Batasan Operasional Operasionalisasi Variabel

41

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif, bertujuan untuk mengetahui hubungan a ntara dua variabel atau lebih. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dimana penelitian dengan pendekatan kualitatif dipilih karena data dapat diperoleh dari lapangan lebih banyak menyangkut perbuatan dan ucapan dari subjek, bersifat alami, apa adanya dan tidak dipengaruhi oleh unsur dari luar. Penelitian ini berusaha menguraikan pengaruh self esteem dan kecerdasan emosi terhadap keberhasilan usaha pada toko grosir eceran di Kawasan Padang Bulan Medan. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Toko Grosir Eceran di Kawasan Padang Bulan Medan khususnya di jalan besar Jamin Ginting Padang Bulan, Ngumban Surbakti Padang Bulan dan Tj. Sari Padang Bulan.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini direncakanan akan dilaksanakan sejak bulan Oktober 2014 sampai dengan bulan Juni 2015.

3.3 Batasan Operasional

Batasan operasional dilakukan untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan penelitian yang dilakukan. Maka batasan 42 operasional penelitian ini dibatasi pada variabel bebas independent, self esteem X 1 , kecerdasan emosi X 2 dan variabel terikat dependent keberhasilan usaha Y.

3.4 Operasionalisasi Variabel

Pada penelitian ini variable-variabel yang dioperasionalkan adalah semua variabel yang termasuk dalam hipotesis yang telah dirumuskan. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan memudahkan pelaksanaan penelitian, maka perlu definisi variabel yang akan diteliti sebagai berikut : 1. “Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat” Sugiyono 2012:59. Adapun yang menjadi variabel bebas adalah: Variabel self esteem X 1 Harga diri self esteem adalah perasaan, perilaku dan mengetahui bahwa seorang wirausaha berhak untuk memilih apa yang dikehendaki sebagai bagian dari kehidupan dalam mengambil sikap untuk melakukan tindakan yang dipilih sehingga membuat perasaan menjadi lebih baik dan percaya diri. Variabel kecerdasan emosi X 2 Kecerdasan emosi adalah kemampuan menuntut diri untuk belajar mengakui dan menghargai perasaan diri sendiri dan orang lain dan untuk menanggapinya dengan tepat, menerapkan dengan efektif energi emosi dalam kehidupan dan pekerjaan sehari hari, serta merupakan kemampuan seseorang untuk mengenali emosi 43 diri, mengelola emosi, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain empati dan kemampuan untuk membina hubungan kerjasama dengan orang lain. 2. “Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel bebas”Sugiyono 2012:59. Adapun yang menjadi variabel terikat adalah: Keberhasilan Usaha Y Keberhasilan usaha adalah suatu proses dari seseorang dalam mencapai tujuan atau prestasi dengan cara yang terbaik dan benar sehingga mencapai keberhasilan. Di dalam proses termasuk resiko yang harus dihadapi bahkan kegagalan yang harus dialami. 44 Tabel 3.1 Definisi Operasionalisasi Variabel VARIABEL DEFINISI INDIKATOR SKALA UKUR Self Esteem X1 Harga diri Self esteem merupakan penilaian yang diberikan individu terhadap dirinya sendiri baik positif maupun negative, yang kemudian di ekspresikan dalam sikap terhadap diri sendiri dan hubungan dengan orang lain. 1. Menerima diri sendiri 2. Membuka diri 3. Memegang kendali atas hidupnya sendiri 4. Mengontrol diri 5. Menghargai diri sendiri dan orang lain Likert Kecerdasan Emosi X2 Kecerdasan emosi adalah kemampuan untuk menghargai perasaan diri sendiri dan orang lain dan menanggapinya dengan tepat, untuk mengenali emosi diri, membina hubungan kerjasama dengan orang lain 1. Mengenali Emosi diri 2. Mengelola emosi 3. Motivasi diri sendiri 4. Mengenali emosi orang lain 5. Keterampilan berinteraksi sosial Likert Keberhasilan UsahaY Tujuan utama dari sebuah perusahaan atau bisnis yang segala aktivitas didalamnya ditujukan untuk mencapai suatu keberhasilan atau kesuksesan. 1. Peningkatan hasil produksi 2. Meningkatnya laba 3. Meningkatnya jumlah pelanggan dan transaksi 4. Target penjualan tercapai 5. Kepuasan pelanggan meningkat Likert 45

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Dokumen yang terkait

Pengaruh self-esteem dan kecerdasan emosi terhadap perilaku prososial pada santri Pondok Pesantren Daarul Rahman Jakarta

4 48 149

Pengaruh Motivasi, Kepribadian dan Ketersediaan Informasi Terhadap Keberhasilan Usaha Pada Toko Grosir di Jalan Palangkaraya Medan

10 49 101

Pengaruh Motivasi, Kepribadian dan Ketersediaan Informasi Terhadap Keberhasilan Usaha Pada Toko Grosir di Jalan Palangkaraya Medan

0 1 12

Pengaruh Motivasi, Kepribadian dan Ketersediaan Informasi Terhadap Keberhasilan Usaha Pada Toko Grosir di Jalan Palangkaraya Medan

0 0 2

Pengaruh Motivasi, Kepribadian dan Ketersediaan Informasi Terhadap Keberhasilan Usaha Pada Toko Grosir di Jalan Palangkaraya Medan

0 0 6

Pengaruh Motivasi, Kepribadian dan Ketersediaan Informasi Terhadap Keberhasilan Usaha Pada Toko Grosir di Jalan Palangkaraya Medan

0 0 30

PENGARUH SELF ESTEEM DAN KECERDASAN EMOSI TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA TOKO GROSIR ECERAN DI KAWASAN PADANG BULAN

0 0 19

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS 2.1. Teori Self Esteem 2.1.1. Pengertian Self Esteem - Pengaruh Self Esteem dan Kecerdasan Emosi Terhadap Keberhasilan Usaha Pada Toko Grosir Eceran di Kawasan Padang Bulan Medan

0 0 31

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Self Esteem dan Kecerdasan Emosi Terhadap Keberhasilan Usaha Pada Toko Grosir Eceran di Kawasan Padang Bulan Medan

1 2 9

Pengaruh Self Esteem dan Kecerdasan Emosi Terhadap Keberhasilan Usaha Pada Toko Grosir Eceran di Kawasan Padang Bulan Medan

1 1 11