatan kelas IIc jurusan otomotif. 50 GAMBAR 2.2 wirausaha 52 PNS 25 Karyawan 15 petani 8 Pekerjaan orang tua Sedangkan pembahasaan untuk data angket penulis membuat tabulasi yang merupakan proses mengubah data dari instrument angket menjadi tabel–tabel angka presentase dapat dilihat sebagai berikut: Tabel. 3.8 Perhatian Dalam Mengikuti Mata Pelajaran Kewirausahaan Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase Sangat memperhatikan 10 40 Memperhatikan 19 47,5 Kurang memperhatikan 8 20 Tidak memperhatikan 3 7,5 N=40 100 Dari tabel 3.8 di atas dapat dideskripsikan bahwa responden menjawab memperhatikan ketika pelajaran kewirausahaan adalah sebanyak 19 orang dengan presentase 47,5, sedangkan untuk jawaban sangat memperhatikan responden menjawab 10 orang dengan presentase 40, untuk jawaban kurang memperhatikan responden menjawab 8 orang dengan presentase 20 dan jawaban tidak memperhatikan diperoleh presentase 7,5 dengan jumlah 3 orang. Dapat disimpulkan bahwa dalam mengikuti pelajaran kewirausahaan siswa lebih banyak menjawab memperhatikan yaitu sebanyak 19 orang dan menjawab tidak 51 memperhatikan hanya 3 0rang. Tabel. 3.9 Menyenangi Dunia Wirausaha Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase Sangat menyenangi 18 45 Menyenangi 16 40 Kuranng menyenangi 6 15 Tidak menyenangi N = 40 100 Dari tabel 3.9 di atas dapat dideskripsikan bahwa responden lebih banyak menjawab sangat menyenangi dunia kewirausahaan adalah sebanyak 18 orang dengan presentase 45 , sedangkan untuk jawaban menyenangi responden menjawab 16 orang dengan presentase 40, untuk jawaban kurang menyenangi responden menjawab 6 orang dengan presentase 15 dan jawaban tidak menyenagi responden tidak menjawab. Tabel 3.10 Perhatian khusus dan memanfaatkan keterampilan yang dimiliki dalam bidang wirausaha Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase Sangat memperhatikan 16 40 Memperhatikan 20 50 Kurang memperhatikan 4 10 Tidak memperhatikan N = 40 100 Dari tabel 3.10 di atas dapat dideskripsikan bahwa responden lebih banyak menjawab memperhatikan dan memanfaatkan keterampilan dibidang kewirausahaan adalah sebanyak 20 orang dengan presentase 50, sedangkan untuk jawaban sangat memperhatikan responden menjawab 16 orang dengan presentase 40, untuk jawaban kurang memperhatikan responden menjawab 4 52 orang dengan presentase 10 dan jawaban tidak memperhatikan responden tidak menjawab. Tabel 3.11 Perhatian Pada Wirausahawan Yang Relevan Dengan Keahlian Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase Sangat tertarik 22 55 Tertarik 13 32,5 Kurang tertarik 5 12,5 Tidak tertarik N = 40 100 Dari tabel 3.11 di atas dapat dideskripsikan bahwa responden lebih banyak menjawab sangat tertarik pada wirausahawan yang relevan dengan bidang mereka adalah sebanyak 22 orang dengan presentase 55, sedangkan untuk jawaban tertarik responden menjawab 13 orang dengan presentase 32,5, untuk jawaban kurang tertarik responden menjawab 5 orang dengan presentase 12,5 dan jawaban tidak memperhatikan responden tidak menjawabnya. Tabel 3.12 Niat Berwirausaha Setalah Lulus Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase Sangat berniat 22 55 Berniat 9 22,5 Kurang berniat 9 22,5 Tidak berniat N = 40 100 Dari tabel 3.12 di atas dapat dideskripsikan bahwa responden lebih banyak menjawab sangat berniat berwirausaha setelah lulus adalah sebanyak 22 orang dengan presentase 55, sedangkan untuk jawaban berniat responden menjawab 9 orang dengan presentase 22,5, untuk jawaban kurang berniat responden menjawab 9 orang dengan presentase 22,5 dan jawaban tidak memperhatikan tidak diperoleh jawaban. 