82
a. Konstanta a = 4,065 menunjukkan bahwa self esteem dan kecerdasan emosi
bernilai konstan, maka keberhasilan usaha pada toko grosir eceran di kawasan Padang Bulan akan diperoleh sebesar 4,065.
b. Koefisien b1 X1 = 0,475 menunjukkan bahwa self esteem berpengaruh positif
terhadap kecerdasan emosi. Sehingga apabila self esteem dinaikkan sebesar satu satuan maka kecerdasan emosi bertambah sebesar 0,475.
c. Koefisien b2 X2 = 0,407 menunjukkan bahwa kecerdasan emosi berpengaruh
positif terhadap keberhasilan. Sehingga apabila kecerdasan emosi dinaikkan satu satuan maka keberhasilan usaha bertambah sebesar 0,407.
3.2
4.5.1 Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi R² digunakan untuk mengukur seberapa besar kemampuan variabel bebas yaitu self esteem X1, dan kecerdasan emosi X2 dalam
menjelaskan pengaruh pada variabel terikat yaitu keberhasilan usaha Y secara bersama-sama, dimana: 0
≤ R² ≤ 1. Jika R² semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa
pengaruh variabel bebas adalah besar terhadap variabel terikat. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang
diteliti terhadap variabel terikat. Jika koefisien determinasi R² semakin kecil mendekati nol, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah kecil
terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.
83
Pengujian analisis regresi linear berganda menggunakan program SPSS for windows. Hasil pengolahan dari analisis regresi linear berganda dapat dilihat pada Tabel 4.16
berikut ini:
Tabel 4.16 Uji Koefisien Determinasi
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2015 Pada Tabel 4.16 dapat dilihat nilai Adjusted R Square adalah 0.378 berada
antara 0 R
2
1 yang berarti bahwa 37,8 keberhasilan usaha dipengaruhi oleh self esteem dan kecerdasan emosi, sedangkan 62,2 lagi sisanya dijelaskan oleh faktor
lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.
4.5.2 Uji Signifikan Simultan Uji F
Untuk menguji hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakan statistik F uji-F. Jika F
hitung
F
tabel
, maka Ho diterima dan Ha ditolak, sedangkan jika
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R Square Std. Error of the
Estimate 1
.635
a
.403 .378
1.564 a. Predictors: Constant, Kecerdasan_Emosi, Self_Esteem
b. Dependent Variable: Keberhasilan_Usaha
84
F
hitung
F
tabel
, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jika tingkat signifikan dibawah 0,10 maka Ho ditolak dan Ha diterima.
F
tabel
dapat dilihat pada α = 5 , dengan pengolahan pada program Microsoft Excel F
tabel
=FINV0.05,df1,df2 sehingga F
tabel
=FINV0.05,1,49 = 4, 038 Derajat bebas pembilang df1 = k-1 = 2 – 1 = 1
Derajat penyebut df2 = n-k = 51 – 2 = 49 dimana,
k = jumlah variabel bebas yang digunakan n = jumlah sampel.
Pengujian uji F menggunakan program SPSS for windows. Hasil pengolahan dari uji F dapat dilihat pada Tabel 4.17 berikut.
Tabel 4.17 Uji Signifikan Simultan Uji F
ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 79.289
2 39.645
16.218 .000
a
Residual 117.338
48 2.445
Total 196.627
50
85
ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 79.289
2 39.645
16.218 .000
a
Residual 117.338
48 2.445
Total 196.627
50 a. Predictors: Constant, Kecerdasan_Emosi, Self_Esteem
b.DependentVariable: Keberhasilan_Usaha
Berdasarkan Tabel 4.18, hasil uji F
hitung
menunjukkan nilai F
hitung
= 16, 218. Hal ini menununjukkan bahwa nilai F
hitung
F
tabel
, yaitu 16,218 4,038. Dengan demikian hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima karena F
hitung
F
tabel
. Artinya, secara bersama-sama serentak variabel-variabel bebas yaitu pengetahuan kewirausahaan
X1 dan kemandirian pribadi X2 berpengaruh positif dan signifikan nyata terhadap keberhasilan usaha Y sebagai variabel terikat.
4.5.3 Uji Signifikan Parsial Uji t