Tabel 4.2. Lanjutan
10,45 V
Silty Sand 38
- -
45.82 142.88
75.17 218.05
87.22 12,45
V Silty Sand
35 -
- 42.20
185.08 69.24
254.32 101.73 14,45
VI Medium Sand
51 -
- 61.49
246.58 100.89 347.47 138.99 16,45
VI Medium Sand
49 -
- 59.08
305.66 96.93
402.59 161.04 18,45
VI Medium Sand
50 -
- 60.29
365.95 98.91
464.86 185.94 20,45
VII Medium to Coarse
Sand 22
- -
26.53 392.47
43.52 436.00 174.40
22,45 VIII
Fine to Medium Sand 20
- -
24.12 416.59
39.56 456.15 182.46
23 IX
Medium Sand 18
- -
21.70 438.29
35.61 473.90 189.56
24,45 IX
Medium Sand 28
- -
33.76 472.06
55.39 527.44 210.98
26,45 IX
Medium Sand 39
- -
47.02 519.08
77.15 596.23 238.49
28,45 X
Silty Sand 53
- -
63.91 582.98 104.84 687.83 275.13
30,45 X
Silty Sand 56
- -
64.06 647.04 110.78 757.82 303.13
4.4. Menghitung Daya Dukung Aksial Tiang Bor Bored Pile dari Data
Loading Test
Percobaan pembebanan pondasi tiang pada Proyek Pembangunan Hotel Sapadia Medan dilaksanakan berdasarkan standar pembebanan loading American
Standard for Testing Materials ASTM D. 1143-81 .
Metode pelaksanaan percobaan pembebanan vertikal yang akan dilaksanakan adalah dengan metode pembebanan langsung kentledge system, yaitu dengan
menggunakan beban di atas pondasi tiang yang disusun sedemikian rupa dengan total berat yang lebih besar dari beban test yang direncanakan.
Bahan yang digunakan sebagai beban adalah alat pancang hydraulic jacking System kapasitas 360 ton ditambah balok - balok beton ukuran 60 cm x 60 cm x 120
cm sebanyak 150 buah dengan total berat 155,4 ton dan Main Beam seberat 4,336 ton dengan total berat 324,336 ton.
Universitas Sumatera Utara
Data tiang bor: -
Jenis pondasi tiang : Bored Pile
- Diameter pondasi
: 60 mm -
Mutu beton : K-300
- Kedalaman pondasi tiang : 23 m
- Beban rencana
: 140 ton -
Beban pengujian : 280 ton
- Metode pembebanan
: Beban langsung kentledge system -
Prosedur pembebanan : Slow maintained loading
- Standard pengujian
: ASTM. D. 1143 – 81
Perhitungan daya dukung tiang pancang berdasarkan loading test, dilakukan dengan dua metode:
a. Metode Chin F.K 1971
b. Metode Davisson 1972
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3. Load Displacement Data, Axial Load Test
Cycle Load
Settlement mm
Cycle Tons
Settlement mm
I 25
35 0.71
50 70
0.99 25
35 0.93
II 0.36
50 70
1.08 75
105 1.78
100 140
3.5 75
105 3.2
50 70
3.04 III
2.12 50
70 2.65
100 140
3.7 125
175 6.55
150 210
9.77 125
175 9.54
100 140
9.28 50
70 9.12
IV 7.77
50 70
8.57 100
140 9.51
150 210
12.15 175
245 15.17
200 280
18.33 175
245 18.28
150 210
17.2 100
140 16.35
50 70
15.96 14.16
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.1 Grafik hubungan antara beban dan penurunan pada tiang bor bored pile.
A. Kapasitas Daya Dukung Tiang Bor dengan Metode Chin
Tabel 4.4. Tabel data-data yang diperlukan dalam pembuatan Grafik Chin Settlement
mm Load
ton SettlementLoad
mmton 0.99
70 0.0141
3.50 140
0.0250 9.77
210 0.0465
18.33 280
0.0655
0.71 0.99
0.93 0.36
1.08 1.78
3.5 3.2
3.04 2.12
2.65 3.7
6.55 9.77
9.54 9.28
9.12 7.77
8.57 9.51
12.15 15.17
18.33 18.28
17.2 16.35
15.96 14.16
2 4
6 8
10 12
14 16
18 20
50 100
150 200
250 300
S E
T T
LE M
E N
T m
m Load Tons
Grafik Settlement - Load
cycle 1 cycle 2
cycle 3 cycle 4
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.2. Grafik Interpretasi metode Chin FK
Dari grafik diperoleh nilai daya dukung ultimit sebesar 230,95 ton. Sesuai
dengan langkah penyelesaian dari metode Chin, beban ultimit dari grafik harus dikoreksi atau dibagi dengan nilai faktor 1,2
– 1,4. Maka nilai daya dukung yang digunakan adalah :
Q
ult
=
, ,
= 164,96 ton
B. Kapasitas Daya Dukung Tiang dengan Metode Davisson
a. Besar penurunan elastis dengan menggunakan rumus :
=
�
×
�
=
.
�
×
�
=
× ,
× , ×
8
= , ×
−
= , b.
Deformasi sebesar X yang dihitung dengan rumus : � = , +
inch
y = 0.00433x + 0.00428 Qult = 1C
= 10.00433 Qult = 230,95 ton
0.01 0.02
0.03 0.04
0.05 0.06
0.07 0.08
5 10
15 20
S e
tt le
m e
nt L
oa d
Settlement
Settlement - SettlementLoad
Linear Settlement - SettlementLoad
Universitas Sumatera Utara
= 0,15 +
,
= 0,3467 inch = 8,8 mm
Gambar 4.3. Grafik Interpretasi metode Davisson
4.5. Daya Dukung Aksial Tiang Bor Bored Pile dari Hasil PDA