53 Tabel 3.13 Berwirausaha Dalm Bidang Apa Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase Barang multiguna 31 77,5 Barang biasa saja 5 12,5 Barang kurang berguna 4 10 Barang Tidak bermanfaat N = 40 100 Dari tabel 3.13 di atas dapat dideskripsikan bahwa responden lebih banyak menjawab membuat barang multi guna adalah sebanyak 31 orang dengan presentase 75,5 sedangkan untuk jawaban barang yang berguna responden menjawab 5 orang dengan presentase 12,5, untuk jawaban barang kurang berguna responden menjawab 4 orang diperoleh presentase 10, sedangkan membuat barang tidak bermanfaat responden tidak menjawabnya. Tabel 3.14 Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan keterampilan Dan keahlian di disekolah Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase Mengikuti kursus 11 27,5 Membaca buku 5 12,5 Bertanya pada orang yang berpengalaman 22 55 Biasa saja 2 5 N = 40 100 Dari tabel 3.14 di atas dapat dideskripsikan bahwa responden lebih banyak menjawab bertanya pada orang berpengalaman mengikuti kursus adalah sebanyak 22 orang dengan presentase 55, sedangkan untuk jawaban meengikuti kursus responden menjawab 11 orang dengan presentase 27,5, untuk jawaban membaca buku responden menjawab 5 orang dengan presentase 12,5 dan jawaban biasa saja diperoleh presentase 5 dengan jumlah 2 orang. Dapat disimpulkan responden untuk meningkatkan kterampilan dan keahlian responden lebih banyak memilih bertanya pada orang yang berpengalaman. 54 Tabel 3.14 Hal apa yang dilakukan untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian yang diperoleh disekolah Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase Sangat senang 9 22,5 Senang 17 42,5 Biasa saja 14 35 Tidak senang N = 40 100 Dari tabel 3.15 di atas dapat dideskripsikan bahwa responden lebih banyak menjawab senang adalah sebanyak 17 orang dengan presentase 42,5, sedangkan untuk jawaban sangat senang responden menjawab 9 orang dengan presentase 22,5, untuk jawaban biasa saja responden menjawab 14 orang dengan presentase 35. Dapat disimpulkan bahwa responden senang membaca artikel yang berhubungan dengan bidang kejuruan karena jawaban lebih banyak dilih responden. Tabel. 3.15 Perasaan ketika belajar praktek Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase Sangat senang 17 42,5 Senang 16 40 Kurang senang 7 17,5 Tidak senang N = 40 100 Dari tabel 3.15 di atas dapat dideskripsikan bahwa responden lebih banyak menjawab sangat senang dalam mengikuti pelajaran praktek adalah sebanyak 17 orang dengan presentase 42,5, sedangkan untuk jawaban senang responden menjawab 16 orang dengan presentase 40, untuk jawaban kurang memperhatikan responden menjawab 7 orang dengan presentase 17,5, sedangkan untuk jawaban tidak senang responden tidak yang menjawabnya. 55 Tabel 3.16 Mengulang pelajaran praktek di rumah Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase Sangat sering 9 22,5 Sering 4 10 Kadang-kadang 25 62,5 Tidak pernah 2 5 N=40 100 Dari tabel 3.16 di atas dapat dideskripsikan bahwa responden lebihh banyak menjawab kadang-kadang mempraktekan keahlian dirumah adalah sebanyak 25 orang dengan presentase 62,5, sedangkan untuk jawaban sangat sering responden menjawab 9 orang dengan presentase 22,5, untuk jawaban sering responden menjawab 4 orang dengan presentase 10 dan jawaban tidak pernah