1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Individu didalam hidupnya memiliki tujuan yang ingin dicapai dan selalu merasa kurang puas terhadap apa yang diperoleh saat ini. Keingintahuan dan
ketidakpuasan tersebut memotivasi seseorang untuk berbuat lebih dengan bekerja keras. Dengan bekerja individu dapat memenuihi kebutuhan hidupnya dan
meningkatkan harga dirinya. Orang yang bekerja memiliki status sosial yang lebih terhormat dibandingkan orang yang tidak bekerja Handayani, 2013 : 35.
Mendirikan sebuah usaha merupakan salah satu membuka lapangan lapangan pekerjaan, memberikan keuntungan yang lebih banyak dibandingkan bekerja dengan
orang lain, akan lebih memiliki kebebasan finansial dan kebebasan waktu, selain itu dengan mendirikan suatu usaha dapat membantu mengurangi jumlah pengangguran
yang ada di negara ini serta dapat meningkatkan devisa Negara http:www.docstoe.com.2015.
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan tingkat pengangguran di Indonesia semakin meningkat, yaitu rendahnya pendidikan, keterampilan yang
kurang, lapangan kerja yang kurang, tidak ada kemauan untuk berwirausaha dantingginya rasa malas
http:indojobhunter.com5-faktor-utama-banyaknya- pengangguran.html
.2014
.Pesatnya pertumbuhan jumlah pengangguran di Indonesia ini terjadi pada kalangan tidak berpendidikan maupun yang berpendidikan tinggi.
2
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik BPS menunjukan jumlah pengangguran di Indonesia per Agustus 2013 melonjak 7,39 juta jiwa dari per
Agustus 2012 sebanyak 7,24 juta jiwa dengan jumlah penduduk sebanyak kurang lebih 237 juta jiwa
www.bps.go.id . Oleh karena itu, salah satu upaya yang dapat
dilakukan untuk meminimalisir tingkat pengangguran adalah memanfaatkan keahlian dan pengetahuan wirausaha untuk membuka lapangan pekerjaan sendiri atau bahkan
membuka lapangan kerja bagi orang lain. Hal ini sangat diperlukan dikarenakan masih banyak masyarakat bahkan sarjana meskipun jenjang pendidikan yang sudah
tinggi namun pengalaman skill dalam dunia kerja masih sangat minim. Mayoritas dari penduduk Indonesia belum menyadari luasnya ruang lingkup
dari bidang yang dijalaninya. Hanya sedikit yang berani mengambil resiko untuk mengubah usahanya menjadi lebih baik. Wirausaha yang berani mengambil resiko
dan menggunakan kesempatan untuk meningkatkan taraf hidup dapat dikatakan sebagai orang yang mempunyai sifat wirausaha.
Berdasarkan situasi di atas, kehadiran dan peranan wirausaha tentu saja akan memberikan pengaruh terhadap kemajuan perekonomian dan perbaikan pada keadaan
ekonomi di Indonesia sekarang ini. Menjadi wirausaha berarti memiliki kemampuan menemukan dan mengevaluasi peluang-peluang mengumpulkan sumber - sumber
daya yang diperlukan dan bertindak untuk memperoleh keuntungan dari peluang - peluang tersebut.
3
Ada banyak bentuk usaha yang bisa dilakukan oleh masyarakat , dan salah satunya adalah dalam bentuk penjualan toko grosir eceran. Perdagangan toko eceran
bisa didefinisikan sebagai suatu kegiatan menjual barang dan jasa kepada konsumen akhir.Perdagangan eceran adalah mata rantai terakhir dalam penyaluran barang dari
produsen sampai kepada konsumen. Sedangkan pedagang eceran adalah orang-orang atau toko yang kerja utamanya mengencerkan barang
http:joxyt.blogspot.com.2015 . Keberhasilan pengembangan toko grosir eceran
salah satunya dipengaruhi oleh adanya kemauan dari dalam diri sendiri. Kemauan serata adanya tekad yang kuat dalam diri seorang wirausaha akan berpotensi untuk
menjalankan usaha dengan baik sehingga dapat meningkatkan jumlah konsumen, maka keuntungan yang diperoleh juga akan meningkat seiring dengan jumlah
penjualan yang terus bertambah. Membuka usaha toko grosir eceran sangat penting artinya bagi wirausaha
karena melalui toko grosir eceran wirausaha dapat mengetahui dan memperoleh informasi yang lebih lengkap mengenai produk yang ditawarkan pada konsumen.
