Desain Penelitian Jenis dan Sumber Data Populasi dan Sampel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian asosiatif. “Penelitian asosiatif bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih” Ety Rochaety, Ratih Tresnati, dan H. Abdul Madjid Latief, 2007:17.

B. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif yang diukur dalam suatu skala numerik. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder merupakan data yang telah diolah dan disajikan kembali. Menurut Sugiyono 2008:193 “sumber sekunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen”. Data yang diperoleh adalah data time series yaitu data dari suatu fenomena tertentu yang didapat dari beberapa interval waktu tertentu misalnya dalam waktu mingguan, bulanan, atau tahunan. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dengan cara mengunduh dari situs www.bi.go.id .

C. Populasi dan Sampel Penelitian

“Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk Universitas Sumatera Utara dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya” Sugiyono, 2008:115. Menurut Erlina 2008:75 “populasi adalah sekelompok orang, kejadian, suatu yang mempunyai karakteristik tertentu”. Populasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bank Indonesia selama tahun 2006, 2007, dan 2008 yaitu sebanyak 149 perusahaan perbankan. “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut” Sugiyono, 2008:116. Menurut Erlina 2008:75 “sampel adalah bagian dari populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi”. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu dengan teknik purposive sampling yaitu “pengambilan sampel berdasarkan suatu kriteria tertentu” Erlina, 2008:83. Teknik ini termasuk dalam metode penarikan sampel tidak acak atau non probability sampling, dimana dari elemen populasi tidak mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi sampel penelitian, namun hanya sampel yang memenuhi kriteria tertentu saja yang dapat digunakan sebagai sampel penelitian. Adapun kriteria dalam penentuan sampel dalam penelitian ini adalah: 1. Perusahaan perbankan yang merupakan bank umum konvensional yang terdaftar di Bank Indonesia pada tahun 2006, 2007, dan 2008. 2. Perusahaan perbankan tersebut menerbitkan dan mempublikasikan laporan keuangan selama periode pengamatan pada tahun 2006, 2007, dan 2008. 3. Perusahaan Perbankan tersebut tidak dicabut izin usahanya selama periode pengamatan pada tahun 2006, 2007, dan 2008. Universitas Sumatera Utara 4. Perusahaan perbankan tersebut tidak mengalami kebangkrutan, tidak mengalami likuidasi, dan tidak mengalami merger selama periode pengamatan pada tahun 2006, 2007, dan 2008. 5. Perusahaan perbankan tersebut menerbitkan dan mempublikasikan besarnya harga saham di akhir tahun selama periode pengamatan pada tahun 2006, 2007, dan 2008. Berdasarkan teknik pengambilan sampel tersebut, maka sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 22 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bank Indonesia pada tahun 2006, 2007, dan 2008. Tabel 3.1 Sampel Penelitian No Nama Bank Kode Perusahaan 1. PT. Bank Artha Graha Internasional, Tbk INPC 2. PT. Bank Bukopin, Tbk BBKP 3. PT. Bank Bumi Arta, Tbk BNBA 4. PT. Bank Central Asia, Tbk BBCA 5. PT. Bank CIMB Niaga, Tbk BNGA 6. PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk BDMN 7. PT. Bank Eksekutif Internasional, Tbk BEKS 8. PT. Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk SDRA 9. PT. Bank ICB Bumiputera, Tbk BABP 10. PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk BNII 11. PT. Bank Kesawan, Tbk BKSW 12. PT. Bank Mandiri Persero, Tbk BMRI 13. PT. Bank Mayapada Internasional, Tbk MAYA 14. PT. Bank Mega, Tbk MEGA 15. PT. Bank Negara Indonesia Persero, Tbk BBNI 16. PT. Bank Nusantara Parahyangan, Tbk BBNP 17. PT. Bank OCBC NISP, Tbk NISP 18. PT. Bank Pan Indonesia, Tbk PNBN 19. PT. Bank Permata, Tbk BNLI 20. PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk BBRI 21. PT. Bank Swadesi, Tbk BSWD 22. PT. Bank Victoria International, Tbk BVIC Sumber: Data yang diolah penulis, 2010 Universitas Sumatera Utara

D. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH RASIO INDIKATOR TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN GO PUBLIC Pengaruh Rasio Indikator Tingkat Kesehatan Bank Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Go Public Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

PENDAHULUAN Pengaruh Rasio Indikator Tingkat Kesehatan Bank Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Go Public Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 4 10

PENGARUH RASIO INDIKATOR TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN GO PUBLIC Pengaruh Rasio Indikator Tingkat Kesehatan Bank Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Go Public Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 5 17

ANALISIS CAMEL SEBAGAI PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN Analisis Camel Sebagai Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Konvensional Yang Terdaftar Di BEI Periode 2008 – 2012.

0 1 13

ANALISIS CAMEL SEBAGAI PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN Analisis Camel Sebagai Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Konvensional Yang Terdaftar Di BEI Periode 2008 – 2012.

0 2 14

PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP PERTUMBUHAN LABAPADA PERUSAHAAN SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

1 1 15

Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank Terhadap Harga Saham (Studi Empiris Perusahaan Perbankan Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia).

0 0 6

Pengaruh Penilaian Tingkat Kesehatan Keuangan Bank terhadap Perubahan Harga Saham Biasa Emiten Perbankan di Bursa Efek Indonesia.

1 3 26

ANALISIS PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 0 141

ANALISIS PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 0 26