mempraktekan diperoleh presentase 5 dengan jumlah 2 orang. Tabel 3.17 Senang Mencari Informasi Mengenai Bidang Wirausaha Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase Sangat senang 10 25 Senang 10 25 Biasa saja 18 45 Tidak senang 2 5 N=40 100 Dari tabel 3.17 di atas dapat dideskripsikan bahwa responden banyak menjawab biasa saja mencari informasi mengenai wirausaha adalah sebanyak 18 orang dengan presentase 45, sedangkan untuk jawaban senang responden menjawab 10 orang dengan presentase 25, untuk jawaban sangat senang adalah sebanyak 10 orang dengan presentase 25, dan jawaban tidak senang diperoleh presentase 5 dengan jumlah 2 orang. 56 Tabel 3.18 Peran keluarga dalam rencana merintis usaha setelah lulus Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase Sangat mempengaruhi 9 22,5 Mempengaruhi 23 57,5 Kurang mempengaruhi 7 15,5 Tidak mempengaruhi 1 2,5 N=40 100 Dari tabel 3.18 di atas dapat dideskripsikan bahwa responden lebih banyak menjawab keluarga mempengaruhi pola pikir dalam merintis usaha adalah sebanyak 23 orang dengan presentase 57,5, sedangkan untuk jawaban sangat mempengaruhi responden menjawab 9 orang dengan presentase 22,5, untuk jawaban kurang mempengaruhi responden menjawab 7 orang dengan presentase 15,5 dan jawaban tidak mempengaruhi diperoleh presentase 7,5 dengan jumlah 1 orang. Tabel 3.19 Keyakinan terhadap bekal keterampilan dan pengetahuan sebagai modal dalam berwirausaha Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase Sangat yakin 9 22,5 Yakin 24 60 Kurang yakin 7 17,5 Tidak yakin N=40 100 Dari tabel 3.19 di atas dapat dideskripsikan bahwa responden menjawab yakin terhadap bekal keterampilan dan pengetahuan merupakam modal besar untuk berwirausaha adalah sebanyak 24 orang dengan presentase 60, sedangkan untuk jawaban sangat yakin responden menjawab 9 orang dengan presentase 22,5, untuk jawaban kurang yakin responden menjawab 7 orang dengan presentase 17,5, dan untuk jawaban tidak yakin responden tidak memilih jawabanya. 57 Tabel 3.20 Merasa khawatiran tidak mendapat pekerjaan setalah lulus Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase Tidak pernah 14 35 Biasa saja 13 32,5 Kadang-kadang pernah 6 15 Pernah 7 17,5 N=40 100 Dari tabel 3.20 di atas dapat dideskripsikan bahwa responden lebih banyak menjawab tidak pernah merasa khawatir tidak mendapat pekerjaan setelah lulus adalah sebanyak 14 orang dengan presentase 35, sedangkan untuk jawaban biasa saja responden menjawab 13 orang dengan presentase 32,5, untuk jawaban kadang-kadang responden menjawab 6 orang dengan presentase 15 dan jawaban pernah diperoleh presentase 17,5 dengan jumlah 7 orang. Tabel 3.21 Meningkatkan Kreativiatas Dan Mengembangkan Keterampilan Untuk Memperoleh Pekerjaan Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase Sangat setuju 12 30 Setuju 21 52,5 Kurang setuju 5 12,5 Tidak setuju 2 5 N=40 100 Dari tabel 3.21 di atas dapat dideskripsikan bahwa responden lebih banyak menjawab setuju meningkatkan keterampilan untuk memperoleh pekerjaan adalah sebanyak 21 orang dengan presentase 30, sedangkan untuk jawaban sangat setuju responden menjawab 12 orang dengan presentase 30, untuk jawaban kurang setuju responden menjawab 5 orang dengan presentase 12,5 dan jawaban tidak memperhatikan diperoleh presentase 5 dengan jumlah 2 orang. 