Toko grosir eceran juga menawarkan harga yang lebih murah dibandingkan toko biasa sehingga konsumen lebih memilih untuk membeli barang pada toko grosir
eceran. Salah satunya yang terletak di kawasan jalan besar Padang Bulan, khusus nya di wilayah jalan besar Padang Bulan seperti : Jl. Jamin Ginting Padang Bulan, Jl.
Ngumban Surbakti Padang Bulan dan Jl. Tj. Sari Padang Bulan dapat dilihat bahwa perkembangan usaha disana cukup pesat , dengan dilihat dari bertambahnya jumlah
toko grosir eceran, ini menunjukkan bahwa dewasa ini keinginan untuk melakukan
4
kegiatan berwirausaha semakin lama semakin meningkat , terutama bila suatu pengusaha berhasil dalam menjalankan usahanya, maka jenis usaha yang serupa akan
bertamabah semakin banyak, apabila suatu usaha dijalankan oleh orang yang memiliki keinginan berwirausaha yang tinggi , maka kelangsungan hidup usaha
tersebut akan dapat lebih bertahan. Disini dapat dilihat bahwa keinginan dan kemauan dari dalam diri sendiri untuk berwirausaha tersebut adalah awal dalam memulai
sebuah usaha untuk mencapai keberhasilan usaha. Seseorang untuk memutuskan berwirausaha, perlu diperhatikan beberapa
faktor yang menentukan keberhasilan usaha, diantaranya faktor internal tersebut antara lain motivasi dari dalam dirinya sendiri, pengalaman dan pengetahuan yang
dimiliki seorang wirausaha. Sedangkan faktor eksternal yang juga menentukan antara lain lingkungan keluarga dan tempat berwirausaha itu sendiri Handayani, 2013 : 36
Berwirausaha bukanlah hal yang mudah , proses berwirausaha melibatkan tidak hanya pemecahan masalah dalam bidang manajemen tertentu, tetapi juga dalam
pengambilan keputusan. Menjadi wirausaha berarti memiliki kemampuan menemukan dan mengevaluasi peluang peluang yang ada.Seorang wirausaha yang
handal dituntut untuk bisa memadukan perwatakan pribadi, keuangan dan sumber - sumber daya didalam lingkungannya, hal ini disebabkan oleh karena seorang
wirausaha itu merupakan sosok yang dinamis, mandiri dan tanggap atas segala macam bentuk perubahan dan peluang yang terdapat dalam lingkungannya.
5
Keberhasilan Menurut Astamoen 2005 : 251“suatu proses dari sesorang dalam mencapai tujuan atau prestasi dengan cara yang terbaik dan benar sehingga
mencapai keberhasilan. Didalam proses tersebut termasuk resiko yang harus dihadapi bahkan kegagalan yang harus dialami. Keberhasilan yang baik itu bisa membawa
seseorang kepada kebahagiaan bagi dirinya dan adanya manfaat untuk orang lain”. Menurut Meredith Zimmerer, 1996:9, dalam mencapai keberhasilan
berwirausaha berarti dapat memadukan perwatakan pribadi, keuangan dan sumber daya. Oleh karena itu, berwirausaha merupakan sebuah pekerjaan atau karir yang
harus bersifat fleksibel, dan imajinatif. Keberhasilan usaha dapat ditentukan oleh kemampuan merencanakan, mengambil risiko, mengambil keputusan-keputusan dan
tindakan-tindakan untuk mencapai tujuan. Syarat keberhasilan usaha harus memiliki kemampuan untuk menemukan dan mengevaluasi peluang, mengumpulkan sumber-
sumber daya yang diperlukan dan bertindak untuk memperoleh keuntungan dari peluang-peluang itu.
Hal utama yang menyebabkan seseorang melakukan kegiatan wirausaha adalah karena adanya keinginan dari dalam dirinya sendiri untuk berwirausaha .
Adanya keyakinan dalam diri dan kepercayaan diri untuk berwirausaha akan menjadikan dorongan terbesar dalam dirinya untuk menjadi wirausaha yang berhasil.
Self esteem adalah suatu keyakinan nilai diri sendiri berdasarkan evaluasi diri secara keseluruhan. Perasaan-perasaan self esteem, pada kenyataannya terbentuk oleh
keadaan wirausaha dan bagaimana orang lain memperlakukan usaha yang dijalankan.
