Proses Pemodelan pada Program Plaxis

Tabel 4.8. Data Tiang Bor pada Bore Hole 2 No. Keterangan Nilai 1 Lokasi Bore Hole 2 2 Jenis Pondasi Pondasi Tiang Bor 3 Diameter Tiang m 0,6 4 Luas Penampang m 2 0,2826 5 Panjang Tiang m 23 m 6 Momen Inersia I m 4 0,0063585 7 Modulus Elastisitas E kNm 2 23500000 8 EA kNm 6641100 9 EI kNm 2 149424,75

4.8. Proses Pemodelan pada Program Plaxis

1. Langkah pertama dalam pemodelan tanah pada program plaxis adalah mengatur parameter dasar dari model elemen hingga. Hal ini dilakukan pada jendela pengaturan global general setting. 2. Langkah selanjutnya adalah menggambarkan struktur tanah yang ingin dianalisa. Pilih garis geometri geometry line dengan mengambil lebar sebesar 20d d = diameter tiang dan kedalaman tanah sebesar 30.5 m. 3. Untuk membentuk kondisi batas, klik tombol jepit standar maka akan terbentuk jepit penuh pada bagian dasar dan jepit rol pada sisi – sisi vertical. 4. Gambarkanlah struktur tanah tersebut sesuai dengan kedalaman lapisan- lapisan tanah di lapangan. 5. Kemudian masukkan data material dengan dengan menggunakan tombol material sets . Pilih soil interface pada set type. Dimana nila R inter yang di gunakan untak tanah adalah 0,67 dan tiang 1. Nilai ini diperoleh dari buku panduan manual Plaxis. Input material set pada bore hole 2 dengan 10 jenis Universitas Sumatera Utara lapisan tanah, dimana material mode adalah mohr coloumb dan material set adalah drained untuk pasir. Sedangkan untuk tiang bor material mode adalah linear elastic dan material set adalah non porous. 6. Gambarkan tiang bor yang menggunakan tombol pelat plate sampai kedalaman 23 m. 7. Gambarkan beban permukaan surface load dengan memilih sistem beban terbagi rata A distributed loads. Masukkan nilai beban dengan mengklik ujung beban. Beban yang dimaksud di sini adalah beban loading test yakni 280 ton. 8. Langkah selanjutnya adalah dengan membuat kondisi batas boundary conditions , dengan mengklik tombol standard fixities . Sebagai hasilnya, program akan mendefenisikan tanah seperti mengalami kondisi tumpuan jepit penuh pada bagian dasar dan kondisi tumpuan jepit – rol pada sisi vertikal. 9. Klik pada tombol generate mesh, akan tampil distribusi elemen mesh pada jendela Output. Klik tombol Update untuk kembali pada tampilan awal. 10. Kemudian klik tombol initial conditions untuk memodelkan muka air tanah. Klik pada tombol phreatic level untuk menggambarkan kedalaman muka air tanah. Kemudian klik tombol generate water pressure untuk mendefenisikan tekanan air tanah. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.4. Hasil Output Berdasarkan perhitungan program Plaxis dihasilkan penurunan sebesar 17 mm. Artinya ketika disimulasikan beban sebesar 280 ton pada tiang bor tunggal akan terjadi penurunan sebesar 17 mm. Berdasarkan Tabel 4.9. Ditampilkan penurunan tiang bor dengan menggunakan bantuan program plaxis. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9. Penurunan Tiang Bor Menggunakan Program Plaxis pada Bore Hole 2 Cycle Load Settlement mm Cycle Tons Settlement mm I 25 35 2 50 70 3,45 25 35 2,02 II 0,65 50 70 3,45 75 105 5 100 140 6,75 75 105 5,33 50 70 3,90 III 1.03 50 70 3,89 100 140 6,76 125 175 8,68 150 210 10,88 125 175 9,47 100 140 8,04 50 70 5,18 IV 2,29 50 70 5,14 100 140 8 150 210 11 175 245 13,59 200 280 17 175 245 15,58 150 210 14,15 100 140 11,29 50 70 8,42 5,50 Universitas Sumatera Utara 4.9. Diskusi 4.9.1. Evaluasi Hasil Perhitungan Daya Dukung Tiang Bor

Dokumen yang terkait

Analisis Daya Dukung Pondasi Bored Pile Diameter 0,8 Meter Menggunakan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga pada Proyek Pembangunan Hotel Sapadia Medan

17 153 144

Analisis Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang Serta Perhitungan Penurunan Pondasi Tiang Tunggal Pada Proyek Pembangunan Cargo – Bandara Kualanamu Medan

12 157 111

Analisis Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang Menggunakan Metode Sondir, SPT, Metode Elemen Hingga pada Proyek Pembangunan Hotel Medan-Siantar, Sinaksak, Pematang Siantar

34 104 146

Analisis Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang Menggunakan Metode Sondir, SPT, Metode Elemen Hingga pada Proyek Pembangunan Hotel Medan-Siantar, Sinaksak, Pematang Siantar

0 0 17

Analisis Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang Menggunakan Metode Sondir, SPT, Metode Elemen Hingga pada Proyek Pembangunan Hotel Medan-Siantar, Sinaksak, Pematang Siantar

0 0 1

Analisis Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang Menggunakan Metode Sondir, SPT, Metode Elemen Hingga pada Proyek Pembangunan Hotel Medan-Siantar, Sinaksak, Pematang Siantar

0 1 6

Analisis Perhitungan Daya Dukung Aksial Pondasi Tiang Bor Tunggal Diameter 0,6 Meter Menggunakan Data Sondir, SPT, Uji Beban Statik, dan PDA pada Proyek Pembangunan Hotel Sapadia Medan

1 2 45

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Umum - Analisis Perhitungan Daya Dukung Aksial Pondasi Tiang Bor Tunggal Diameter 0,6 Meter Menggunakan Data Sondir, SPT, Uji Beban Statik, dan PDA pada Proyek Pembangunan Hotel Sapadia Medan

0 4 68

ANALISIS PERHITUNGAN DAYA DUKUNG AKSIAL PONDASI TIANG BOR TUNGGAL DIAMETER 0,6 METER MENGGUNAKAN DATA SONDIR, SPT, UJI BEBAN STATIK, DAN PDA PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL SAPADIA MEDAN

0 0 19

Analisis Daya Dukung Pondasi Bored Pile Diameter 0,8 Meter Menggunakan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga pada Proyek Pembangunan Hotel Sapadia Medan

0 2 45