58 Tabel 3.22 Mengetahui Suka Duka Seorang Wirausaha Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase Sangat mengetahui 9 22,5 Mengetahui 20 50 Kurang mengetahui 10 20 Tidak mengetahui 1 2,5 N=40 100 Dari tabel 3.22 di atas dapat dideskripsikan bahwa responden lebih banyak menjawab mengetahui suka duka seorang wirausaha adalah sebanyak 20 orang dengan presentase 50, sedangkan untuk jawaban sangat mengatahui responden menjawab 9 orang dengan presentase 22,5, untuk jawaban kurang mengatahui responden menjawab 10 orang dengan presentase 20 dan jawaban tidak memperhatikan diperoleh presentase 2,5 dengan jumlah 1 orang. Tabel 3.23 Sikap Setelah Mengetahui Resiko Berwirausaha Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase Sangat tegar 6 15 Tegar 28 70 Pasrah 6 15 Tidak tegar N=40 100 Dari tabel 3.23 di atas dapat dideskripsikan bahwa responden lebih banyak menjawab tegar menghadapi resiko berwirausaha adalah sebanyak 28 orang dengan presentase 70, sedangkan untuk jawaban sangat tegar responden menjawab 6 orang dengan presentase 15, untuk jawaban kurang memperhatikan responden menjawab 6 orang dengan presentase 15, dan untuk jawaban tidak tegar responden tidak memilih jawabanya. 59 Tabel 3.24 Jika Berwirausaha Mampu Bersaing Dengan Usaha Lain Yang Menjamur Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase Sangat mampu bersaing 9 22,5 Mampu bersaing 26 65 Kurang mampu bersaing 5 12,5 Tidak mampu bersaing N=40 100 Dari tabel 3.24 di atas dapat dideskripsikan bahwa responden lebih banyak menjawab mampu bersaing adalah sebanyak 26 orang dengan presentase 65, sedangkan untuk jawaban sangat mampu bersaing responden menjawab 9 orang dengan presentase22,5, untuk jawaban kurang mampu bersaing responden menjawab 5 orang dengan presentase 12,5, dan untuk jawaban tidak mampu bersaing responden tidak memilihnya. Tabel 3.25 Sikap Jika Terjadi Kerugian Dalam Berwirausaha Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase Sangat tegar 13 32,5 Tegar 19 47,5 Pasrah 7 17,5 Tidak tegar 1 2,5 N=40 100 Dari tabel 3.25 di atas dapat dideskripsikan bahwa responden lebih banyak menjawab tegar jika terjadi kerugian dalam berwirausaha adalah sebanyak 19 orang dengan presentase 47,5, sedangkan untuk jawaban sangat tegar responden menjawab 13 orang dengan presentase 32,5, untuk jawaban pasrah responden menjawab 7 orang dengan presentase 17,5 dan jawaban tidak memperhatikan diperoleh presentase 2,5 dengan jumlah 1 orang. 60 Tabel 3.26 Alasan Memilih Sekolah SMK Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase Diri sendiri 27 67,5 Orang tua 6 10 Keluarga 6 10 Teman 1 2,5 N=40 100 Dari tabel 3.26 di atas dapat dideskripsikan bahwa responden lebih banyak menjawab diri sendiri yang mendorong dalam memilih sekolah SMK adalah sebanyak 27 orang dengan presentase 67,5, sedangkan untuk jawaban orang tua responden menjawab 6 orang dengan presentase 10, untuk jawaban keluarga responden menjawab 6 orang dengan presentase 10 dan jawaban tidak memperhatikan diperoleh presentase 2,5 dengan jumlah 1 orang. Tabel 3.27 Kepedulian Orang Tua Terhadap Studi Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase Sangat peduli 18 45 Cukup peduli 16 40 Kurang peduli 3 7,5 Tidak peduli 3 7,5 N=40 100 Dari tabel 3.27 di atas dapat dideskripsikan bahwa responden lebih banyak menjawab orang tua sangat peduli terhadap studi adalah sebanyak 18 orang dengan presentase 45, sedangkan untuk jawaban cukup peduli responden menjawab 16 orang dengan presentase 40, untuk jawaban kurang memperhatikan responden menjawab 3orang dengan presentase 7,5 dan jawaban tidak memperhatikan diperoleh presentase 7,5 dengan jumlah 3 orang. 