51
Uji multikolinieritas untuk mengetahui apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antarvariabel independen. Jika terjadi korelasi, terdapat masalah
multikolinieritas yang harus diatasi Umar, 2008 : 177-178. Ketentuan untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas menurut Lubis dkk,
2007 : 32 yaitu: 1.
Jika nilai Variance Inflation Factor VIF tidak lebih dari 10 dan nilai Tolerance tidak kurang dari 0,1, maka model dapat dikatakan terbebas dari
multikolinieritas. VIF = 1Tolerance, jika VIF = 0 maka Tolerance = 110 = 0,1. Semakin tinggi VIF maka semakin rendah Tolerance.
2. Jika nilai koefisien korelasi antar masing-masing variabel independen
kurang dari 0,70, maka model dapat dinyatakan bebas dari asumsi klasik multikolinieritas. Jika lebih dari 0,7 maka diasumsikan terjadi korelasi yang
sangat kuat antar variabel independen sehingga terjadi multikolinieritas.
3.10.3 Uji Hipotesis
1. Uji Signifikan Simultan Uji F Uji signifikan simultan yaitu uji secara bersama-sama untuk membuktikan
hipotesis awal tentang pengaruh faktor self esteem dan faktor kecerdasan emosi X
1
, X
2
sebagai variabel bebas terhadap faktor berwirausaha Y sebagai variabel terikat.
H : b
1
= b
2
= 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
H : b
1
≠ b
2
≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
52
Kriteria pengambilan keputusan: H
diterima jika F
hitung
F
table
pada α = 5 H
ditolak jika F
hitung
F
table
pada α = 5 2. Uji Signifikan Parsial Uji t
Uji signifikan parsial yaitu uji secara parsial untuk membuktikan hipotesis awal tentang faktor self esteem X
1
, faktor kecerdasan emosi X
2
sebagai variabel bebas terhadap faktor berwirausaha Y sebagai variabel terikat.
H : b
1
= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
H
1
: b
1
≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Kriteria pengambilan keputusan: H
diterima jika t
hitung
t
table
pada α = 5 H
ditolak jika t
hitung
t
table
pada α = 5 6.
Koefisien Determinan R
2
Signifikan variabel diperoleh dengan mencari koefisien determinan R
2
.Koefisien determinan digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel bebas X
1
, X
2
terhadap variabel terikat Y. Nilai koefisien determinan digunakan untuk mengukur besarnya variabel bebas yang diteliti yaitu pengaruh self esteemX
1
, kecerdasan emosi X
2
terhadap variabel terikat yaitu berwirausaha Y. Nilai R
2
akan berkisar antara 0 sampai 1, jika determinan R
2
semakin besar atau mendekati nilai 1 satu, maka hubungan variabel bebas X
1
, X
2
terhadap variabel terikat Y semakin
53
kuat. Jika determinan R
2
semakin kecil atau mendekati nilai 0 nol, maka hubungan variabel bebas X
1
, X
2
terhadap variabel terikat Y semakin lemah.
54
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Grosir Eceran di Kawasan Padang Bulan