6
Self esteem diukur dengan pernyataan positif maupun negatif. Pernyataan positif pada survei self esteem adalah “saya merasa bahwa saya adalah seoseorang yang sangat
berarti, seperti orang lainnya, sedangkan pernyataan-pernyataan yang negatif adalah “saya merasa bahwa saya tidak memiliki banyak hal untuk dibanggakan” Kreitner
dan Kinicki, 2003: 165. Self esteem yang tinggi wirausaha melihat dirinya berharga, mampu dan dapat
diterima. Wirausaha dengan self esteem rendah tidak merasa baik dengan dirinya sendiri. Wirausaha dengan self esteem tinggi akan semakin merasa puas dengan
kinerjanya.Self esteem atau harga diri adalah penilaian pribadi terhadap hasil yang dicapai dengan menganalisa seberapa jauh perilaku memenuhi ideal
diri. www.damandiri.or.id
.2014 Frekuensi pencapaian tujuan akan menghasilkan harga diri. Jika individu selalu sukses maka cenderung harga diri tinggi, jika individu
sering gagal maka cenderung harga diri rendah. Berwirausaha juga memerlukan kecerdasan emosi yang baik, kecerdasan
emosi yang dimiliki oleh seorang wirausaha akan menentukan untuk mempelajari keterampilan-keterampilan dalam diri seperti cara mengendalikan emosi, motivasi
diri dalam berwirausaha agar usaha yang dijalankan menjadi berhasil, dan melakukan hubungan sosial dengan pelanggan.
Wirausaha yang mempunyai kecerdasan emosi yang tinggi akan mampu melakukan komunikasi yang baik dengan pelanggan dan mampu mengenali
emosinya, dengan mampu mengenali emosi maka wirausaha mampu mengendalikan
7
emosi sehingga wirausaha akan menangani pelanggan dengan baik. Dengan kemampuan seorang wirausaha dalam memotivasi diri, mengenali orang lain dan
mampu melakukan interaksi sosial yang baik maka seorang wirausaha akan mampu melakukan komunikasi interpersonal dengan pelanggan. Sedangkan pada wirausaha
yang mempunyai kecerdasan emosi yang rendah tidak mampu mengenali emosi orang lain, kurang mampu memotivasi diri dan kurang mampu melakukan hubungan
sosial dengan orang lain, hal ini menimbulkan wirausaha kurang mampu melakukan komunikasi interpersonal dengan pelanggan.
Penelitian Cunningham terhadap 178 wirausaha dan manajer professional di Singapura, menunjukkan bahwa keberhasilan berkaitan dengan sifat-sifat kepribadian
49, seperti keinginan untuk melakukan pekerjaan dengan baik, keinginan untuk berhasil, motivasi diri, percaya diri dan berpikir positif, komitmen dan sabar Riyanti,
2003:7. Dengan kata lain, sikap dan sifat yang berasal dari dalam diri seseorang atau individu yang bersifat pribadi dapat mempengaruhi kesuksesan atau keberhasilan
dalam berwirausaha. Hal utama yang menyebabkan seseorang berwirausaha adalah karena adanya
keinginan dari dalam diri serta dorongan hati yang kuat untuk berwirausaha. Keinginan diri untuk menunjukan kemampuan dalam berwirausaha dan melihat
wirausaha adalah suatu hal yang dinilai berharga bagi diri sendiri dan bagi orang lain merupakan perasaan-perasaan self esteem. Berwirausaha dengan kecerdasan
emosional yang baik dapat memahami dan mewujudkan emosi dalam porsi yang
8
tepat sehingga dapat memanfaatkan untuk memecahkan masalah yang dihadapi pada usaha yang dijalankan. Motivasi diri serta menghargai diri sendiri dan adanya
kecakapan sosial yang baik dengan cara mengelola emosi yang dimiliki seorang wirausaha merupakan kecerdasan emosi yang efektif untuk mencapai tujuan dan
meraih keberhasilan dalam berwirausaha. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk meneliti lebih jauh
mengenai “Pengaruh Self Esteem dan Kecerdasan Emosi Terhadap Keberhasilan Usaha Pada Toko Grosir Eceran di Kawasan Padang Bulan Medan”.
1.2 Perumusan Masalah