61 Tabel 3.28 Orang Tua Selalu Memeriksa Dan Menanyakan Pr Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase Sering sekali 9 22,5 Selalu 15 37,5 Kadang-kadang 15 37,5 Tidak pernah 1 2,5 N=40 100 Dari tabel 3.28 di atas dapat dideskripsikan bahwa responden lebih banyak menjawab orang tua selalu menanyakan PR adalah sebanyak 15 orang dengan presentase 37,5, sedangkan untuk jawaban kadang-kadang responden menjawab 15 orang dengan presentase 40, untuk jawaban sering kali responden menjawab 9 orang dengan presentase 22,5 dan jawaban tidak pernah menanyakan diperoleh presentase 2,5 dengan jumlah 1 orang. Tabel 3.29 Orang Tua Mengajak Bicara Mengenai Masa Depan Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase Sering sekali 14 35 Selalu 8 20 Kadang-kadang 18 45 Tidak pernah N=40 100 Dari tabel 3.29 di atas dapat dideskripsikan bahwa responden lebih banyak menjawab orang tua kadang-kadang mengajak bicara mengenai masa depan adalah sebanyak 18 orang dengan presentase 45, sedangkan untuk jawaban sering sekali responden menjawab 14 orang dengan presentase 35, untuk jawaban selalu mengajak bicara responden menjawab 8 orang dengan presentase 20 dan jawaban tidak pernah mengajak bicara responden tidak memilih jawabanya. 62 Tabel 3.30 Orang Tua Menanyakan Cita-Cita Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase Sangat menanyakan 6 15 Menanyakan 22 55 Kurang menanyakan 11 27,5 Tidak menanyakan 1 2,5 N=40 100 Dari tabel 3.30 di atas dapat dideskripsikan bahwa responden lebih banyak menjawab orang tua menanyakan cita-cita adalah sebanyak 22 orang dengan presentase 55, sedangkan untuk jawaban kurang menayakan responden menjawab 11 orang dengan presentase 27,5, untuk jawaban sangat menayakan responden menjawab 6 orang dengan presentase 15 dan jawaban tidak menayakan diperoleh presentase 2,5 dengan jumlah 1 orang. Tabel 3.31 Terpenuhi Kebutuhan Sekolah Yang Diperlukan Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase Selalu terpenuhi 11 27,5 Terpenuhi 15 37,5 Kadang-kadang 14 35 Tidak terpenuhi N=40 100 Dari tabel 3.31 di atas dapat dideskripsikan bahwa responden lebih banyak menjawab kebutuhan yang diperlukan terpenuhi adalah sebanyak 15 orang dengan presentase 37,5, sedangkan untuk jawaban kadang-kadang responden menjawab 14 orang dengan presentase 35, untuk jawaba selalu terpenuhi responden menjawab 11 orang tupresentase 27,5 dan jawaban tidak terpenuhi responden tidak memilih jawabanya. 63 Tabel 3.32 Kesadaran Orang Tua Untuk Memenuhi Semua Kebutuhan Sekolah Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase Selalu dibelikan 4 10 Dibelikan kalau diminta 22 55 Kurang dibelikan 12 30 Tidak pernah dibelikan 2 5 N=40 100 Dari tabel 3.32 di atas dapat dideskripsikan bahwa responden lebih banyak menjawab orang tua membelikan buku-buku kalau diminta adalah sebanyak 22 orang dengan presentase 55, sedangkan untuk jawaban kurang dibelikan responden menjawab 12 orang dengan presentase 30, untuk jawaban kurang memperhatikan responden menjawab 3orang dengan presentase 7,5 dan jawaban selalu membelikan diperoleh presentase 10 dengan jumlah 4 orang, dan jawaban tidak pernah dibelikan responden menjawab adalah 2 0rang dengan presentase 5. Tabel 3.33 Rutin Berolah Raga Untuk Menjaga Kesehatan Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase Sering kali 18 45 Selalu 16 40 Kadang-kadang 3 7,5 Tidak pernah 3 7,5 N=40 100 Dari tabel 3.33 di atas dapat dideskripsikan bahwa responden lebih banyak menjawab sering kali berolah raga responden menjawab 18 orang dengan presentase 45, untuk jawaban selalu berolah raga responden menjawab 16 orang dengan presentase 40 dan jawaban kadang-kadang diperoleh presentase 7,5 dengan jumlah 3 orang, untuk jawaban tidak pernah responden menjawab sebanyak 3 orang dengan presentase 7,5. 64 Tabel 3.34 Sekolah Membantu Mewujudkan Cita-Cita Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase Sangat membantu 12 30 Membantu 24 60 Kurang membantu 2 5 Tidak membantu 2 5 N=40 100 Dari tabel 3.34 di atas dapat dideskripsikan bahwa responden lebih banyak menjawab sekolah membantu mewujudkan cita-cita adalah sebanyak 24 orang dengan presentase 60, sedangkan untuk jawaban sangat membantu responden menjawab 12 orang dengan presentase 30, untuk jawaban kurang membantu responden menjawab 2 orang dengan presentase 5 dan jawaban tidak membantu diperoleh presentase 5 dengan jumlah 3 orang. Tabel 3.35 Pengaruh Masyarakat Dalam Mewujudkan Cita-Cita Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase Sangat mempengaruhi 12 30 Mempengaruhi 18 45 Kurang mempengaruhi 9 22,5 Tidak mempengaruhi 1 2,5 N=40 100 Dari tabel 3.35 di atas dapat dideskripsikan bahwa responden lebih banyak menjawab masyarakat mempengaruhi dalam mewujudkan cita-cita adalah sebanyak 18 orang dengan presentase 45, sedangkan untuk jawaban sangat mempengaruhi responden menjawab 12 orang dengan presentase 30, untuk jawaban kurang mempengaruhi responden menjawab 9 orang dengan presentase 22,5 dan jawaban tidak mempengaruhi diperoleh presentase 2,5 dengan jumlah 3 orang. 65 Tabel 3.36 Nilai angket minat berwirausaha siswa No Responden N Nilai X 1 A1 85 2 A2 87 3 A3 89 4 44 80 5 A5 96 6 A6 77 7 A7 95 8 A8 79 9 A9 87 10 A10 94 11 A11 84 12 A12 89 13 A13 87 14 A14 78 15 A15 101 16 A16 99 17 A17 95 18 A18 91 19 A19 105 20 A20 81 21 A21 64 22 A22 87 23 A23 96 24 A24 92 25 A25 90 26 A26 96 27 A27 93 28 A28 87 29 A29 91 30 A30 96 31 A31 89 32 A32 98 33 A33 98 34 A34 82 35 A35 92 36 A36 90 37 A37 92 38 A38 90 39 A39 87 40 A40 83 JUMLAH N=40 3500 66 Berdasarkan tabel 3.38 di atas, diperoleh data mengenai rentang minat siswa berwirausaha sebagai berikut: Tabel 3.39 Jumlah Siswa Berdasarkan Minat Siswa Terhadap Wirausaha Rentang Minat Rentang Nilai Jumlah Siswa Presentase Sangat berminat 80-105 35 87.5 Berminat 55-81 5 12.5 Cukup berminat 30-56 0 Kurang berminat 5-31 0 JUMLAH 40 100 Dari tabel 3.39 di atas, dapat disimpulkan bahwa minat siswa terhadap wirausaha adalah dalam kategori baik. Hal ini dibuktikan bahwa sebagian besar siswa atau 87.5 siswa menyatakan sangat berminat berwirausaha. Sedangkan untuk mencari rata-rata dari hasil angket minat berwirausaha siswa adalah sebagai berikut: N X M x ∑ = Keterangan: Mx = Nilai rata-rata yang dicari ∑X = Jumlah dari nilai-nilai yang diperoleh N = Number of Cases banyaknya skor-skor itu sendiri 5 40 3500 M x = M x = 87,5 Berdasarkan hasil rata-rata diatas, menunjukan bahwa minat siswa terhadap wirausaha itu dalam kategori sangat berminat juga. Hal ini juga sesuai dengan hasil observasi yang penulis lakukan ketika proses pembelajaran kewirausahaan berlangsung. Mereka begitu antusias dan senang hati mengikuti 5 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, ..., h. 81. 67 proses pembelajaran. Hasil observasi ini memperkuat data yang mengenai bahwa siswa SMK Triguna utama Ciputat Tangerang Selatan kelas IIc jurusan Otomotif sangat berminat untuk berwirausaha” 6 . Minat siswa yang tinggi terhadap wirausaha dilatarbelakangi oleh berbagaimacam faktor diantaranya adalah faktor pekerjaan orang tua mereka, faktor yang melatar belakangi minat tersebut dapat di uraiakan sebagai berikut” 7 : a. Orang tua yang pekerjaanya wiraswasta berjumlah 21 orang, dari 21 orang tersebut semua anak berminat untuk berwirausaha setelah lulus. b. Orang tua yang pekerjaanya PNS berjumlah 10 orang, dari 10 orang tersebut anak yang berminat untuk berwirausaha berjumlah 8 orang anak. Sedangkan sisanya 2 orang anak mengatakan tidak berminat berwirausaha. c. Orang tua yang pekerjaanya karyawan swasta berjumlah 6 orang, dari 6 orang tersebut 4 orang anak mengatakan berminat untuk berwirausaha, sedangkan 2 orang anak mengatakan tidak berminat berwirausaha. d. Orang tua yang pekerjaanya petani berjumlah 3 orang, dari 3 orang tersebut 2 anak mengatakan berminat untuk berwirausaha sedangkan 1 orang anak mengatakan tidak berminat berwirausaha. Berikut penulis gambarkan minat siswa yang dilatar belakangi oleh pekerjaan orang tua mereka. Minat berwirausaha pada anak dilihat dari pekerjaan orang tua status pekerjaan orang tua Gambar 2.3 11 wiraswasta 60 6 petani Karyawan PNS 23 6 Hasil observasi penulis ketika proses pembelajaran kewirausahaan berlangsung. 7 Hasil wawancara dengan siswa SMK Triguna Utama Ciputat. 68 Selain faktor status pekerjaan orang tua minat juga dilatar belakangi oleh faktor-faktor lain seperti: faktor phisikis,faktor fisik dan faktor lingkungan. Angket minat berwirausaha yang penulis sebarkan kepada siswa, pertanyaan angket didasarkan pada tiga indikator yang mempengaruhi minat tersebut. Untuk mengetahui rata-rata minat siswa berwirausaha yang dilatar belakangi oleh faktor phisikis, faktor fisik dan faktor lingkungan tersebut yang dihubungkan dengan pekerjaan orang tua, maka penulis dapat uraikan sebagai berikut: a. Faktor phisikis 1. Pekerjaan Orang tua siswa yang berwiraswasta diperoleh reratanya X = 58 2. Pekerjaan Orang tua siswa yang PNS diperoleh reratanya X = 24 3. Pekerjaan Orang tua siswa yang karyawan swasta diperoleh reratanya = X 17 4. Pekerjaan Orang tua siswa yang petaniburuh diperoleh reratanya X =9 Dari hasil perhitungan rerata faktor phisikis yang mempengaruhi minat yang dihubungkan dengan pekerjaan orang tua dapat disimpulkan bahwa pekerjaan orang tua wiraswasta yang paling dominan mempengaruhi minat siswa berwirausaha, dibanding pekerjaan lainya. b. Faktor fisik 1. Pekerjaan Orang tua siswa yang wiraswasta diperoleh reratanya X = 60 2. Pekerjaan Orang tua siswa yang PNS diperoleh reratanya X = 32 3. Pekerjaan Orang tua siswa yang karyawan swasta diperoleh reratanya X = 15 4. Pekerjaan Orang tua siswa yang petaniburuh diperoleh reratanya X =8 ri hasil perhitungan rerata faktor fisik yang mempengaruhi minat yang d Da ihubungkan dengan pekerjaan orang tua dapat disimpulkan bahwa pekerjaan orang tua wiraswasta juga yang paling dominan mempengaruhi minat siswa berwirausaha, dibanding pekerjaan lainya. 69 c. Faktor lingkungan tua siswa yang wiraswasta diperoleh reratanya X 1. Pekerjaan Orang = 2. aan Orang tua siswa yang PNS diperoleh reratanya 71 Pekerj X = 32 3. Pekerjaan Orang tua siswa yang karyawan swasta diperoleh reratanya X = 17 Pe erjaan Or 4. k ang tua siswa yang petaniburuh diperoleh reratanya X =9 D i hasil ar perhitungan rerata faktor lingkungan yang mempengaruhi minat yang d ang mempengaruhi minat dapat disimp

D. Interpretasi Data